Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Film
[Review] Interstellar
Film

[Review] Interstellar

dani 18/11/2014

Sabtu kemaren gw ngabur dari rumah setelah Bul sama A tidur. Karena cepet tidurnya gw bisa nonton show film yang jam 20.45. Haha. Nonton sendiri.

Heboh dah dari beberapa bulan lalu kan film buatannya Christoper Nolan ini. Gw penasaran karena gw dah suka lihat film-filmnya dia dari jaman Dark Knight. Jadi ya review ini mungkin bakalan terkesan bagus aja.

Premis awal bahwa Bumi sudah rusak dan seolah-olah ‘ngusir’ manusia cukup menjanjikan dan bikin penasaran. Cerita dibuka dengan kesaksian orang-orang tua tentang bagaimana rusaknya bumi di masa kecil mereka langsung menghadirkan pertanyaan besar tentang keseluruhan film ini. Orang tua menceritakan betapa rusaknya Bumi sampai gak bisa lagi dihuni tapi mereka sendiri sudah tua. Kayak sudah masang booby trap twist plot di awal.

Beberapa menit kemudian cerita beralih ke kehidupan petani di Amrik sono yang mana di masa itu bumi hanya bisa ditanami Jagung sebagai sumber makanan. Orang-orang dibesarkan dengan tujuan utama bisa menjadi petani yang bagus untuk bisa terus menyediakan makanan bagi penduduk bumi yang tersisa. No more doctor or engineer. Di sini kemudiab diperkenalkan dengan keluarga Coop yang adalah seorang insinyur dan pilot NASA (terakhir?)
yang sekarang harus jadi petani karena gak ada lagi yang namanya NASA dan insinyur seolah hanya jadi barang usang dari masa lalu. Coop tinggal bareng anak cowoknya Tom yang udah pasti ketahuan jadi petani dan anak perempuannya Murph yang kritis abis bareng kakek anak-anak dari Ibu mereka.

Kejadian aneh yang dialami Murph kemudian yang menuntun Coop menemukan lokasi NASA yang berubah jadi fasilitas bawah tanah super rahasia pemerintah yang ternyata mengerjakan proyek pencarian planet baru yang bakalan dijadikan tujuan relokasi manusia. Coop pastinya jadi pilot terpilih untuk misi ini dan di sinilah ketemu karakter-karakter kunci lain di film ini. Berhasilkan kemudian planet baru ditemukan dan berhasilkan manusia diselamatkan dari kepunahan karena Bumi sudah gak mau lagi dihuni? nonton aja sendiri kaliyes

Kalo aja ini bukan Nolan yang bikin, film ini mungkin bakalan jadi another “The Core” yang masang Hillary Swank tapi amburadul banget filmnya. Matthew McCoNaughey pas banget dipasang jadi Coop di sini untung bukan Leo, hahahaha. Inflicted character yang dia perankan hidup banget dari seorang bapak dengan harapan ke dirinya sendiri dan rasa cintanya ke keluarganya di mana dia harus pergi mengarungi perjalanan antar galaksi bikin gw banyak banget mikir karena ikut menyelami karakternya dia sebagai seorang bapak. Peran-peran lain kerasa effortless, gak ada rasanya ilmuwan yang aktornya  terlihat terlalu berusaha sok pinter kayak di film The Core yang gw sebut tadi. Sayangnya pemasangan Anne Hathaway kerasa gak pas. Tampangnya ato aktingnya kerasa kurang berat. Dibanding sama Sandra Bullock di Gravity jauh bangetlah. Yatapi untungnya perannya di sini meskipun penting ga mengganggu banget. Justru robot TARS sama CASE yang bentuknya kotak bikin film ini lebih bisa dinikmati. Bahkan ada beberapa tokoh yang diperankan bintang yang cukup terkenal muncul secara gak terduga di sana-sini.

Selain karena ini filmnya Nolan, keberadaan Dr. Kip Thorne yang emang ahli fisika sebagai penasihat dan produser membuat hal-hal ilmiah yang dibicarakan di sini terkesan meyakinkan. Gak ada animasi ecek-ecek yang merusak cerita. Dari yang gw baca sih semua referensi keilmuan berdasarkan penelitiannya Dr. Kip Thorne.

