Kasus robot trading kembali marak. Setelah masalah DNA Pro sudah mulai bergulir ke meja hijau, sekarang ada Net89.
Semoga kamu bukan salah satu korban yang rugi sampai jutaan di modus-modus penipuan ini ygy.
Anyway, kamu tahu nggak sih, sebenarnya apa itu robot trading? Robot trading sekarang memang identik dengan scam, tetapi aslinya enggak begitu lo. Hanya karena segelintir oknum yang menyalahgunakan, robot trading jadi tool ‘jahat’.
Padahal fungsinya bisa membantu banget lo.
Coba yuk, kita lihat apa sebenarnya robot trading itu.
[toc]
Apa Itu Robot Trading?
Robot trading adalah sebuah program komputer dengan algoritme tertentu sehingga memungkinkan perdagangan dan transaksi terjadi secara otomatis.
Apakah robot trading ini legal, dalam artian pihak yang berwenang memperbolehkan trader untuk menggunakannya?
Jawabannya iya. Bursa Efek Indonesia memperbolehkan penggunaan tool otomatisasi trading ini oleh para trader, tetapi sebelumnya harus mendaftarkannya dulu. Salah satunya sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik. Demikian juga dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi—atau Bappebti—tidak bisa melarang penggunaan tool ini. Namun, Bappebti memperingatkan masyarakat luas untuk berhati-hati, karena tool ini memang memiliki risiko tinggi, apalagi jika tidak dikelola secara legal.
Robot trading memungkinkan trader untuk monitoring pasar secara otomatis, mengalkulasi berbagai peluang masuk dan keluar bursa, bertransaksi, hingga melakukan manajemen risiko sesuai instruksi atau algoritme. So, meski bisa melakukan otomatisasi, tetapi tetap butuh user manusia untuk membuat program dan meng-setup algoritme yang digunakan. Seperti soal stop loss dan cut loss, kapan atau ketika mencapai apa untuk dilakukan. Begitu juga dengan margin trading, dan berbagai parameter lainnya.
Robot trading adalah alat bantu atau tool untuk melakukan perdagangan, menekan keterlibatan emosi yang biasa terjadi pada para trader, hingga bisa disiplin dan konsisten asalkan sudah memiliki script program dan algoritme yang benar. Biasanya dilakukan oleh trader-trader di bursa berjangka, bursa forex, kripto, hingga saham. Meski demikian, tool ini juga rentan error, mengalami kesulitan teknis, yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Makanya, perlu monitoring juga dari sang trader atau programmer, sehingga bisa tetap berjalan dengan baik.
Membedakan Robot Trading Legal dan yang Ilegal
Nah, jadi begitulah cara kerja robot trading yang seharusnya, bukan cara investasi dengan sistem titip dana.
Pasalnya, tidak pernah ada sistem titip dana kalau kamu mau trading atau investasi. Mau trading atau investasi? Ya, lakukan sendiri! Kamu memang akan butuh waktu untuk mempelajari seluk-beluknya, dan hal tersebut memang wajar. Memang seharusnya begitu. Bukan dengan menitipkan dana investasimu pada orang lain.
Kalau memang mau titip dana untuk dikembangkan, ada kok produk investasi yang cara kerjanya mirip. Yaitu reksa dana. Sok, silakan baca-baca berbagai artikel tentang reksa dana. Di blog ini juga sudah ada banyak.
Jadi, bagaimana cara membedakan robot trading yang legal dengan yang abal-abal? Begini menurut Bappebti.
Beda Robot Trading Legal dan Ilegal menurut Bappebti
Robot trading legal | Robot trading penipu | |
File software | File robot trading dalam format .exe atau .ex4 | Tidak ada file robot trading, hanya dapat akun untuk monitor trading yang dilakukan oleh si robot. |
Support | Ada manual book yang lengkap, dan menyediakan layanan support untuk membantu jika ada kesulitan. | Tidak ada manual book ataupun layanan support. |
Instalasi | Memungkinkan untuk diinstal, di-setup, backtesting, dan running secara mandiri. Petunjuknya juga lengkap di manual book. | Tidak bisa menginstall sendiri, harus diinstalkan oleh penyedia layanannya. |
Broker | Bisa dilakukan di broker mana pun, yang resmi terdaftar | Hanya bisa diaplikasikan ke broker tertentu, tak bisa di semua broker yang sudah terdaftar. Bahkan bisa jadi brokernya juga tak berizin. |
Aktivitas | User bisa melakukan trading baik jual dan beli sesuai kebutuhan. | User tidak bisa melakukan aktivitas apa pun selain hanya melihat dan memonitor trading yang dilakukan oleh robot. |
Profit & loss | Profit dan loss terjadi secara alami di pasar, tanpa manipulas | Profit dan loss diatur oleh penyedia robot, dan bukan timbul dari aktivitas trading |
Janji keuntungan | Tidak ada yang bisa memastikan berapa keuntungan yang bisa didapatkan dari robot trading. Untung atau tidak, tergantung user. | Biasanya akan ada janji imbal yang fantastis, bahkan tetap dalam periode tertentu. |
Cara penjualan | Tidak ada skema yang mirip MLM, seperti member get member, atau ada komisi untuk merekrut member baru | Skemanya mirip MLM, kita dapat komisi juga kalau bisa mendapatkan member baru. |
Waspada YGY!
So, waspada ygy. Sebenarnya modus seperti ini tuh klasik sih, hanya saja “kemasan”-nya yang dibuat berbeda. Memang kita yang perlu berhati-hati sepanjang waktu. Makanya rajin-rajin update berita dan upgrade diri pastinya, supaya selain ilmu keuangan bertambah, kamu juga bisa mendapatkan info-info semacam ini dengan segera.
Share juga artikel ini ke teman-temanmu atau keluargamu ya, supaya kita semua jadi pintar.
Jangan lupa untuk follow akun Instagram @danirachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri.