Punya catatan keuangan yang jelas dan detail itu merupakan bagian dari perencanaan keuangan yang komprehensif loh. Adanya catatan keuangan harian yang jelas akan membantumu untuk mengetahui pertumbuhan aset yang kamu miliki sekaligus alokasi bujet untuk memenuhi kebutuhan kamu hari ini dan di masa depan. Karena itu, kamu butuh bantuan aplikasi keuangan.
Sebenarnya, mencatat keuangan dan mengelolanya ini bisa dilakukan dengan cara tradisional ataupun digital. Kalau yang cara tradisional, kamu pasti mengenali cara mencatat keuangan pribadi menggunakan buku, sedangkan budgeting bisa dilakukan misalnya dengan sistem amplop. Ini biasa dilakukan oleh orang tua kita, betul?
Well, zaman semakin canggih. Meskipun tetap boleh-boleh saja jika kamu lebih nyaman mencatat dan mengelola keuangan dengan cara tradisional, tetapi hadirnya teknologi juga bisa kita manfaatkan untuk membantu kita mengatur keuangan dengan lebih baik. Mau pakai spreadsheet atau Excel, bisa. Tapi, sekarang sudah banyak juga yang beralih menggunakan aplikasi keuangan yang lebih praktis di smartphone.
Tertarik? Yuk, kita coba bahas.
[toc]
Apa Itu Aplikasi Keuangan?
Aplikasi keuangan adalah tools digital yang dapat kamu manfaatkan untuk membantu pengaturan keuangan, terutama keuangan pribadi. Dengan tools ini, kamu bisa memantau arus kas, melakukan budgeting, membuat rencana keuangan, dan melakukan review kesehatan keuangan dengan lebih praktis, mudah, cepat, dan akurat.
Bentuk aplikasi pengelola keuangan ini sekarang sangat beragam, mulai dari yang bisa diinstal di desktop, web-based, atau yang bisa diinstal di smartphone. Ada yang gratis, ada yang berbayar tapi menawarkan fitur yang lebih lengkap. Ada yang terintegrasi dengan berbagai layanan yang lain juga, sehingga semakin memudahkanmu dalam pengaturan keuangan sehari-hari.
Keuntungan Menggunakan Aplikasi Keuangan
1. Memudahkan pengaturan keuangan
Aplikasi keuangan dapat digunakan oleh individu maupun bisnis. Hadirnya aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pengelolaan keuangan, sehingga dengan cepat kita bisa membuat anggaran sampai melakukan review terhadap pengeluaran yang sudah dilakukan.
Cara tradisional memang tidak buruk, tetapi dengan aplikasi keuangan, semua jadi lebih handy. Mau dibuka di mana saja bisa, asalkan smartphone tak terlupa dibawa. Sekali jalan, bisa untuk berbagai keperluan. Praktis.
2. Lebih akurat
Untuk pengelolaan keuangan secara tradisional, kadang kita ada salah menghitung, atau melakukan kesalahan-kesalahan kecil, hingga membuat perhitungan menjadi meleset. Dengan aplikasi pengatur keuangan, perhitungan menjadi relatif lebih akurat, karena biasanya sudah diprogram sedemikian rupa sehingga kita tinggal memasukkan angka-angkanya saja.
Selama angkanya enggak salah, perhitungannya pasti lebih akurat.
3. Bisa otomatis
Aplikasi keuangan juga membantu kita mengotomatisasi pengelolaan keuangan. Misalnya saja, mau investasi, manfaatkan saja autodebet dari aplikasi bank digital untuk transfer ke rekening dana investor kita di akun sekuritas pada tanggal tertentu. Dengan demikian, kita enggak akan lupa untuk mengalokasikan uang ke pos investasi sesuai porsinya.
4. Menjadi pengingat
Mau transfer berkala ke banyak rekening? Biasanya aplikasi keuangan juga dilengkapi dengan fitur reminder. So, nggak perlu berbagai aplikasi reminder lain, semua bisa dilakukan dalam satu aplikasi yang sama.
Lagi-lagi soal kepraktisan, kan?
5. Memudahkanmu melakukan review
Sudah melakukan budgeting, PR selanjutnya adalah memantau pengeluaran. Dengan adanya aplikasi keuangan, kamu akan lebih mudah melakukan review. Kalau ada yang di luar rencana, kamu bisa menelusurinya dengan mudah.
Seandainya terjadi kesalahan, kamu juga akan lebih mudah menemukan ketidaksesuaiannya. Selanjutnya, kamu bisa memperbaikinya agar pengelolaan keuangan berikutnya bisa lebih baik lagi.
Jenis Aplikasi Keuangan yang Harus Kamu Miliki
So, lepas dari berbagai nama aplikasi keuangan yang ada, jenis-jenis berikut ini yang seharusnya kamu miliki, supaya hidupmu menjadi lebih mudah.
1. Pencatat keuangan
Aplikasi catatan keuangan ini akan membantumu melakukan pencatatan pengaturan keuangan pribadi dan keluarga secara detail. Aplikasi jenis ini akan memudahkanmu dalam membuat budgeting, pasang reminder, hingga melakukan review. Ada yang sudah dibagi menurut pos atau kategori, ada yang bisa kamu buat sendiri. Ada yang fiturnya cukup kompleks—biasanya sih berbayar—ada juga yang lebih simpel, dan pastinya, biasanya sih gratis.
Kamu tinggal menyesuaikan dengan kebutuhanmu. Jangan lupa untuk mengecek review dari pengguna yang lain ya, untuk lebih memastikan.
2. Bank digital
Aplikasi bank digital sekarang juga penting loh untuk kamu miliki, di samping misalnya kamu sudah punya rekening bank konvensional yang biasanya. Aplikasi keuangan bank digital akan lebih memudahkan untuk keperluan tertentu. Misalnya untuk transfer-transfer, aplikasi bank digital biasanya akan lebih praktis.
Bahkan, sekarang beberapa aplikasi bank digital juga punya fitur yang memisahkan kantong-kantong pos pengeluaran, dan juga ada fitur pengatur keuangannya.
3. Aplikasi investasi
Aplikasi keuangan untuk investasi juga penting banget untuk kamu miliki. Ya kali hari gini, untuk investasi masih kudu datang ke kantor manajer investasi atau sekuritas? Nggak praktis banget!
Miliki aplikasi investasi sesuai kebutuhan investasimu, mulai dari aplikasi investasi reksa dana, saham, sampai beberapa alternatif instrumen investasi lainnya, seperti P2P lending, saham luar negeri, sampai crypto juga jika memungkinkan.
4. Aplikasi asuransi
Aplikasi keuangan asuransi juga perlu untuk diinstal di smartphone kamu. Di aplikasi ini, kamu bisa dengan mudah bertransaksi atau mengatur ulang segala hal yang berkaitan dengan polis asuransi yang kamu miliki, mulai dari mengecek pertumbuhan dana, mau mencari rumah sakit yang punya kerja sama dengan perusahaan asuransi yang kamu miliki, hingga mengajukan klaim.
5. E-wallet
E-wallet ini bisa banget dimanfaatkan sebagai rekening khusus belanja. Misalnya, kamu buat bujet khusus untuk belanja online Rp500.000 sebulan. Kamu bisa langsung topup saja ke e-wallet, dan pakai deh belanja sampai habis. Kalau sudah habis, ya sudah, tunggu saja sampai waktunya di-topup lagi. Dengan begini, hobi window shopping bisa dilakukan, tapi enggak sampai mengganggu bujet kebutuhan lainnya.
E-wallet juga paling praktis kalau dipakai buat jalan-jalan secara cashless. Tinggal tap-tap-tap sesuai saldo, sama seperti untuk belanja online.
Nah, itu dia 5 aplikasi keuangan pribadi yang wajib kamu miliki untuk membantumu mengatur keuangan pribadi. Gimana? Kamu sudah pakai semua? Atau, ada yang kurang nih? Sila ditambahkan di kolom komen ya.
The bottom line is, mengatur keuangan itu memang enggak gampang kok. Tapi dengan adanya berbagai aplikasi keuangan ini, semua bisa dibuat mudah dan praktis. Manfaatkan saja semuanya demi kebaikan hidup.
Menggunakan aplikasi keuangan dengan semestinya juga merupakan salah satu upaya untuk menyehatkan keuangan loh. Sudah baca ebook ini belum? Kalau sudah, kamu pasti sudah tahu, bahwa keuangan yang sehat adalah pangkal kemerdekaan finansial. Kalau kamu belum baca, sekarang saatnya dapatkan kopinya untuk bahan kamu belajar.
Ebook Kemerdekaan Finansial Level #1: Arus Kas Positif & Budgeting, termasuk alat cek kesehatan keuangan & budgeting + contoh pengisian. Hanya Rp47.770, cara belinya tinggal klik saja button di bawah ini, dan ikuti petunjuk berikutnya.