Kemudahan untuk melakukan apa saja secara online sekarang membuat internet menjadi bagian terpenting dalam hidup kita, bener nggak? Apalagi sekarang, dan kemarin-kemarin, yekan? Pas kita WFH. Terus, kerasa nggak tuh, kalau kuotanya pada boros? Yekaaan? Sama dong, makanya butuh tip jitu hemat kuota internet kan?
Apalagi nih, dengan adanya industri 4.0, akan semakin banyak pekerjaan yang bisa dilakukan secara online. Juga anak-anak sekolah, kebayangnya sih nantinya juga akan ada 2 sistem pembelajaran: offline dan online.
Terus, belum lagi buat aktivitas lainnya. Mulai dari belanja online, arisan online, webinar, kelas online, investasi online, dan masih banyak lagi. Kebayang deh, kalau konsep metaverse ala The Matrix benar-benar bisa dijalankan. Mantap betul.
Bisa jadi 80 – 90% aktivitas nantinya dilakukan secara online deh. Yang enggak online itu kalau tidur sama makan.
But then again, akan selalu ada trade off. Salah satunya untuk perkara ini adalah membengkaknya pemakaian kuota. Sekarang aja udah kerasa. Kalau seharian maraton meeting, wah, lumayan juga sedotan kuotanya ya. Belum lagi kalau dipakai buat bingewatching Netflix.
Jadi, gimana ngakalinnya?
Nih, simak beberapa trik berikut ini supaya kamu bisa lebih hemat kuota.
[toc]
Tip Hemat Kuota Internet
1. Maps offline mode
Ini enggak banyak yang tahu. Bahwa fitur Google Map kita itu sebenarnya nyedot kuota cukup banyak. Apalagi banyak yang pakai untuk penunjuk arah, dengan menyalakan fitur direction dan memantau traffic secara realtime.
Ini jelas menguras kuota (dan baterai) banget.
Nah, kalau memang lagi nggak dipakai, mending location dimatikan saja. Lagian, dengan begitu, Google juga terus berhenti “merekam” aktivitas kita, ke mana saja kita selama sehari itu. Hidupkan kalau memang lagi dibutuhkan. Selanjutnya, matikan lagi.
Jika butuh peta, kamu bisa menggunakan offline maps. Unduh dulu dengan wifi, baru deh jalan sambil dilihat. Kalau di Android, kamu bisa klik profile pic kamu di atas, nanti akan terlihat menu, cari deh ‘Offline maps’.
2. Pilihan browser
Pakai browser yang efisien adalah koentji hemat kuota. Biasanya memang smartphone punya browser bawaan, tapi banyak yang bilang, browser bawaan ini sering banyak menyedot kuota internet.
Kamu bisa pakai saja Opera Mini. Banyak review yang menyebutkan bahwa Opera Mini ini paling efisien kerjanya, sehingga bisa membantu kita hemat kuota karena dia bisa mengompres website yang kita kunjungi secara otomatis. Apalagi juga ada fitur data saving video boost, yang dapat mengurangi buffering video dan mengoptimalkan kualitas gambar, tanpa menyedot kuota terlalu banyak.
Selain Opera Mini, Google Chrome juga banyak direkomendasikan. Tapi kamu perlu melakukan setup dulu. Caranya: buka Chrome, tap ikon 3 titik yang ada di kanan atas, lalu pilih Settings. Cari bagian ‘Bandwidth’, lalu pilih data saver untuk mematikan data saving.
3. Cari tahu aplikasi mana yang boros kuota
Kalau mau hemat kuota, kamu harus tahu, aplikasi mana yang menyedot banyak kuota. Cara ngeceknya gimana?
Gampang kok. Buka menu Setting di HP kamu, lalu buka bagian Data Usage. Di setiap HP bisa jadi agak beda lokasi fiturnya ya. Kalau mau cepet ya di-search aja. Kadang mesti masuk lagi ke menu tertentu sebelum kelihatan.
Nah, di situ nanti kamu akan ketemu ada 2 jenis data usage. Yang pertama, wifi. Yang kedua, mobile data. Coba cek yang mobile data. Nanti akan terlihat aplikasi mana yang menyedot banyak kuota.
Kamu bisa membuat limit untuk data usage ini. Caranya masih di setting yang sama, cari menu ‘Mobile data limit’. Kamu bisa memberi limit bulanan ataupun harian untuk lebih hemat kuota.
4. Update kalau ada wifi
Untuk bisa hemat kuota, ada baiknya kamu juga membatasi update aplikasi hanya kalau ada koneksi ke wifi saja.
Kadang kita memang nggak memperhatikan, eh tahu-tahu, ada aplikasi yang main update aja. Ya soalnya kita setting-nya auto update. Jadinya, kesedot deh kuotanya. Ya, kalau cuma satu sih masih enggak apa, nggak kerasa. Lha kalau belasan aplikasi yang ada minta update semua? Jadi boros kan?
So, pastikan setting smartphone kamu enggak auto update. Akan lebih baik, kamu update jika ada koneksi wifi saja.
Caranya, buka menu Settings, lalu cari bagian auto-update apps, kemudian pindahkan ke setting auto update wifi only. Bisa saja berbeda ya menunya untuk setiap smartphone, silakan dicek punya masing-masing.
Dengan begini, kamu bisa lebih hemat kuota karena nggak ujug-ujug kena update.
5. Aplikasi light dan on wifi only
Nah, lebih lanjut dari poin keempat, kamu juga bisa melakukan setting untuk aplikasi tertentu—terutama yang menyedot kuota banyak—untuk bisa diakses hanya kalau ada wifi.
Misalnya kayak aplikasi-aplikasi streaming film, bisa tuh dibikin supaya bisa wifi only aja. Atau juga YouTube dan Instagram. Biasanya sih yang melibatkan foto dan video memang akan banyak menyedot data.
Kamu juga bisa memilih aplikasi-aplikasi yang versi light aja. Of course, buat yang memang ada versi light-nya. Misalnya seperti Facebook dan Twitter, ada tuh versi light-nya. Juga TikTok. Selain lebih hemat kuota, aplikasi light ini juga hemat storage smartphone. Jadi ya lumayan kan?
Jangan lupa juga soal games, kalau kamu memang suka main games di smartphone. Beberapa games menyedot kuota justru buat iklannya. Jadi, kalau memang bisa dimainkan secara offline, ya mainkan saja secara offline. Dengan demikian, iklan malahan enggak muncul, kamu juga bisa hemat kuota.
Hemat Kuota, Hemat Pengeluaran
Lah, kenapa repot banget yak, mesti hemat kuota begini? Iya, soalnya hemat kuota juga artinya hemat pengeluaran kan, Bund? Hemat belanja, karena kita jadi enggak perlu sering-sering topup kuota. Cukup sebulan sekali aja, sekalian buat panjangin masa berlakunya.
Memang kalau mau hemat, dalam hal-hal kecil seperti inilah justru harus dimulai. Pasalnya, kita kadang enggak kerasa, tapi justru ini nih yang bikin keuangan jadi boncos.
Nah, gimana? Kamu punya trik hemat kuota yang lain? Silakan ditulis saja di kolom komen sebagai tambahan informasi. Someone will thank you for that!
Semoga bermanfaat ya!