Soal musik di film ini,  Nolan masang musik-musiknya Hans Zimmer dengan cukup mengejutkan. Di scene-scene yang gw kira bakalan sunyi senyap tiba-tiba ada sound yang keren abis. Cerdas banget diatur untuk bikin penonton kaget dan gak bosen selama hampir 3 jam nonton film ini.

Selain itu, imajinasi Nolan yang membawa gw ke planet-planet di galaksi lain bener-bener jadi hiburan tersendiri. Planet yang steril karena hanya berisi air dengan ombak puluhan meter tingginya atau planet yang awannya pun beku bikin gw ikutan merinding merasakan kecilnya kehidupan yang gw tahu. Bagaimana konsep relativitas dijelaskan dalam kehidupan nyata beneran bikin gw yang dulu belajar fisika empot-empotan sampe penasaran.

Film ini banyak sekali dibandingin sama filmnya Stanley Kubrick 2001: A Space Odissey dan meskipun gak sebagus 2001 tapi masih banyak yang kasih review bagus buat Interstellar. Gw sendiri pernah nyoba nonton 2001 tapi ga taham setelah 15 menitan pertama film 2001 hanya diisi gambar statis sebuah lokasi gurun tandus dengan monyet-monyet raksasa. Hahahaha. Gw sampe bengong waktu itu.

Bagusnya film ini bukan melulu darinaspek teknis filmnya, pertanyaan-pertanyaan besar yang diajukan Nolan dalam film ini bikin gw beneran ikut berpikir apa yang akan gw lakukan kalo misalkan kejadian itu pas gw yang ngalamin. Seolah-olah di sini Nolan menyampaikan apa yang ada di pikirannya tentang kemanusiaan dan bagaimana cara dia melihat hidup. Dalem banget. Bahkan menurut gw pertanyaan-pertanyaan itulah yang memegang bobot terberat di film ini. Sayangnya begitu banyak pertanyaan terjawab yang mana menurut gw seharusnya bisa berhenti saja di suatu titik tanpa ada penjelasan lebih lanjut. Well menurut gw sih gitu ya.

Buat yang nyari alternatif selain Big Hero 6 film Interstellar ini layak banget tonton. Menurut gw 4.5 dari 5 lah. Karena gw selalu suka filmnya Nolan. Hahahaha.

panjang banget ini postingan

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

(lagi-lagi) Tentang Blog
Mestinya bikin semacam review blog sendiri itu sekitaran ultah blog …

(lagi-lagi) Tentang Blog

Suka sama filmnya Ghibli? Coba deh nonton Battle of Surabaya. …

Review Film Battle of Surabaya

About The Author

dani

56 Comments

  1. ndu.t.yke

    Nice review, Dan.

    18/11/2014
    • dani

      Makasih Meem. Hihihihi.

      18/11/2014
  2. Orin

    AM nih yg kebelet kepengen nonton film ini Dan *halah*, secara dia jg kan fans garis keras Cosmos : A Spacetime Odyssey-nya Neil deGrasse Tyson yang di NatGeo. Tapi gw suka deh film yg bikin kita ‘mikir’ kayak gituh.

    18/11/2014
    • dani

      Word the time worth the ticket Rin film ini. Oke banget menurut gw.

      18/11/2014
  3. mandor

    eh ini sudah main ya filmnya. Kayaknya bagus. Ntar pulang nonton ah

    18/11/2014
    • dani

      Iya bang. Sudah. Hehehehe.

      18/11/2014
  4. Arman

    tadinya gua juga pengen banget nonton interstellar ini. tapi ternyata jadi mixed review ya. either love it or hate it. hahaha. kata temen gua yang udah nonton audio visual nya bagus banegt tapi certainya enggak. jadi gak terlalu pengen nonton lagi jadinya. hahaha

    18/11/2014
    • dani

      Kalo yang bukan penggemarnya Nolan sih bakalan aneh emang film ini Ko. Cuman karena saya penggemarnya Nolan jadi ya seruu. Hihihi.

      18/11/2014
  5. buzzerbeezz

    Film yang bagus memang

    18/11/2014
    • dani

      Toss Mas!

      18/11/2014
  6. Swastika Nohara

    INI FILM PALING KEREN sepanjang 2014! Sumpah banget!!

