Tujuan perencanaan keuangan sangat beragam dan setiap orang memiliki alasan sendiri untuk membuat perencanaan keuangan masing-masing. Selain untuk mengalokasikan uang dengan bijak, kamu juga bisa menyisihkan uang untuk investasi hingga dana pensiun dengan perencanaan keuangan yang baik.
Dengan memiliki rencana keuangan, kamu lebih terarah untuk menentukan tujuan keuangan (baca: hidup), baik itu dalam jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang, sekaligus mengatur strategi untuk memenuhi tujuan keuangan kamu.
Nah, mari kita tengok kembali definisi perencanaan keuangan itu sendiri.
[toc]
Definisi Perencanaan Keuangan
Tujuan perencanaan keuangan yang utama adalah menemukan strategi atau langkah yang paling tepat untuk memenuhi tujuan hidup. Untuk itu, kamu perlu manajemen keuangan yang baik agar dapat mengendalikan pendapatan, pengeluaran, dan investasi. Mengapa? Karena, pada dasarnya, manusia itu punya banyak kemauan, tapi sayangnya, sumber dayanya terbatas. Tanpa rencana keuangan, sumber daya itu akan terpakai tapi tidak dengan efektif dan efisien. Bisa jadi, malah duit habis, nggak dapet apa-apa, malah nombok bahkan ngutang. Nah loh.
Tujuan perencanaan keuangan dapat dirasakan ketika kamu dapat membuat keputusan keuangan yang berdampak untuk berbagai alokasi kebutuhan. Mereka yang terbiasa dengan perencanaan keuangan akan lebih merasa aman menghadapi berbagai situasi kehidupan. Nah, pastinya kamu juga mau kan merasa aman? Karena dengan rasa aman, kamu bakalan nyaman juga ngejalaninnya.
Tak hanya dilakukan ketika berkeluarga saja, kamu yang masih single atau lajang pun sangat perlu membuat perencanaan keuangan. Sehingga ketika berkeluarga nanti, kamu sudah semakin lihai mengatur arus kas masuk dan keluar. Itu dia tujuan perencanaan keuangan secara garis besarnya.
Mari kita lihat tujuan perencanaan keuangan yang lebih detail.
7 Tujuan Perencanaan Keuangan buat Hidup Lebih Mudah
1. Mengelola Keuangan Sebijak Mungkin
Tujuan perencanaan keuangan adalah agar kamu lebih bijak memanfaatkan aset yang ada. Tidak sembrono ketika pemasukan melimpah, dan tidak kekurangan ketika kondisi uang menipis. Kamu lebih terbuka dengan arti kebutuhan dan keinginan.
Kebutuhan artinya memprioritaskan biaya tetap, seperti makan, transportasi, tagihan listrik, sewa rumah, dan lainnya. Sementara keinginan merupakan hal yang kita pengin, tapi nggak urgent. Kalau nggak kesampaian, nggak bikin kita mati, gitu deh kasarannya. Nggak akan bikin kita terjebak dalam kesulitan yang bakalan bikin hidup kita berada dalam “bahaya”.
Gaya hidup adalah bagian dari keinginan itu. Sedangkan, kebutuhan adalah biaya hidup. Biaya hidup itu nggak mahal. Gaya hiduplah yang mahal.
2. Melindungi Aset dari Kerugian
Tujuan perencanaan keuangan adalah melindungi aset kamu? Gimana caranya?
Tentu saja bisa. Melindungi di sini artinya kamu dapat membagi pendapatan untuk beberapa kebutuhan dan terhindar dari perilaku konsumtif.
Hal ini karena kamu memiliki tujuan perencanaan keuangan yang dapat dicapai dengan menabung dalam bentuk uang maupun investasi. Misalnya dengan emas, saham, reksa dana, dan lainnya. Dengan begitu, pendapatan kamu tidak habis sia-sia.
3. Meningkatkan Kekayaan
Tujuan perencanaan finansial berikutnya adalah untuk meningkatkan kekayaan aset. Tentu saja, jika ini dijalankan dengan disiplin dan komprehensif. Jika kamu memiliki pendapatan tetap, kamu bisa menyisihkannya untuk modal usaha lain yang memberikan cuan lebih banyak.
