Kalian orang tua muda yang dua-duanya bekerja dan lagi bingung cari tempat penitipan anak di Jakarta? Postingan ini pas banget buat kalian baca.
[five_sixth_last] [/five_sixth_last]
Setelah dua tahun lebih kami mememanfaatkan jasa Kidee Childcare ini, akhirnya gue buatlah review ini. Yes, butuh dua tahun lebih untuk gue akhirnya berani publish review ini.
Tempat Penitipan Anak di Jakarta yang Sempurna- Kidee ChildcareKenapa pasal? Karena A sudah gak di daycare ini lagi. Yayaya, gue parno abis buat bikin review ini sebelumnya.
Bahkan untuk orang-orang yang nanya di komen A dititipin di mana selama kami kerja, gue gak akan jawab kalo gak kenal orangnya. Kalo ada yang maksa nanya, gue ajakin ketemuan biar bisa gue jelasin langsung. Saking parnonya.
Review ini bukan postingan berbayar. Gue gak menerima kompensasi dalam bentuk apapun dari Kidee Childcare. Semua review berdasarkan pengalaman pribadi. Silahkan baca halaman disclaimer untuk membaca disclaimer lengkap blog ini.
Kidee Childcare, Tempat Penitipan Anak di Jakarta Pilihan yang (Hampir) Sempurna
Semua Berawal dari Pencarian Tempat Penitipan Anak di Jakarta
I-Lead, tempat penitipan anak di gedung The Energy JakartaA sudah masuk ke daycare sejak usia 2 bulan waktu Bul sudah harus balik kerja. The first two years were easy. Ada daycare di tempat kerjanya Bul. I-Lead di gedung The Energy yang potonya kek di atas. Disubsidi pulak sama kantor selama dua tahun penuh.
Begitu masuk 3 tahun, dah gak dapet subsidi yang bikin harga daycare naik (cukup) tajam.
Baca juga tulisan tentang Menyiapkan Biaya Pendidikan.
Selain itu, dengan segala kelebihannya, lokasi tempat penitipan anak di kantornya Bul yang ada di dalam ruangan ini gak memungkinkan A buat terpapar langsung sinar matahari. Semua kegiatan dilakukan di dalam ruangan.
Ya memang ada waktunya kegiatan jalan-jalan, cuman gak cukup banyak. Inilah satu poin concern utama kami.
Waktu itu kami pengen banget cari tempat penitipan anak yang memungkinkan anak main di luar ruangan.
Beragam pilihan daycare sempat kami analisa dan kami coba. Mulai dari daycare di Apartemen Palm Court sampai ke sebuah rumah tinggal yang diubah fungsi menjadi daycare di daerah Tebet. Sampai kemudian kami coba KiDee di daerah Lapangan Blok S ini.
Ini penampakannya Kidee Childcare tiga tahun yang lalu (diambil dari website resmi Kidee Childcare):
Pilihan pun kemudian jatuh ke Kidee Childcare yang berlokasi di Jl. Laksana I Kebayoran Baru.
Kidee Childcare, Daycare Sempurna versi Kami
[one_half] [/one_half]Buat kami, menentukan pilihan daycare itu susah. Pake BANGET.
Beberapa kriteria memilih tempat penitipan anak yang kami tetapkan tiga tahun yang lalu antara lain:
- Berupa rumah dengan akses ke outdoor yang cukup luas untuk anak bisa bermain
- Dapat pasokan sinar matahari yang cukup
- Rasio pengasuh – anak yang reasonable
- Makan anak terjamin – paling gak dengan jadwal yang jelas
- Cukup ruang untuk bermain
- Cukup aman
- Pengurus daycare yang komunikatif
- Si A bisa langsung ngerasa nyaman dan vibenya dapet
- Gak ada hawa aneh
- Lokasi dekat dari kantor Bul dan gw
Subjektif sekali kan semua kriteria yang gue tulis di atas? Ya gimana ya, ini nyari buat dititipin anak kan ya.
