Mudik Lebaran selalu jadi momen spesial buat banyak orang. Bertemu keluarga, melepas rindu, dan menikmati suasana kampung halaman adalah hal yang dinantikan setiap tahun.
Tapi, di balik keseruannya, biaya perjalanan sering bikin kantong jebol. Harga tiket naik, bensin mahal, dan pengeluaran lain terus bertambah. Kalau tidak direncanakan dengan baik, tabungan bisa habis begitu saja.
Mudik Lebaran Tanpa Kuras Tabungan
Mudik Lebaran bikin jebol tabungan? Ya, bisa jadi. Banyak soalnya kebutuhannya.
Tapi, ya bukan berarti harus batal mudik atau mengorbankan kenyamanan. Ada banyak cara supaya perjalanan tetap seru tanpa bikin dompet menjerit.
Kuncinya ada di strategi yang tepat dan pengelolaan biaya yang bijak. Dengan sedikit trik, mudik bisa tetap lancar tanpa harus boros. Yang penting, tetap bisa sampai tujuan dengan selamat dan bahagia.
Buat yang menerapkan gaya hidup FIRE, alias Financial Independence, Retire Early, setiap pengeluaran harus bijak. Bukan berarti harus pelit, tapi tetap menikmati perjalanan tanpa boros. Berikut beberapa tip sederhana agar mudik tetap nyaman dan hemat.
1. Pesan Tiket Lebih Awal
Tiket transportasi semakin mahal mendekati hari keberangkatan. Pesan jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik. Banyak maskapai dan operator transportasi yang menawarkan tiket promo beberapa bulan sebelumnya. Kalau kereta, sudah bisa dipesan 45 hari sebelum keberangkatan. Jadi, kemarin sudah war tiket belum?
Hindari membeli mendadak karena biasanya harga sudah melonjak tinggi. Jika memungkinkan, pantau harga dengan fitur pengingat di aplikasi pemesanan tiket. Perbandingan harga di beberapa platform juga bisa membantu dapat harga termurah.
Baca juga: Lebaran Hemat, Tabungan FIRE Selamat: Cara Rayakan Idulfitri Tanpa Boros
2. Gunakan Transportasi Alternatif
Pesawat dan kereta memang cepat dan nyaman, tapi bukan satu-satunya pilihan. Bus dan travel sering menawarkan harga lebih murah dengan fasilitas yang cukup baik. Bahkan, cukup bisa diandalkan kalau jadwal keberangkatannya dadakan.
Kalau bepergian dengan keluarga atau teman, menyewa mobil atau naik kendaraan pribadi bisa lebih hemat, apalagi kalau biaya dibagi. Carpooling dengan teman yang satu tujuan juga bisa jadi solusi murah dan seru. Pastikan memilih opsi yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.
3. Pilih Waktu Perjalanan di Luar Puncak
Mudik saat puncak arus balik bisa bikin perjalanan lebih melelahkan. Jalanan macet, rest area penuh, dan antrean di berbagai tempat jadi lebih panjang. Selain bikin stres, kondisi ini juga bisa menambah biaya, seperti konsumsi lebih banyak bahan bakar atau harus menginap karena perjalanan lebih lama.
Kalau ada fleksibilitas waktu, berangkat lebih awal atau setelah hari raya bisa jadi pilihan yang lebih nyaman dan hemat. Selain menghindari keramaian, perjalanan juga lebih santai tanpa terburu-buru.
4. Bawa Bekal Sendiri
Makan di rest area atau stasiun sering kali lebih mahal dibanding beli di luar. Bawa bekal bisa menghemat pengeluaran dan memastikan makanan lebih sehat. Makanan ringan seperti roti, biskuit, atau buah bisa jadi pilihan praktis.
Bawa juga air minum sendiri supaya tidak perlu beli terus di perjalanan. Trik terbaik kalau berangkat dengan kendaraan sendiri adalah bawa galon sekalian, lengkapi dengan dispenser portable.Selain hemat, ini juga mengurangi sampah plastik.
5. Manfaatkan Penginapan Gratis atau Murah
Kalau perjalanan jauh dan butuh istirahat, jangan buru-buru cari hotel mahal. Menginap di rumah saudara bisa jadi pilihan, selain hemat juga bisa sekaligus silaturahmi.
Alternatif lain adalah couchsurfing atau hostel yang lebih ramah di kantong. Banyak aplikasi yang bisa membantu menemukan penginapan murah dengan fasilitas cukup baik.
Kalau naik kendaraan pribadi, istirahat di rest area juga bisa jadi opsi sementara. Yang penting tetap prioritaskan keamanan dan kenyamanan.
6. Gunakan Aplikasi untuk Diskon dan Cashback
Sekarang banyak aplikasi yang menawarkan diskon atau cashback untuk tiket, transportasi, hingga makanan. Manfaatkan promo dari e-wallet atau marketplace untuk potongan harga.
Misalnya, beli tiket lebih awal di aplikasi yang sering kasih cashback. Isi saldo e-money di momen promo supaya dapat harga lebih murah. Kumpulkan poin reward dari kartu kredit atau aplikasi transportasi untuk digunakan di perjalanan berikutnya.
7. Bawa Uang Tunai Secukupnya
Meskipun pembayaran digital lebih praktis, tetap bawa uang tunai dalam jumlah terbatas. Ini bisa membantu mengontrol pengeluaran agar tidak berlebihan. Kadang terlalu mudah gesek kartu atau scan QR bisa bikin belanja tanpa sadar.
Uang tunai juga berguna kalau ada tempat yang belum menerima pembayaran digital. Simpan di beberapa tempat supaya lebih aman dan tidak hilang sekaligus.
8. Hindari Pengeluaran Tidak Perlu
Belanja oleh-oleh sering bikin pengeluaran membengkak tanpa disadari. Fokuskan uang untuk kebutuhan utama seperti transportasi dan akomodasi.
Kalau tetap ingin beli oleh-oleh, pilih yang bermanfaat dan sesuai anggaran. Jangan tergoda belanja berlebihan hanya karena diskon atau dorongan sesaat. Pengalaman berkumpul dengan keluarga lebih berharga dibanding belanja berlebihan.
Baca juga: Maksimalkan Tabungan dengan Budgeting 50/30/20 untuk Mencapai FIRE
Mudik Lebaran seharusnya jadi momen bahagia, bukan beban finansial. Dengan perencanaan yang matang, biaya perjalanan bisa ditekan tanpa mengurangi kenyamanan.
Enggak perlu mengorbankan kebersamaan hanya karena takut boros. Yang penting, tetap bijak dalam mengatur pengeluaran agar tabungan tetap aman. Perjalanan hemat bukan berarti sengsara, tapi soal cerdas dalam memilih opsi terbaik.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!