Review Film Kungfu Panda 3: Master Chi Terhebat!

Sudah lama banget ya gw gak posting, yang enteng dulu aja ya, review film Kungfu Panda 3 dulu. 😀 Mau nulis yang berat-berat kayak apa yang dilakukan kalo kehabisan sukuk kemaren masih puyeng ama proses pindahan yang gagal ngimport media (makanya kenapa banyak postingan gak ada gambarnya. *lhakok malah curcol 😛 Btw kalo lihat ada judul postingan di atas di garis abu-abu, itu postingan paling rame di blog ini 😀 One of the few tweaks for this blog. 😀

Sudah pada nonton film terbarunya si Ksatria Naga ini? Kalo belom, seperti biasa. Spoiler alert disclaimer is on!

The Furious 7even

Rating: PG (Parental Guidance)
Genre: Drama, Comedy, Animation
Director: Alessandro Carloni, Jennifer Yuh
Duration: 1 hrs 35 minutes
Star: Jack Blak (Po), Dustin Hoffman (Sifu), Angelina Jollie (Tigress), Jackie Chan (Monkey), Lucy Liu (Viper), Seth Rogen (Mantis), Bryan Cranston (Li Shan), J.K. Simmons (Kai), Randall Duk Kim (Oogway)
Critics Review: 7.6/10 IMDB; 66/100 metacritics; 84% Rottentomatoes

All images are from Kungfu Panda Official Sites

Blurb of The Movie

Kai The General and chi eater

Kai, seorang jenderal banteng dan teman lama Oogway, akhirnya berani menghadapi mendiang master kungfu Oogway setelah terjebak selama 500 tahun di dunia arwah. Dengan gabungan chi yang dia curi dari para master kungfu sebelumnya, kekuatannya sudah bisa mengalahkan Oogway yang kemudian chi dari master kungfu berwujud kura-kura ini akan dipergunakan untuk kembali keluar ke dunia fana. Penjahat terbesar dari alam arwah pun merajalela.

Sementara itu, Shifu menyerahkan tugas mengajar The Furious Five ke Po, si Dragon Warrior. Seperti bisa diduga, Po pun hanya bisa mengacau. Gagal menjadi master untuk teman-temannya, Po bertemu ayah yang mencarinya. Sementara di luar sana Kai mulai merajalela menghancurkan Jade Palace dengan Po sebagai harapan satu-satunya untuk mencegahnya.

Review Film Kungfu Panda 3: Master Kungfu terhebat

Same Old Plot with Too Little Variation

Jeleknya duluan aja kaliyes? Iyain aja dah ya. *trus dipentung tongkatnya Shifu

Yes, plotnya ketebak banget, lagi-lagi Po jadi harapan China untuk menyelamatkannya dari kehancuran. Ya mau gimana lagi? Emang judulnya kan Kungfu Panda, bukan Kungfu Shifu, Kungfu Tiger, Kungfu Mantis ato Kungfu Hewan Lain Selain Panda, ya mau gak mau Po pasti jadi pahlawan. Cuman ya gitu, plotnya monoton. Sama mulai dari Kungfu Panda 1 trus diulang di yang ke 2 dan lanjut ke yang ketiga.

Kai The Chi eater

Ada musuh kuat dateng ke universe yang di sana ada Po, si dragon warrior kurang kuat, pergi dulu buat berlatih, trus jadi kuat banget mengalahkan musuh. Ya emang gitu kan seharusnya sebuah film kungfu? Ya memang sih, filmnya Jackie chan jaman dulu aja juga gitu.

Tapi buat gw sih yang ketiga ini kurang kreatif gitu (yaiyalah gw protes meskipun gak bisa bikin cerita yang sampe dibikin film sama Hollywood, *kalik aja ada yang nyinyir :P). Kalo ada yang ngikutin seri ini dari awal, film kedua meskipun mengambil pakem yang hampir sama, tapi sisipan the origin storynya Po yang melatarbelakangi kenapa dia jadi lemah dan harus menemukan inner peace buat bisa ngalahin Shen musuhnya jadi penguat cerita yang oke banget. Di situ, Po harus bisa berdamai sama dirinya sendiri buat bisa menghadapi keganasan meriam yang diciptakan si pendekar merak penguasa armada laut terkuat itu. Big improvement lah kalo dibandingkan sama film pertamanya ini.

The Secret Panda Village

Di film ketiga ini, asal-usulnya Po dari klan pendekar panda yang notabene dulunya penguasa chi terhebat malah jadi dragging down film ini dan gak kelihatan gimana perjuangannya Po. Eh malah ternyata klan panda pada gak ada yang bisa kungfu. Padahal kalo melanjutkan dari cerita di film kedua, mestinya masih ada satu atau dua master kungfu yang selamat dari serbuan Shen dan bisa menemukan desa tersembunyi yang ada di film ketiga ini. Negeri pandanya justru menurut gw memperlemah film ini. 

Logikanya kan kalo misalkan gak ada pendekar yang selamat untuk menemukan tempat baru sementara klan panda diserang habis-habisan sama Shen di film kedua, pastinya panda gak akan ada yang selamat selain Po kan ya? Gitu deh Genggeus banget masalah ini. Tapi yastralah ya, ditonton aja. Banyak okenya kok meskipun gak okenya udah hampir separuh postingan. 

Musuh Terhebat dan Cerita tentang Master Oogway 

Master Oogway

Yes, menurut gw karakternya Kai sebagai musuh utama di film ini by far adalah musuhnya Po yang paling kuat dan paling keren! Punya kesabaran selama 500 tahun buat ngumpulin chi para master kungfu yang sudah meninggal di dunia arwah buat ngalahin Oogway. Dengan senjata double chained bladenya menurut gw full of awesomeness!!