Meski begitu, pastikan kebutuhan sudah terpenuhi dan kamu menggunakan uang dingin sebagai modal usaha lain. Uang yang memang dialokasikan untuk modal, bukan merupakan uang yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kamu bisa menggunakan modal itu untuk bisnis online, seperti reseller, freelance, dan lainnya.
4. Mulai Berinvestasi
Salah satu yang paling penting dari tujuan perencanaan keuangan adalah memberi kesempatan untuk memanfaatkan sebagian pendapatan yang kamu peroleh untuk berinvestasi.
Tentunya, berapa pun jumlah pendapatan kamu saat ini, seluruhnya harus dikelola dengan baik agar tidak habis begitu saja. Kamu bisa menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk berinvestasi di beberapa instrumen yang aman bagi pemula.
Ada banyak instrumen investasi yang bisa kamu gunakan, misalnya investasi emas, reksa dana, saham dan sebagainya. Namun, sebelum itu, pastikan kamu mencari informasi dan memahami instrumen yang akan kamu gunakan.
Jangan memilih aset investasi dengan asal-asalan jika tak ingin rugi. Selain itu, pastikan platform kamu berinvestasi telah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Saat ini banyak aplikasi investasi yang bisa kamu download di Google Play Store dan App Store. Ingat, pilihlah produk investasi sesuai preferensi atau tujuan kamu.
5. Meraih Ketenangan Pikiran
Tujuan perencanaan keuangan lainnya yang juga tak kalah penting adalah dengan rencana keuangan yang matang, segala kebutuhan saat ini hingga masa depan dapat diatasi dengan baik. Kamu sudah mengalokasikan setiap rupiah agar manfaatnya dapat dirasakan untuk jangka panjang.
Sehingga kamu dapat menikmati kehidupan tanpa di kejar-kejar rasa kekurangan dan terhindar dari rasa cemas akan kebutuhan yang belum terpenuhi.
6. Mencapai Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Tujuan perencanaan keuangan dibuat supaya setiap orang dapat menentukan tujuan untuk masa depannya. Misalnya dalam waktu 5 tahun kamu ingin membeli rumah, 10 tahun ke depan kamu ingin naik haji bersama orang tua, atau biaya pendidikan anak, 20 tahun lagi pengin bisa pensiun sejahtera dengan pemasukan yang nggak beda jauh dengan ketika masih kerja, dan sebagainya.
Nah, apa pun tujuan yang kamu miliki saat ini lebih mudah dicapai dengan membuat perencanaan keuangan. Tentunya rencana tersebut harus dibuat dengan baik dan diterapkan secara konsisten.
7. Memberikan Keamanan dan Kenyamanan di Masa Depan
Bayangkan jika kamu konsisten menerapkan rencana keuangan sejak muda, hal ini akan sangat bermanfaat di masa depan. keuangan kamu lebih terjamin karena rutin menyisihkan untuk dana pensiun, investasi, asuransi dan lainnya.
Tujuan perencanaan keuangan sejatinya untuk melindungi masa depan kamu dan keluarga agar lebih aman dan nyaman secara finansial. Tabungan maupun investasi kamu sangat berharga untuk menghadapi berbagai kondisi di masa mendatang.
Nah, itu tadi penjelasan tentang tujuan perencanaan keuangan yang akan membuat hidup kamu lebih mudah. Kalau kamu, sudahkah membuat perencanaan keuangan dengan baik?
Tujuan perencanaan keuangan juga akan memudahkanmu untuk meraih cita-cita terbesarmu. Termasuk mencapai kemerdekaan finansial. Kamu enggak harus sendirian juga menjalaninya.
Ini nih Ebook Kemerdekaan Finansial Level #1: Arus Kas Positif & Budgeting, termasuk alat cek kesehatan keuangan & budgeting + contoh pengisian. Hanya Rp47.770, cara belinya tinggal klik saja button di bawah ini, dan ikuti petunjuk berikutnya.