News Flash!

Gw nulis di atas kasur. Ngantuk dan pengen tidur, mau nulis soal yang lain tapi belom dapet moodnya.

Sambil liat MetroTV, tiba-tiba pengen aja nulis soal ini. Soal betapa ketinggalannya gw tentang apa yang terjadi di dunia ini.

Hampir seharian ditempat tidur karena demam dan meriang akibat luka-luka akibat kecelakaan 2 hari sebelumnya, bikin gw nonton tivi seharian. Sebuah kegiatan yang jarang banget gw lakuin. Dengan kualitas materi siaran berita tivi yang ada, gw lebih banyak nonton berita di MetroTV. Dan, Wham!!! I’m overwhelmed by the stories.

Banyak banget kejadian yang terjadi dan bahkan gw gatau ato denger ceritanya!

1. Isu suara tangisan yang terdengar di sebuah makam gadis yang meninggal seminggu. Di berita yang ditayangkan, banyak banget warga yang dateng ke makam tersebut. Kecanduan orang Indonesia akan cerita horor bahkan mencapai kehidupan nyata. Pantes aja film pocong ini itu tetep laku di Indonesia. Whew!
2. Usulan hak angket DPR untuk kasus mafia pajak akhirnya resmi ditolak karena kalah suara. Sedih banget denger yang ini. Partai pengusul yang dulu gw dukung ternyata yang paling getol menolak. Dan akhirnya muncul berita “Retaknya Kongsi Koalisi”.

   Gila! Memerintah negara dikongsiin.

   Tapi disela-sela berita yang gw denger, yang bikin gw (agak) lega hak angket dibatalin adalah dimana partai golkar sebagai salah satu pengusul bilang gini: “Mari kita dukung pansus hak angket agar supaya bisa kita bersihkan nama baik ketua umum kita”. Pret!!! Si AB mau dibersihkan namanya lewat pansus hak angket itu? Sukur deh gakjadi! Gw ga ngerti-ngerti banget soal politik dan sebagainya, cuman kalo soal si AB yang bersih? Gw gak percaya! Sama sekali! Gimana tuh nasih ribuan orang sidoarjo yang kerendem rumahnya? Whoosssyaaaah!

3. Sekretaris kabinet Dipo Alam disomasi Media Indonesia dan MetroTV karena pernyataannya yang akan memboikot media yang menjelek-jelekkan pemerintah dan menimbulkan kebencian. Well, gw ngerasa sih emang ada beberapa media yang agak kurang berimbang, tapi itu kan hak media dan dengan kebebasan pers, masyarakat bebas milih mau percaya sama yang mana. Lagian tujuannya kan buat ngingetin pemerintah juga. Ah aneh-aneh aja…
4. Riot in Lybia. Berita yang cukup sedih dengernya. Ratusan orang tewas dalam upaya menuntut kebebasan hidup bernegara di tanah kelahiran mereka. Entahlah, tapi keinginan tetap berkuasa setelah 41 tahun terdengar mengerikan. Ngeliat orang-orang tumbang dijalanan seolah hidup ga berharga demi sesuatu yang mereka yakini bikin gw gemeter. Wish them all the best and may peace upon the country
   
5. Demo besar-besaran menuntut Nurdin Halid mundur. Berita ini yang bikin gw paling gemes! Nurdin Halid entah pinter banget ato bodo banget! Parah! Orang bebal dan tuli yang bahkan ga bisa denger suara kenceng dari pengeras suara berkekuatan ribuan orang didepan mukanya! Dan yang lebih dodol lagi orang-orang yang ngedukung dia! don’t they have heart? Menpora mestinya ambil tindakan tegas, bubarkan pssi, bentuk yang baru. Pilih orang yang kompeten! Gakpapa dihukum fifa setahun ato dua tahun demi kelangsungan persepakbolaan Indonesia bertahun-tahun ke depan. Gw bukan penggemar bola, tapi gw ikut bangga dengan prestasi timnas di piala AFF kemaren! Turunkan Nurdin demi Sepakbola Indonesia!
6. Mata Najwa, ngebahas masalah hukuman mati. Serem denger beritanya. Seharusnya hukuman mati dihapuskan? Well I’m all for it.
7. Gempa di Selandia Baru eh ato New Zealand ya? Pokoknya korbannya banyak ajah.. Sampe ratusan. another sad news. Wish all the best for the victims
   
8. Dipanggilnya Megawati jadi saksi kasus suap pemilihan deputi gubernur BI lewat pembagian travel check. Beritanya sekarang ini lagi dibahas di MetroTV. Lucunya tersangka kunci dikabarkan sakit yang bikin dia lupa sama sekali apa yang terjadi! Ha!

Well-well, sementara gw hanya bisa mikir alangkah besarnya dunia ini dan tidak berartinya diri. Hehe. Gw yakin gw punya peranan di dunia ini. 🙂

[I’m all at sea : where no one can bother me]
[Forgot my roots : if only for a day]
[Just me and my thoughts : sailing far away]
—Jamie Cullum