Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Fragment
Ajari Diri Sendiri Tentang Keuangan (Selamat Hari Guru!)
Fragment

Ajari Diri Sendiri Tentang Keuangan (Selamat Hari Guru!)

dani 25/11/2015

Selamat Hari Guru!

Dari sepagian sudah denger tentang hari guru dari radio sepanjang perjalan ke kantor. Jadi keinget guru-guru waktu jaman sekolah dulu. Kalo lihat album Facebook, beliau-beliau sudah kelihatan sepuh dan gak bisa lagi berkejaran dengan waktu. Padahal waktu ngajar gw dulu, mungkin umurnya seumuran gw sekarang ya. Kalo tanpa bantuan mereka mungkin gw gak akan jadi seperti sekarang . Yayaya klise, tapi bener kan?

Nah trus kepikiran aja soal financial literacy di Indonesia. Dari kecil sampe sekarang belajar ya matematika, IPA (fisika dan kimia – karena gw gak suka biologi :P) dan Bahasa Inggris (Bahasa Indonesia dan IPS gw parah banget gak bisanya deh, jadi sekalian aja gak usah belajar :P. Gak pernah namanya diajarin tentang duit kecuali kalo duit itu bukan segalanya.

Yes Bapak dan Ibuk selalu bilang kalo duit itu perlu tapi duit bukan segalanya. Karena Bapak cuman supir angkot dan Ibuk cuman jualan kecil-kecilan ya gak pernahlah diajarin yang namanya nabung lalalili karena adanya ya cuman segitunya aja.

Trus beberapa waktu lalu gw baca artikel tentang survey financial literacy yang diadakan sama McGraw Hill Financial (yang punya S&P – lembaga pemeringkat terkenal) di lebih dari 140 negara dan hasilnya, cuman 49% dari orang yang disurvey bisa menjawab pertanyaan. Dan itupun setelah mengeluarkan negara-negara berkembang.

Nah, jadi kepikiran Indonesia. Gimana dong ya nasibnya negara kita, nasibnya bapak-ibu guru yang dulu udah berjasa banget ngajarin gw segala macem hal, nasib kita semuanya? Kalo kitanya sendiri gak financial literate, gak banyak tahu tentang dunia keuangan, apa jadinya? Dunia keuangan bukanlah yang utama, tapi mau-gak mau kita hidup sampai nanti-nanti ya pasti bersinggungan sama dunia keuangan kan ya.

Sedih loh pas ngedatengin bapak-ibu guru pas lebaran, eh nasibnya kok ya ngenes karena ceritanya gajinya yang segitu-gitunya ya habis buat keperluan sehari-hari. Gak ada persiapan buat pensiun dan apalagi kalo misalkan lagi sakit. Huaaaa!! Kalo pas tahu kabar guru lagi sakit dan diajakin urunan ama temen sih seneng aja ikutan, tapi ya seberapa sih kan ya duitnya.

Untungnya sekarang udah banyak banget ya yang mau share tentang ilmu pengelolaan keuangan pribadi ini, mulai dari bank yang mau jualan produk, independent financial advisor firms sampe ke bloggers *uhukkk!! 

Yuk, ajari diri sendiri tentang keuangan yuk. Jadi guru buat diri sendiri biar melek financial.Bukan buat jadi tajir melintir kok, tapi buat bisa siapin masa depan yang lebih baik dan (mengutip Ligwina Hananto) untuk Indonesia yang kuat! Tanggung jawab kita sendiri loh soal keuangan pribadi, bukan orang lain.

Postingan lain tentang keuangan: 

[display-posts category=”finance”]

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Seorang Dokter Seharusnya..
Seorang dokter seharusnya pinter cari bahan obrolan. Dokter yang nanganin …

Seorang Dokter Seharusnya..

Brother
Ooh how I want to have a brother or more.. …

Brother

About The Author

dani

44 Comments

  1. Pelatihan Trainer Surabaya 0821.4150.2649 [TELKOMSEL]

    Salam Kenal

    25/11/2015
    • Dani

      Salam kenal! 🙂

      26/11/2015
  2. Pelatihan Trainer Surabaya 0821.4150.2649 [TELKOMSEL]

    Nyimak mas bro .
    Salam kenal 😀

    25/11/2015
    • Dani

      Monggoo. Sampedua kalibanget. ??

      26/11/2015
  3. Wiwien

    Iya mas, ceritamu juga dialami oleh guru-guruku.. Bahkan engga sedikit yang sakit-sakitan sekarang.. 🙁

    25/11/2015
    • Dani

      Huaaaaaa. Kasihan ya Wien. Padahalan mereka audah ngedidik kita, tapi sayang keuangannya gak dipersiapkan dengan baik. :'(

      25/11/2015
  4. jampang

    perencanaan dan persiapan memang penting ya, mas

    25/11/2015
    • Dani

      Iya Bang. Perencanaan matang h tuk diri sendiri dan keluarga. 🙂

      26/11/2015
  5. Danni Moring

    Iya sedih klo lihat pendapatan guru yang kecil…mudah2an kesejahteraan guru lebih bagus..
    saya juga lagi belajar ngatur keuangan nih, terutama buat hobi..kadang suka gimana gitu ngontrolnya, makanya klo ada duit lebih buru2 dibuat jadikan “uang hilang” biar ga kepake dengan mengatasnamakan “hobi”, padahal jatah buat hobi udah dianggarkan..

    25/11/2015
    • Dani

      Iya Mas Dan. Makanya saya rasa guru juga penting untuk nisa financial literate. Harus ada yang mau mulai menularkan tentang ini ke guru-guru.
      Kalau untuk hobi memang susah ya Mas. Yang penting investasi bisa dilakukan dulu aja. Eh tapi siapa tahu hobinya malahan jadi investasi ya Mas. 🙂

      26/11/2015
  6. Anne Adzkia

    Duuh, serasa kena tabok Dan. Ternyata selama ini aku gak terlalu inget mereka, jasa-jasa mereka dan kondisi mereka saat ini. Padahal yaa pasti karena mereka aku jadi seperti sekarang.

    25/11/2015
    • Dani

      Saya sih keingetan guru pas kemaren dengerin radio Mbak Anne.

      26/11/2015
  7. Gara

    Sadar atau tidak, menurut saya sebenarnya dirimu sudah mulai menjadi seorang pendidik di bidang literasi keuangan Mas, dengan publish postingan terkait keuangan di blog ini :hehe. Ilmu soal keuangan dan bagaimana mengelola uang memang penting banget sih, bagaimanapun sumber daya keuangan itu juga terbatas, karenanya mesti dipakai, diolah, dan dikembangkan sebaik mungkin supaya berkesinambungan. Doh, semoga kita jauh dari cerita menyedihkan seperti itu, minimal belajar deh biar gak kejadian sama kita :hehe.

    25/11/2015
    • Vita

      Aku setuju sama Gara, mhn izin reply di sin iya haha…
      Dani, aku malah tertarik surveynya lho.. aku udah baca link nya dan 1 link lagi dari artikelnya itu. .Ini salah satu hal yang ingin aku tanyakan ke kamu lho.. (makudnya sih cuma penasaran aja). Jadi Indonesia masuk yg kisaran 25-34 % penduduknya financially literate ya? Masih kalah dari Malaysia ya?
      Terus, itu foto pas lagi ngapain sih? 😛

      26/11/2015
      • Dani

        Sayangnya iya Vit. 🙁 sedih banget gak siih? :((
        Itu foto waktu ngajar Bahasa Inggris di kantor cabang dulu. Mihihihi.

        26/11/2015
        • Vita

          Dan, itu tadi kan indikatornya dari jawaban 4 pertanyaan ya kalo ga salah. Apa ada indikator lain ya? Secara umum gitu.. Misalnya apa kek gitu (mbuh xD) nilai/jumlah investasi? apa piye? Aku ga ngerti sih.. (walaupun aku merasa bisa jwb pertanyaan2nya itu dg benar :p )
          eh pertanyaan selanjutnya, kan keliatan ya td sekilas dari petanya kalo kyke financial literacy itu berhub dg “kemajuan” negaranya. apa emang prosentasenya indonesia itu rendah krn tingkat pendapatan penduduknya juga rendah ya?

