Investasi saham untuk pelajar kini bukan lagi konsep yang asing di tengah-tengah generasi muda yang semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan.
Masih pelajar bukan halangan untuk mendapatkan kesempatan dan memulai langkah awal di dunia investasi, utamanya investasi saham.
So, mari kita bahas di artikel kali ini. Enggak cuma memberikan pengertian, tapi nanti akan ada juga panduan komprehensif investasi saham untuk pelajar yang ingin memulai perjalanannya.
Tapi mula-mula mari kita mengulik dulu alasan mengapa pelajar sebaiknya sudah mulai berkenalan dengan investasi.
Mengapa Pelajar Harus Memikirkan Investasi?
Di zaman yang serba cepat ini, investasi bukan lagi wilayah yang hanya bisa diakses oleh orang dewasa berpenghasilan (tinggi dan) tetap. Berlaku juga untuk investasi saham.
Sebagai pelajar, kamu pun sudah bisa berkenalan dengan investasi saham, dan paham mengapa investasi bisa menjadi alat bantu menuju kebebasan finansial dan literasi keuangan yang baik.
Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu mempertimbangkan investasi saham, sebagai bagian dari pendidikan finansial, meskipun statusmu masih pelajar.
Manfaat Jangka Panjang
Pertama, investasi memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan. Dengan memulai lebih awal, kamu bisa memiliki keuntungan waktu yang tidak bisa diremehkan.
Semakin lama waktu yang dimiliki untuk berinvestasi, semakin besar potensi pertumbuhan asetmu. Bahkan ketika kamu memulainya dari nominal yang sangat kecil.
Nah, konsep ini dikenal sebagai ‘nilai waktu uang’, yang menunjukkan bahwa uang yang kamu miliki saat ini lebih berharga dibandingkan dengan jumlah yang sama di masa depan karena ada potensi besar untuk tumbuh melalui investasi.
Konsep Compound Interest
Kedua, adalah pentingnya memahami konsep ‘compound interest‘, atau bunga majemuk.
Konsep ini adalah fenomena ketika bunga yang diperoleh dari investasi yang kamu lakukan sendiri juga mulai menghasilkan bunga. Nah, dalam jangka panjang, efek ini bisa sangat signifikan.
Misalnya, kamu saat ini bisa berinvestasi kecil saja. Ya enggak masalah, karena apa yang dilakukan saat ini bisa berkembang menjadi jumlah yang besar di masa depan, berkat bunga majemuk.
Bagi pelajar, memahami dan memanfaatkan bunga majemuk sejak dini dapat menjadi faktor penting dalam membangun aset.
Belajar Disiplin dan Sabar
Melalui pendekatan yang tepat, investasi bisa menjadi alat pembelajaran yang ampuh. Pasalnya, investasi dapat mengajarkan tentang kesabaran, disiplin, riset, dan mengambil keputusan berdasarkan data.
Dengan berinvestasi, kamu enggak hanya bisa mempersiapkan masa depan yang mandiri, tetapi juga mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang akan berguna di berbagai aspek kehidupan kamu nantinya.
Jadi, memulai investasi di usia muda bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang cerah dan stabil.
Strategi Investasi Saham untuk Pelajar yang Tepat
So, buat kamu yang masih pelajar dan pengin mulai belajar investasi, ada satu hal besar yang biasanya menjadi “masalah”. Apa itu?
Biasanya kamu memiliki keterbatasan dalam hal dana yang tersedia. Betul? Karena umumnya kamu punya uang kalau dikasih sama orang tua.
Namun, hal itu enggak masalah sebenarnya. Hanya saja, strategi investasi saham untuk pelajar harus mempertimbangkan keterbatasan ini, sambil tetap memberikan peluang untuk belajar dan tumbuh. Berikut beberapa strategi investasi saham untuk pelajar yang bisa diterapkan, dengan memanfaatkan uang saku dari orang tua.
1. Mulai dengan Investasi Kecil
Kamu bisa memulai dengan investasi kecil secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap kali menerima uang saku. Metode ini, dikenal sebagai dollar-cost averaging, cukup efektif untuk membantu mengurangi risiko dan membangun disiplin investasi tanpa memberatkan keuangan.
Yang penting, bisa konsisten dulu. Nominal dan target belakangan.
2. Pilih Instrumen Investasi yang Sesuai
Buat pemula, reksa dana saham bisa menjadi pilihan yang baik karena menawarkan diversifikasi dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Ini juga cocok buat pelajar, sambil belajar cara-cara meracik portofolio yang pas.
Atau, kalau mau langsung terjun ke pasar modal, ya saham dari perusahaan besar dan stabil (blue-chip)—misalnya saham BCA—atau Exchange Traded Funds (ETF) bisa menjadi pilihan karena umumnya lebih aman dibanding saham perusahaan kecil.
3. Fokus pada Pembelajaran dan Pengalaman
Gunakan pengalaman investasi ini sebagai sarana edukasi. Pelajari dasar-dasar analisis saham, membaca laporan keuangan, dan mengikuti berita pasar.
Kalau perlu, cobain beberapa platform yang menawarkan akun demo atau simulasi investasi saham. Dengan begitu, kamu bisa belajar tanpa risiko kehilangan uang, sebelum akhirnya benar-benar beli saham untuk investasi.
4. Jangka Panjang dan Kesabaran
Ingat kan ya, sudah disinggung di atas nih. Bahwa ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan pembelajaran secara langsung.
Jadi, fokus pada pertumbuhan jangka panjang daripada mencari keuntungan cepat. Pasar saham bisa fluktuatif dalam jangka pendek, tetapi cenderung tumbuh dalam jangka panjang.
Belajar juga untuk enggak panik saat pasar saham turun. Kesabaran adalah kunci dalam investasi, terutama saat berhadapan dengan volatilitas pasar.
5. Hindari Utang untuk Investasi
Masih muda sebaiknya jangan dulu belajar utang. So, hindari menggunakan uang pinjaman atau utang untuk investasi, terutama di usia muda. Gunakan hanya dana yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat.
Kalau kamu punya dana dari uang saku atau uang jajan, pastikan sudah kamu sisihkan dulu dari kebutuhan yang lain. Kamu juga perlu memberitahukan hal ini pada orang tua. Siapa tahu, uang saku jadi ditambahin. Ya kan?
Nah, sampai di sini sudah jelas kan? Bahwa dengan memulai investasi sejak dini, siapa pun—termasuk kamu yang berstatus pelajar—enggak hanya bisa mengatur fondasi untuk masa depan finansial yang lebih stabil. Bahkan kamu juga bisa belajar tentang tanggung jawab dan pengambilan keputusan yang bijaksana.
Jadi, ingat, bahwa setiap langkah kecil yang diambil hari ini dalam dunia investasi saham untuk pemula dapat membuka jalan untuk pencapaian yang lebih besar di masa depan.
So, keep going, keep learning. Justru ketika kamu mau mulai belajar investasi saat masih pelajar, maka kamu bisa mendapatkan berbagai keuntungan yang tidak bisa dimiliki oleh orang lain. Good luck ya.
Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.
Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!
Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!