Dari semua kriteria di atas, KiDee di masa tiga tahun lalu adalah daycare yang paling banyak memenuhi kriteria-kriteria yang Bul dan gw cari.
Oke, gue bahas satu-satu ya kenapa Kidee Childcare ini jadi tempat penitipan anak di Jakarta yang sempurna menurut kami dari kriteria-kriteria utamanya. Kriteria utama menurut kami ya ini. So, disclaimer is on.
Kriteria-kriteria Memilih Tempat Penitipan Anak di Jakarta (Menurut Kami)
Akses Outdoor yang Cukup
Karena bentuknya rumah tinggal yang disulap jadi daycare, Di Kidee Childcare ini, ada paling gak dua ruang terbuka yang cukup buat anak berlarian.
Bagian halaman depan yang cukup luas bisa dipakai parkir dua mobil waktu menjemput, plus masih ada sisa tempat parkir sepeda anak dan ayunan.
Di beberapa kesempatan, gue sempat menghadiri acara yang diadakan di halaman depan ini. Di sini pernah diadakan lomba 17 Agustusan, olahraga bersama dan beberapa acara kegiatan outdoor rame-rame.
Paling seru adalah waktu jam-jam menjelang pulang kantor di mana anak-anak sering main sepeda rame-rame, tentu saja sambil ditemani tante-tante kesayangan anak-anak.
[five_sixth_last] [/five_sixth_last]
Momen-momen paling berkesan buat gue juga terjadi di halaman depan ini. A selalu salim dan anter gue sambil minta pelukan kesekian ratus kalinya di halaman ini sebelum gue berangkat ngantor setelah gue mandiin. Mulai dari yang anaknya nangis heboh di awal-awal sampe cuek bebek nyuruh gue cepet berangkat. LoL
Sementara itu, di bagian belakang, terdapat halaman yang ditutup lapangan sintetis.
Apakah halaman belakang ini luas? Lumayan.
Acara performance waktu buka puasa bersama terakhir kemarin di sini, yang termasuk di dalamnya para tante dan anak-anak menari sambil nyanyi sementara orang tua pada nonton sambil pepotoan.
Selain itu, acara ulang tahun juga seringnya diadakan di halaman belakang ini.
Jadi, kalo pengen anak bisa beraktivitas di bawah sinar matahari langsung? Salah satu tempat penitipan anak di Jakarta ini bisa memenuhinya. Centang satu kriteria!
Rasio Anak dan Pengasuh
Well, ini faktor penting banget gak sih buat kalian sebagai ortu? Kami sih iyes. Gue kasih lihat foto para tante dan anak-anak pas acara perpisahannya si A kemaren ya:
Para tante dan anak di kidee childcare (mohon maaf muka anaknya pada diblur, ortu kalo mau foto aslinya bisa kontak ke Bul ato pengurus Kidee Childcare)Di foto atas, gak semua tantenya ikutan foto, dan ada 3 anak yang anaknya pengurus Kidee sehari-hari gak di sana karena sudah usia sekolah. Jadi resminya rasio tante:anak di sana 1:2.
Kayak A, dia dipegang sama tante Eno yang memang bertanggung jawab buat A dan D temennya. Sebelum dipegang tante Eno, A dipegang sama tante Tuti yang bertanggung jawab juga buat R, putrinya blogger kondang ibu kota ini.
Dengan rasio 1 tante untuk 2 anak ini, masing-masing anak bisa dapet perhatian sebanyak yang mereka butuhkan. Mulai dari urusan mandi, makan sampe curhatnya mereka.
A sampai dua kali patah hati dan belajar tentang perpisahan sama caretakernya. Pertama waktu Tante Tuti harus pindah dari Kidee Childcare di Jl. Laksana ke lokasi cabang Kidee yang lebih dekat rumahnya. Dan kedua ketika A harus “lulus” dari Kidee dan berpisah dengan tante Eno yang merawat A selepas tante Tuti.
(ki-ka) Mama Icha, Tante Tuti, Tante Eno dan Bunda InaKalo pake bahasanya A:
“A kangen sama Tante Tuti dan Tante Eno, A sayang sama mereka”
Dan kata-kata itu keluar unprovoked. Tanpa kami harus tanya-tanya dulu.