          26/11/2015
          • Dani

            Ini kan karena mau ngukur tingkat literacy nya (diterjemahke opo yo Vit?) jadi kayak e ya cuman dari 4 indikator pertanyaan itu aja kayaknya ya.
            Kayaknya loh ya Vit ini menurutku… Kemajuan negara justru tergantung dari literacy masyarakatnya. Baik itu financial maupun aspek lainnya. Semakin mau membaca ya semakin cepet maju. Etapi jadi lingkaran setan kalo diomongin ya

            26/11/2015
    • Dani

      Aih. Makasih Gar. Semoga ya semuanya yang gw tulis bisa bermanfaat. Gw ada kepimiran ngedatengin itu guru – guru Gar. Hihihi. Biar mereka tersentuh informasinya aja. Syukur – syukur sih pada mau beli investasinya.

      26/11/2015
  8. Nina Fajriah

    Padahal belajar keuangan itu (ternyata) berguna banget dalam kehidupan sehari-hari. Andaikan kurikulum investasi di Manajemen keuangan ditanamkan lebih dini ( di smp dan sma ) mungkin financial literacy rakyat Indonesia jauh jauh lebih baik, termasuk keuangan guru-guru, hehe 🙂

    25/11/2015
    • Dani

      Iyaaaah. Setujuuu sayah kalo financial literacy ini ditanamkan dari usia dini. Kesian soalnya kalo gede jadi monster financial. 🙁
      Jadi pengen bikin workshop buat guru deh.

      26/11/2015
  9. Deny

    Ibuk dan adikku guru. Tapi Ibuk wes pensiun sejak 3 tahun lalu. Dan Alhamdulillah sedang menikmati masa pensiunnya leyeh-leyeh didesa di Jember. Masa ibukku jadi guru mbiyen, suorrooo nemen Dan. Opo maneh Situbondo pernah kekurangan guru. Jadilah ibuk ngontel sepeda dari desa ke desa sejak subuh sampai isya baru pulang. Gaji sering telat datang. Tapi aku salut sama ibuk Dan. Beliau ulet dalam berinvestasi. Diantara keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan sampai dibelani nitip makanan dikantin, jualan kain, jualan jamu, apa saja dijalani buat bantu2 Bapak, ibuk selalu menyisihkan uang buat berinvestasi. Contohnya emas. Ngumpulin duit sedikit demi sedikit trus ikutan lelang perumahan pemerintah. Dibeli trus dijual lagi. Beli sawah trus disewakan. Beli tanah, trus dijual dengan harga berkali lipat. Aku belajar banyak tentang Investasi dari Beliau. Karena dulu Ibuk dan Almarhum Bapak bercita2 dimasa tua ga mau merepotkan anak tentang urusan Finansial. Alhamdulillah tercapai. Ah jadi pengen bikin tulisan tentang Ibu 🙂
    Btw, Guru sekarang dapat sertifikasi, semoga menjadi jalan untuk bisa menyejahterakan kehidupan Guru.

    25/11/2015
    • Dani

      Deeeeeen. Kuagummm sama Ibumu. Beliau orang yang berpikiran modern dan maju sekali! Jarang loh orang kayak beliau. Saluuut. Salam ya buat beliau Den kalo pas nelepon ato apa gitu. 🙂
      Andaikan semua guru kita punya pemikiran yang sama ya..

      26/11/2015
  10. HM Zwan

    jadi inget guru2ku,bener juga,kalo ada guru yang sakit pasti iuran…^^
    mari,melek finansial….

    25/11/2015
    • Dani

      Yuk yiuk mari persiapkan keuangan kita! 🙂

      26/11/2015
  11. zilko

    Intinya kita harus melek tentang cara pengelolaan finansial ya 🙂 .

    25/11/2015
    • Dani

      Iya Ko.. Bener.. 🙂

      26/11/2015
  12. FebriyanLukito.com

    Pak Guru Dani kok kayak pernah nyebut kayak gini ya sebelumnya. Itu lagi ngajar apa Dan?
    Well, sadly but that’s the truth.