    18/11/2014
    • dani

      Setujuuuuuu!! 🙂

      18/11/2014
  7. Maya

    mas, gue ngarepin spoiler nya daaah…males mo nonton 😆

    18/11/2014
    • dani

      Hahahaha. Spoilernya ya. Semua berakhir bahagia May. Kekurangan film ini adalah too good to be true. Wkwkwkwkwk.

      18/11/2014
  8. kaprilyanto

    pengen nonton langsung, tapi disini ga ada bioskop 🙁

    18/11/2014
    • dani

      Oowch. Gimana ya Mas. Tunggu dvdnya keluar aja. 🙂

      18/11/2014
  9. Dwi Puspita

    mau donk,,,nonton filmnya,,,gratis nggak,,hahaha

    18/11/2014
    • dani

      Sayangnya sayah belom nemu bioskop yang gratisan Mbakyu. Hihihi. Kalo dah ada yang upload sih bisa gratis. Tapi downloadnya sendiri kan pe er juga ya. Hahaha.

      19/11/2014
  10. Christa

    bagi gue juga CASE sama TARS yang paling menghibur di film inii.. hehe

    18/11/2014
    • dani

      Nah samaaa. Gw seneng banget ama TARS dan CASE. Idenya sederhana banget tapi nampol kedua robot itu.

      18/11/2014
  11. jampang

    mantap reviewnya. kayanya masih lama nih ada di server 😀

    18/11/2014
    • dani

      Hahaha. Makasih Bang. Sepertinya memang masih lama di servernya..

      18/11/2014
  12. Masya

    nunggu dvd ori…… penasaran

    18/11/2014
    • dani

      Kalo bisa di bioskop nonton di bioskop aja Masy.. lebih dapet feelnya. Hehehehehe.

      18/11/2014
      • Masya

        perngennya gitu kak. tpi disini gak ada bioskop. haha. Masih kebayang2 sensasi pas abis ntn gravity taon lalu. keren abis haha

        18/11/2014
        • dani

          Eh iya ya? Semoga dvdnya cepet keluar kalo gitu ya.

          18/11/2014
  13. Beby

    Tau ngga sih Baaaaang, kapanan diajak nonton ini sama mantan dan aku tertidur dengan lelapnyaaaa.. Bahahah.. 😀 Bukan karena bosyeeen, tapi kami nontonnya pas uda makan siang. Aku kekenyangan, trus ya bobok lah. ._.

    18/11/2014
    • dani

      Baaaah Beby! Hahahahaha. Yamasa tidur di film sekeren inisiiih? :)))
      Mahal bener bobo siangnya. Harus bayar dulu.

      19/11/2014
      • Beby

        Iya abis ngantuk bingits, kriyep-kriyep langsung tepar. Wkwkwk.. 😀

        Mau nonton lagi ah 😛

        20/11/2014
  14. yantist

    Sy barusan nonton big hero 6, sendirian juga. Suami meeting, istrinya ngemall dan nonton 😀 masih belum minat nonton ini sendiri karena yg doyan cerita ky gini suami. Ga tega sy nonton, dia enggak 😀

    18/11/2014
    • dani

      Hihihihi. Nonton berdua seru emang Mba film ini. Banyak yang bisa didiskusikan.

      19/11/2014
  15. nengwie

    Terakhir ke bioskop kapan ya…?? Wuaaah kayanya dah lama pisaaan.. 😀

    18/11/2014
    • dani

      Kenapa atuh Teh? Eh di sana banyak pilihan hiburan yang lain sih ya Teh. Hihihi.

      19/11/2014
      • nengwie

        Pake bhs Jerman kaaang… Perasaan garing gitu, apalagi kalau kita tau suara aslinya…

        Tp kalo nonton pelem kartun mah ngga apa2 lah 😀

        19/11/2014
        • dani

          Eh iya ya. Didubbing ya. Hahahaha. Kebayang deh Teh. Lupa kalo temen pernah cerita gitu juga.

          19/11/2014
          • nengwie

            Garing pokona mah :))

            19/11/2014
          • nengwie

            Eeeh lagian khan teteh jg ngga jago2 banget bhs Jermanna, jd kalau ada dialog yg lucu, orang lain ketawanya selesai, teteh baru ketawa, gara2 nerjemahin dulu tah hahaha paraaah…!!!

            19/11/2014
          • dani

            Hahaha. Iya Teh. Kebayang kok.

