Assalamualaykum para pembaca blog mas Dani! Angka 30 tahun dipandang sebagai usia matang seseorang, baik dari segi karakter maupun finansial. Bahkan jargon yang berbunyi “Life begins at 30” menjadi quote favorit di berbagai media sosial (karenanyalah kali ini gw terima guest post 7 Tips Jitu Merencanakan Keuangan di Usia 30an).
Keep Calm You Are only 30Ironisnya banyak rekan-rekan kita yang masih belum memiliki tujuan keuangan yang jelas, sehingga kejadian besar pasak daripada tiang terus berulang terjadi.
Artikel kali ini akan membahas apa saja yang musti Anda siapkan ketika menginjak usia 30an, bukan berarti apabila usia Anda di bawah atau di atas 30 tidak boleh membaca dan mengaplikasikan. Tetapi setiap usia sebenarnya punya karakteristik finansial yang berbeda. Ayo kita bahas bareng!
7 Tips Jitu Merencanakan Keuangan di Usia 30an
1. Membuat Prioritas Belanja
Usia 30an sudah bukan saatnya party-party enggak jelas tiap malam, kalo sesekali ya boleh lah. Belanja barang mewah juga harus dikurangin, coba deh Anda list dalam lima tahun terakhir di usia 20an, sudah berapa banyak barang mewah yang tidak penting tapi telah Anda beli! Karena kebiasaan belanja yang begitu melenakan inilah, membuat prioritas belanja jadi tips pertama dari 7 tips jitu merencanakan keuangan di usia 30an.
7 Tips Jitu Merencanakan Keuangan di Usia 30an Salah satunya dengan Prioritas BelanjaTentukan tujuan yang ingin dicapai, kemudian buat list belanja yang diperbolehkan. Tidak perlu terlalu ketat, karena menyiksa diri juga bukan hal yang baik. Yang utama dalam menentukan prioritas belanja adalah rasionalitas, tentu saja disesuaikan dengan pendapatan Anda per bulannya.
Sebagai contoh jika gaji Anda setiap bulan 10 juta, maka 5 juta untuk konsumsi masih oke. Dari 5 juta, silakan alokasikan 1 juta untuk yang tidak penting tapi menghibur. 5 juta yang belum dialokasikan gunakan untuk investasi, dana darurat, pengembangan diri, atau tabungan.
Baca juga postingan tentang menghemat ini.
2. Bereskan Pinjaman mulai dari Bunga Tertinggi
Tips jitu yang kedua dari 7 tips jitu merencanakan keuangan di usia 30an adalah membereskan pinjaman mulai dari bunga yang paling tinggi. Usia 30 harusnya sudah bisa meminimalisir utang, tenang saja, lakukan pelan-pelan. Karena gaya hidup sudah tidak sekonsumtif masa sebelumnya, harusnya Anda mulai bisa membersihkan diri dari lilitan utang. Semakin tinggi tingkat bunganya, maka menjadi prioritas utama untuk dibereskan.
Menyingkirkan hutang secepat mungkin membuat Anda bisa lebih fokus untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki. Bukan berarti mengharamkan pinjaman loh ya, karena jika menggunakan pinjaman dengan tujuan yang benar seperti bisnis, justru malah bisa produktif.
3. Hargai waktumu
Serius deh, menghargai waktu menjadi masalah akut orang Indonesia. Jadi jangan tanya, kenapa “waktu” saya masukkan list yang dibahas. Sedari kecil kita diajarin “time is money”, salah besar kawan! Sumber daya waktu tak ternilai harganya, tak bisa terulang bagaimanapun caranya. Makdarit hargai waktu jadi tips ketiga dala 7 tips jitu merencakanan keuangan di usia 30an ini.
Ketika pekerjaan atau bisnis Anda menumpuk hingga terlalu rumit, jangan enggan untuk membayar orang mengurus hal-hal yang tidak perlu dikerjakan oleh Anda sendiri, seperti urusan administrasi. Selain menghemat waktu, Anda telah berkontribusi membuka lapangan kerja dan meningkatkan produktivitas.