Komunikasi dengan Pengasuh
Hal ini mungkin kejadian karena komunikasi dari Kidee Childcarenya bagus banget. Mama Icha dan Bunda Ina selalu mengupayakan keterbukaan komunikasi dengan kami sebagai orang tua.
Gue inget waktu awal-awal A di sana, ada tante yang menakut-nakuti anak lain biar mau mandi dan kedengeran gue yang lagi ngegantiin baju A. Ketika itu gue komunikasikan, perbaikan cara bicara langsung kerasa.
Pun ketika A di umur-umur dua tahun cenderung suka memukul atau selalu menangis pas ditinggal, kamipun diajak ngobrol dari hati-ke-hati tentang gimana untuk melakukan perbaikan pada diri kami sebagai orang tua yang berujung untuk perbaikan A.
Hasilnya? A gak lagi mukul anak lain dan gak lagi nangis pas ditinggal (meskipun not everyday was rainbow and butterflies sih ya).
Pesan ketegasan yang kami pengen sampaikan pun nyampe ke A melalui Tante Tuti dan Tante Eno. Jangan ditanya gimana A bakalan dibiarin nangis kalo memang minta sesuatu pake senjata nangis. Karena kami minta tolong begitu biar konsisten sama ajaran di rumah.
A cerita kok gimana Tante Tuti dan Tante Eno gak ngebolehin dia ini itu. But then again, he said he loved both of them. (hiks, gue jadi terharu cerita ini). Pokoke gak ada masalah komunikasi yang berarti lah selama A di sini.
Jadwal yang Pasti dan Sisi Keamanan
Oke, keamanan dulu ya.
Pertama gue titipkan A di penitipan anak Kidee Childcare ini memang belum ada CCTV. Waktu itu kami mengandalkan insting dan juga dari cerita A yang memang sudah lancar ngomong pas kami titipkan dia di sana.
Tapi sekarang Kidee Childcare sudah dilengkapi dengan kamera CCTV yang tiap orang tua bisa pantau langsung dari smartphonenya masing-masing. Butuh kuota sih memang, tapi ya masa sih masih mikir kuota? *trus ditabok
Ini gambar gue ambil dari websitenya Kidee Childcare ya.
CCTV untuk keamanan Kidee ChildcareDengan adanya CCTV ini, orang tua bisa langsung mengawasi bagaimana kegiatan di Kidee Childcare ini berjalan setiap hari.
Jadwal Kegiatan Kidee ChildcareSelain itu, yang kami suka dari tempat penitipan anak ini adalah jadwal yang teratur rapih setiap hari. Dari mulai mandi pagi, sarapan pagi, tidur siang, snack sore, kegiatan so-called “belajar”nya dan juga aktivitas-aktivitas lain yang harus dilakukan anak-anak. Dan lebih hebatnya lagi, semuanya ya kerasa kayak anak-anak di rumah dan sedang bermain.
Baca juga postingan Pasaran: Mainan Anak yang Mendidik.
Kami kemudian curang dengan menyebut daycare ini sebagai sekolah buat A. Jadi sampai saat ini, di kepalanya A sekolah itu ya bermain-main dan bersenang-senang dengan jadwal yang sudah dibuat oleh Kidee. 😛
Jadi waktu mengenalkan A ke konsep sekolah beneran, kami gak terlalu kesulitan.
Apalagi coba yang bisa kami minta dari sebuah tempat penitipan anak di Jakarta kayak Kidee Childcare ini?
Fasilitas Lain yang Perlu (Pake Banget) Diketahui
Oke, fasilitas-fasilitas di atas itu yang pokok-pokok dan minimum harus ditemukan di tempat penitipan anak di Jakarta yang kami survey, selain itu ada juga fasilitas-fasilitas ini nih:
Ruang Aktivitas Utama yang Cukup Luas dan Aktivitas yang Beragam
Di gallery atas adalah gambar ruangan utama yang terdiri dari dua ruangan. Ruangan bermatras yang lokasinya persis ruangan ubin dengan kursi anak-anak.