Galaknya dapet, kekuatannya dapet, sabarnya dapet dan seremnya dapet! Yamasa makhluk hidup lawan setan (kan dari dunia arwah ya). Two thumbs up lah buat karakternya Kai ini.

“Yesterday is history,
tomorrow is a mystery,
and today is a gift…
that’s why they call it present”
― Master Oogway

Gak lengkap dong ada si musuh terbesar tanpa latar belakang. Ternyata si jenderal ini dendam banget ama Oogway yang dulu temennya sesama jenderal di jaman perang. Iya! Master Oogway yang itu!! 😀

(SPOILER ALERT!!!) Oogway semasa muda diselamatkan sama si Kai waktu terluka di medan perang. Mereka pun tersesat di desa klan panda yang menguasai seni penguasaan chi. Oogway disembuhkan dan diajarkan buat mengendalikan chi-nya. Kekuatan Oogway naik berkali-kali lipat dan syukurlah ada kebijaksanaan dalam dirinya. Sementara Kai yang melihat kekuatan itu bisa dipakai buat ngalahin musuhnya di medan perang maksa para panda ngajarin dia. Ternyata para panda itu gak berani ngelawan dan akhirnya Oogway yang harus mengenyahkan Kai, sahabatnya sendiri, dan mengirimnya ke dunia arwah. 

Karena ceritanya juga tentang Oogway, scene si master kura-kura ini lumayan banyak. Daaaaaan, karakter PALING FAVORIT gw di seluruh film ini adalah Master Oogway. I’m in love with the quirky Kungfu Master ini deh. Hahaha. Dari film pertamanya! Ada dia lagi seneng banget rasanya kemaren. 😀

Pelajaran Hidup yang Berlimpah

Pesennya Sifu di atas waktu nyuruh Po gantiin dia ngajarin temen-temennya itu ngena banget deh. Hihihi… Kayak nampol gw gitu. Terusin aja nyaman sama apa yang lu lakuin sekarang, dan lu gak bakal kemana-mana Dan!

Buat karakter kayak Po yang bisa menguasai Wu Xi finger dan juga inner peace tanpa diajarin, ternyata gak bisa ngajar. Ngajar temen-temennya terbukti jadi tantangan yang jauh lebih berat dibandingkan menghadapi musuh terkejam. Dan kayaknya ini bener deh. Ngajarin orang kan susah banget kan? Tapi menyenangkan banget sih bisa berbagi ilmu.

Wu Xi Fingers on Kai

Trus ada juga (SPOILER!!) kerelaan berkorban yang ditunjukin sama Po. Dia gak bisa pake jurus Wu Xi Fingers ke Kai yang notabene bukan makhluk hidup (jurus yang ngalahin Tai Lung di film pertama itu ternyata cuma bisa dipake buat makhluk hidup). Akhirnya diapun pergi ke alam arwah dan mengorbankan dirinya dengan pake jurus itu ke dirinya sendiri setelah berhasil ngerangkul Kai. Hiks, Po mati!

Pokoke, Kungfu Panda ini tipe film yang cuplikan-cuplikannya bakalan dishare di training-training motivasi gitu deh.  

Guyonan yang Gak Pernah Habis dan Impeccable Animation

Po and His Father

Sama kayak film-film Kungfu Panda sebelumnya dan juga film-filmnya Jack Black (coba lihat aja film horror Goosebumps yang bikin ngakak instead of takut), Kungfu Panda 3 ini penuh banget sama guyonan yang emang bikin ngakak. Sayangnya guyonannya tipe guyonan yang buat orang dewasa. Anak kecil sampe umur SD mungkin belom bisa dapet jokesnya.

Eh ada satu sih guyonan yang jayus banget waktu Po digodain ama panda penari.

Tapi selain itu, tebaran jokes di sana sini termasuk di karakter Kai yang super serem dan super serius bikin film ini khas banget Kungfu Panda. Meskipun gw gak dapet di plotnya, gw puas sama guyonannya. Mulai dari awal film yang Po diminta ngajar, ketemu sama bokapnya, sampe ke Kai yang frustasi karena gak ada yan kenal siapa dia. Bisa ngebayangin gak dialog ini gimana kejadiannya?

Kai: You must be the Dragon Warrior.
Po: And you must be Kai. Beast of vengeance, Maker of widows.
Kai: YES! Finally thank you. Almost makes me want to spare your life.
Po: Oh you want to spare me huh? How about you spare me the chit-chat alright let’s do this.
Kai: I’m going to take your chi then the chi of every panda in the…
Po: Augh! chit-chat
Kai: In the…
Po: Chitty-chitty-chat-chat, chat-chat-chat!
Kai: In the…
Po: Chit-Chat!

Yah namapun action comedy animation kan yang dicari emang bagian ketawa-ketawanya ya. Apalagi animasi dengan teknologi yang semakin mutakhir jadi ya puas aja mata lihat keindahan gerakan kungfu dan jurus-jurus yang dikeluarkan. Sayangnya kemaren gw nonton 3D yang menurut gw sih gak terlalu berhasil 3Dnya.

=====

Jadi saran gw kalo misalkan hari ini bingung mau ke mana sama pacar ato keluarga, setelah baca review film Kungfu Panda 3 ini sampe habis, coba ajakin nonton deh. Tapi ya itu, siap-siap kecewa ama bagian yang gw tulis tadi ya! (yang bacanya diskip hayuk balik atas lagi… Jangan sampe kecewa beneran habis nonton! :D) Lumayan lah film ini, bahkan gw lebih semangat nulisnya dibanding nulis review film Zootopia dan Burntnya Bradley Cooper kemaren.

Li Shan place in Secret Panda Valley

Yours truly,
@danirachmat