            19/11/2014
  16. bemzkyyeye

    Pengen nonton tp Lombi mls nonton nya, kayanya bakalan nonton sendiri ky lu hahahaha

    18/11/2014
    • dani

      Wah masa Ye Lombi yang malah males nontonnya?

      19/11/2014
  17. Ositus

    jadi pengen cepet2 liat filmnya nih

    18/11/2014
    • dani

      Yuk cuss buruan. Keren banget filmnya *menurut gw sih. Hehehe

      19/11/2014
  18. zilko

    Belum nonton, kayaknya bagus ya. Aku selalu suka lho sama tema-tema yang luar angkasa begini. Ah, tapi sekarang ini lebih penasaran nunggu The Hunger Games nih, huahaha 😆 .

    18/11/2014
    • dani

      Eh emang dah keluar ya? Di sini belom nih. Penasaran juga ama yang mockingjay. Hihihi.

      19/11/2014
  19. Clara Ingewati

    aku sampe nonton 2x saking sukanya <3

    18/11/2014
    • dani

      Emang baguuus. Pengen ngajakin istri nonton ini juga sih *sayanya nonton lagi* hahahaha

      19/11/2014
  20. sondangrp

    AKU SUKAAAAAA dan entah kenapa ya Dan, apa karena barusan baca buku buku si Dewi Lestari, aku berasa ‘klop’ aja dengan cerita pelem ini. Di luar segala terminologi ilmiah macam kuantum dkk, aku bisa menikmati film ini kayak baca buku si Dee itu, dan entah kenapa juga, lucunya yang aku suka setelah nonton film ini adalah feel-nya bahwa iya kita ini kecil banget dan pengetahuan kita itu belum ada apa-apanyaaa dan semakin kagum sama Pencipta bumi dan langit dan segala planet dan isinya itu

    19/11/2014
    • dani

      Iya Maaaak. Satusatunya yang kepikiran sepanjang film adalah Maha Besar dan Maha Agungnya Tuhan. Jadi religius deh. 🙂

      19/11/2014
  21. Ina

    Huh dalam juga review nya. Masio aku nontok pelm e aku gak iso mengupas pelm. Ga bakat koyoe.

    Etapi kenapa nontonnya nunggu kabur? Pengen me time?

    19/11/2014
    • dani

      Iso Ning isoooo. Dimulai aja dulu. Coba dulu. Hihihi. Lhawong ini cuman nulis apa yang tak rasakke. :))

      19/11/2014
  22. ysalma

    Belum nonton, kayaknya keren, reviewnya sangat menggoda nih Dan.

    19/11/2014
    • dani

      Huehehehe. Makasih mba Y. Seandainya sudah nonton semoga suka yaaa..

      19/11/2014
  23. Rere

    mas dani salam kenal 🙂

    setuju, interstellar ini bagus banget. sesama penggemar film2nya nolan sih hehehe.. dan kalau bukan nolan yg bikin kayanya bakalan ancur ini film ya hahaha

    19/11/2014
    • dani

      Salam kenaaallll.. toossss!!!
      Beneran deh kalo yang bikin bukan Nolan pasti ancurrrr. Banyak banget sisi yang bisa banget tergelincir jadi film kelas b bahkan c.

      19/11/2014
  24. van houten

    “dan meskipun gak sebagus 2001 tapi masih banyak yang kasih review bagus buat Interstellar. Gw sendiri pernah nyoba nonton 2001 tapi ga taham”

    ga paham, tapi bilang bagus…wkwkk

    mnurut ane sebagai “film”, interstellar ini jauh lebih bagus dr 2001 scara ksluruhan, 2001 itu lebih ke art,,karna abstrak bgt..coba aj pilem kayak gitu diputar dibioskop skrg,,dijamin hanya beberapa org yg tahan nonton pilem ny sampe tuntas…

    20/11/2014
    • dani

      Yang bilang 2001 bagus bukan ane gan. Hahaha. Reviewnya orang lain yang bilang gitu. Wkwkwkwk.

      2001 gw gak paham nontonnya. Hahahaha. Makasih ya. Gw setuju kalo 2001 lebih nyeni filmnya.

      20/11/2014
  25. Pingback: Kawin Lagi | danikurniawan
    20/11/2014

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
    Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan FIRE
    Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan …
  • Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
    Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
  • Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Pemula
    Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
    Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
  • Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
    Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
  • Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan untuk FIRE?
    Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version