    25/11/2015
    • Dani

      Pernah emang Ko Ryan, berkali-kali dan berkali-kali lagi saya sebut dan bahas tentang ini. Hehehe..
      Itu lagi ngajarin Bahasa Inggris ke orang cabang di Lampung dulu 😀

      28/11/2015
  13. Rani

    Horeee selamat hari guru (^_^)/
    Nenek aku seorang guru usianya 80 tahun dan sampai saat ini masih ngajar geografi di SMP. Selamat hari guru nek…
    Ummm soal keuangan dasarnya kan akuntansi yak? nah pas SMP aku pernah digampar sama guru akuntansi gegara lapor ke kepala sekola soal perilaku dia yg nyeleneh sama murid cewe. dari situ nilai akuntansi aku jeblok tiada tara…
    Tapi… pas gede kerjaan aku sangat berkutat soal keuangan dan accounting dan aku bego banget buat memahami kerjaan aku itu. Disitu aku nyesel kenapa dulu bisa ga bisa memilah antara ilmu yg harus aku serap dan dendam. haha ini kok kaya sinetron ya.
    Intinya saya setuju sama pernyataan mas dani ini, perlunya pemahaman keuangan seengganya buat diri sendiri biar klo sakit atau hari tua punya dana taktis yg bisa diandalkan. Paling bagus sih punya investasi macem reksadana gitu ya? siapin serentetan pertanyaan ttg reksadana 😀

    25/11/2015
    • Dani

      Sayang sekali ya gurunya gak amanah dan sayang juga memendam perasaan sampe ngaruh ke pelajaran.
      Tapi yang bisa saya bilang adalah kalo personal finance gak ada hubungan (well ada sih tapi dikiiiit) sama akunting. Lebih ke pemahaman bagaimana mengelola keuangan kita. Yuks yuks belajar Ran. 🙂

      26/11/2015
  14. Jalan2Liburan

    Biasanya anak muridnya udah pada jadi ‘orang’ semua, sementara guru2nya kebanyakkan yang pensiun begitu2 aja, terakhir SMA gw pada reuni dan gw ngeliat foto2 guru kita duh kesian…

    26/11/2015
    • Dani

      Iya Fe. Kesihan lihatnyaaa. :'(

      26/11/2015
  15. evrinasp

    gak hanya guru sih, baik pe en es maupun honorer masih sama nasibnya, cuma tergantun orang juga dan, klo tergantung sama gaji ya terbatas deh keuangan

    26/11/2015
    • Dani

      Naaah iya mbak Ev. Tergantung masing1masing banget ya Emang.. :'(

      26/11/2015
  16. Desi

    iya bener, jaman sekarang harus bisa jadi guru sendiri untuk hal financial..kalo ngga..bisa2 ga ada tabungan apa2 pas ntar kita udah pensiun nanti…

    26/11/2015
    • Dani

      Iyoih Bu Desi. Salutlah sama yang udah bisa beli Villa. ??

      26/11/2015
  17. Dunia Ely

    Belajar keuangan menurutku wajib dilakuakn ya Dan, setuju seperti yang kau tulis bukan buat tajir melintir namun untuk ke depannya, bukan hanya kalau sedang ada apa apa, sakit misalnya, khan asuransi kesehatan belum semua orang mempunyainya di sana ya Dan.

    26/11/2015
    • Dani

      Iyaaaa betul Mbak El. Paling gak biar lebih tenang hidul tanpa mikirin uaaaaang terus. Hehehe.

      26/11/2015
  18. Adelina

    Lagi mengingat2 nama guru gue satu2 nich.

    26/11/2015
    • Dani

      Daaaan komen inipun baru gw baless… Hahahaha 😀

      27/11/2015
  19. Jauhari

    Foto nya tahun 2008… Lawas Tenan :)))

    26/11/2015
    • Dani

      Blast from the past gitu mas Jauhari ceritanya 😛

      28/11/2015
  20. Efenerr

    Thanks Mas Dani, jadi pengin deh ngundang Mas Dani ngajar di kantor kami untuk sharing soal perencanaan keuangan.

    30/11/2015
    • Dani

      Huaaaaaaaa… Saya tunggu Mas undangannya. ??
      Makasih banyak ya Mas udah baca. ??

      30/11/2015

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
    Panduan Diversifikasi Portofolio Saham untuk Meminimalkan Risiko
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan FIRE
    Pentingnya Menyusun Bujet Harian untuk Memaksimalkan Tabungan …
  • Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
    Cara Mencapai Financial Independence tanpa Penghasilan Besar
  • Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara Kerjanya untuk Pemula
    Apa Itu Reksa Dana dan Bagaimana Cara …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
    Strategi Diversifikasi Investasi untuk Mencapai Tujuan FIRE
  • Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun Passive Income
    Apa Itu Trading dan Potensinya dalam Membangun …
  • Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan untuk FIRE?
    Investasi Saham atau Emas: Mana Lebih Menguntungkan …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version