A sarapan pagi, makan snack dan belajar di ruang ubin dengan bangku-bangku yang langsung jadi satu dengan meja pengawas daycare Tante Elsa. Di sebelahnya, ada ruangan bermatras yang bisa dipakai untuk main atau beraktivitas tanpa meja kursi.
Sepanjang yang gue lihat sih anak-anak loncat-lari di ruangan matras ini. Apalagi sekarang ada rumah-rumahan plastik dengan bola-bola yang bisa dipakai lempar-lemparan.
Menyenangkan lihat anak-anak berantakinnya dan bagaimana mereka kemudian ngeberesin lagi tanpa dibantuin tantenya.
Aktivitasnya apa aja? Macem-macem! Mulai dari melukis, mewarnai pake tangan, mengaji, bikin boneka, bikin bunga. You name it lah.
Ruang Tidur Bayi dan Toddler
Di Kidee Childcare ini, tempat tidur anak dibagi jadi ruangan bayi (anak 0 – 3 tahun) dan toddler (anak di atas 3 tahun).
Kalo dilihat di foto di atas, ruang tidur toddler yang pakai kasur ditata di bawah ketika waktu tidur. Foto terakhir adalah ketika bukan waktu tidur.
Kasur akan ditumpuk di pojokan ruangan dan ruangan bermatras inipun jadi luas banget. Ada satu lagi tambahan tempat main anak di sini.
Kamar Mandi Anak
Untuk kamar mandi bayi, lokasinya jadi satu dengan ruang tidur bayi. Di sini, tante-tante yang baik hati dan penyayang akan memandikan bayinya dengan penuh perhatian.
Kamar mandi di ruangan bayi ini juga digunakan untuk memandikan anak-anak perempuan. Letaknya yang berada di dalam ruangan menjadikan lokasinya cukup tertutup.
Sementara itu, untuk anak laki-laki toddler dimandikan di kamar mandi yang lokasinya terletak persis di kamar tidur toddler yang fotonya ditunjukkan di atas.
Sayangnya gue gak motret kamar mandi anak laki-lakinya sih yes. Tapi gue bisa bilang kalo kondisinya bersih dan terawat. Soal kebersihan, tante-tante di Kidee Childcare ini bisa diacungi jempol!
Di kamar mandi anak laki-laki inilah gue hampir setiap hari memandikan A pas pagi-pagi sebelum berangkat ke kantor. Jadi masa-masa jam 6.30-7.15 jadi waktu yang berharga banget buat gue karena selama 30-45 menit itulah gue bisa ngobrol banyak sama A sambil mandiin dia.
Lagi antri ke kamar mandi (yang ada di belakangnya lemari dengan lampu menyala dan pintu terbuka) adalah momen-momen yang bakalan gue kangenin.
Yes, kalo masih ada waktu kita bisa mandiin anak kita sendiri! Sekali lagi, they were the best moments bisa mandiin A dan ngobrol-ngobrol sebelum ngantor.
Outdoor Activities dan Field Trip ke Berbagai Macam Tempat
Kalo kalian nitipin anak di Kidee Childcare ini, trus suatu saat bosen banget di kantor, bisa loh cuti sewaktu-waktu buat ikutan field tripnya anak-anak. Bihihihik. Gue pernah ngajuin cuti mendadak dan nyetir ke daerah Ciawi. Gue sebenernya ada di foto di paling kiri di samping A yang gak mau ikut foto kalo gw gak ikutan.
Foto yang ini gak gue blur-in karena gw ambil dan ada di websitenya Kidee Childcare.
It was an amazing day!
Selain ke tempat-tempat kayak Kuntum, A juga pernah main ke Pizza Express bareng temen-temennya buat belajar bikin Pizza. Can you imagine those cute little fingers making your pizza? Right?
Baca juga postingan Jalan-jalan Seru ke Ragunan.
Banyak lagi lah yang lain. Belum lagi baru-baru ini Kidee Childcare sudah menjalin kerjasama dengan satu lembaga yang melayani jasa kesehatan. Kerjasamanya ini menyediakan jasa dokter yang secara teratur memantau kesehatan anak kita.
Nantinya data kesehatan anak bakalan bisa dipantau lewat aplikasi di smartphone masing-masing. Layanan kesehatan ini termasuk pemeriksaan kesehatan gigi.
Apakah Kidee Childcare ini Tempat Penitipan Anak Tanpa Kekurangan?
Karena kesempurnaan hanya milik Allah (dan Bunda Dorce?), ya pastinya adalah kekurangan di sana-sini. Cuman buat kami, kekurangan di Kidee ini masih kalah jauh dibandingkan apa yang kami dapatkan di sini.
Mungkin pada bertanya-tanya ya kok dari tadi gue gak ngebahas soal biaya. Bul sama gue sepakat memang buat gak ngebahas biaya di sini. Karena toh A juga gak ada di sana lagi, jadi gue takut penyebutan biaya di sini bakalan gak relevan.
Kalo mau tahu berapa biaya bulanan untuk Kidee Childcare, penitipan anak di Jakarta pilihan kami, bisa langsung hubungi Mama Icha atau Bunda Ina di detail kontak di bawah ini.
Kidee Childcare
http://kideechildcare.com/
Instagram: @kideechildcare
Alamat: Jl. Laksana I No. 16 Senopati (Dekat Lapangan Blok S)
Email: administrator@kideechildcare.com
Kontak PIC
Mama Icha: 0817 6952 887
Bunda Irna: 0818 08265666
Telepon: 021 – 7396022
Nadia Khaerunnisa
Pantaaas, awalnya mikir eh tumben. Ternyata udh pindah ya 😀 Aku tiap hari lewat ini pas kuliah kemarin, kadang pas lewat liat ada bekas main anak2 di halaman itu berupa kuda2an yg udah random posisinya. Trus wondering kyknya dstu nyaman buat anak ternyata A dl dstu ya.
dani
Naaad…. Hihihihi. Gue emang parno abis pas mau bikin review. Jadi maju mundur dari dulu. Makanya baru sekarang deh tayang. Iya nyaman banget buat anak-anak Nad. Hihihi. Recommended banget dah ini daycare.
Ranny
Masdan, kidee ini konsepnya homey ya. Senang lihat rumah kidee ini. Ada space terbuka bagian depan dan belakang. Anak-anak aku yakin pasti betaaah di sini.
dani
Iya Mbak Ran. Konsep homeynya emang yang bikin kami kesengsem di awal. Anak-anak emang hepi bener bisa maen di luar.
Maya Rumi
wuah ini bagus banget day care-nya,, sayang jauh dari tangerang,, aq lagi nyari mas daerah tangerang atau jakarta barat.. terima kasih info2nya
dani
Wah Jakarta Barat ya Mbak Rumi? Kalau sekitar selatan sih Kidee Childcare nya baru buka cabang di sekitaran TB Simatupang..
Keke Naima
Seperti memilih sekolah untuk anak, ya. Pengennya sih ketika mencari sekolah pun yang ramah terhadap anak. Dan anak tidak melulu berada di dalam kelas
Risda Maretta
Aduuh aku lg galau decide daycare yg mana eh ktm tulisan ini, jd pgn mskin sini, tapiii lokasi nya ga dkt dr kntr ku di menteng or rmh di tebet ?
dani
Wah kalo kantornya Menteng mirip saya dulu yang ngantornya di Thamrin Mbak. Hehehehe. Masih achievable kok. Apalagi skr udah gak macet kan 😀
Tanty
Ini lokasinya dmna ya. Sya mau nitipin ank jauh gak ya dri blok m
dani
Di daerah Blok S. Jadi deket sih kalo dari Blok M
Afi
Klo buat nitip ana 1 atau 2hari bagaimn
dani
Setahu saya di Kidee juga bisa kok menerima penitipan anak untuk harian. 😀