4. Investasikan Pada Kendaraan
Pernah denger ungkapan:
“Buat orang Jakarta kendaraan kadang lebih didulukan daripada rumah!”
Ada benernya juga sih emang. Karena dengan semakin bagus karir, semakin sukses bisnis, usahakan untuk berinvestasi juga dalam bentuk kendaraan entah mobil atau motor. Mobilitas akan semakin tinggi dan jangan buang waktu untuk menunggu kendaraan umum jika Anda memiliki dana.
Investasi pada kendaraan jadi tips ke empat dari 7 tips jitu merencanakan keuangan di usia 30an. Tapi jangan sampai beli kendaraannya dengan pinjem KTA ya! Baca postingan Apa yang Perlu Diketahui tentang Pinjaman Tanpa Agunan tahu seluk beluknya.
Memang tidak sejalan dengan program pemerintah yang menggalakan transportasi umum sih, namun realistis itu perlu. Kecuali jika transportasi umum di Indonesia sudah selevel Jepang, saya pasti akan menyarankan untuk tidak membeli kendaraan.
5. Siapkan Asuransi
Fakta telah menunjukkan bahwa asuransi masih belum menjadi primadona, padahal itu penting lhoh! Memang kesadaran berasuransi sudah tumbuh di kalangan masyarakat perkotaan tapi sayangnya belum merata.
Itulah kenapa di tips ke 5 dari 7 tips jitu merencanakan keuangan di usia 30an asuransi ini disebutkan. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, atau asuransi harta lainnya.
Konsep asuransi kan sebenarnya mengurangi beban korban, baik beban pikiran maupun keuangan. Jadi lebih baik mengalokasikan biaya tetap setiap bulan atau setiap tahun daripada menanggung kerugian yang lumayan besar di kemudian hari.
Baca postingan tentang Apakah Perlu Beli Asuransi? buat sedikit menambah pertimbangan tentang perlindungan ini.
6. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Bijak dengan Kartu Kredit sebagai salah satu dari 7 tips jitu merencanakan keuangan di usia 30anFungsi kartu kredit bukan untuk ngutang ya disini, seperti yang sudah dijelasin di atas tentang minimalisir utang Anda. Gunakan kartu kredit sebagai tambang mendapat poin, diskon, dan sebagai teman Anda di saat darurat.
Caranya gimana?
Begini kawan, setelah Anda bertransaksi menggunakan kartu kredit, catat dan bayar 4-5 hari kemudian. Dengan demikian, Anda bisa terhindar dengan tagihan yang menumpuk setiap bulannya. Jika bisa bertransaksi dengan bijak, sebenarnya keuntungan yang didapat bisa buanyaak banget loh.
Saya sendiri sering mendapat tiket gratis karena poin yang terkumpul cukup untuk ditukar tiket pesawat. Usahakan jika milih kartu kredit, yang levelnya tinggi ya seperti platinum. Bukan karena limit nya tinggi, tapi lebih karena bisa digunakan buat nongkrong gratis di lounge bandara.
Jadi jangan lupakan tips ke 6 tentang kartu kredit dari 7 tips jitu merencanakan keuangan di usia 30an ini! 😀 Baca juga tentang Liku-liku Apply Kartu Kredit.
7. Mendiversifikasikan pendapatan
Tips ke 7 dari 7 tips jitu merencanakan keuangan di usia 30an adalah untuk mendiversifikasikan pendapatan.
Usia 30 cukup rentan kehilangan pekerjaan, dan bisa susah banget untuk mulai mencari lagi. Terlebih jika Anda bukan seorang yang well connected atau memiliki kemampuan khusus. Oleh karena itu, mumpung masih bekerja atau bisnisnya lancar mulailah mencari pemasukan baru.
Tidak perlu banyak jenisnya, yang penting ada, menyenangkan, dan menghasilkan. Manfaatkan keahlian Anda yang diperoleh selama usia 20 an, makanya saya menulis tentang investasi masa depan itu lebih penting daripada investasi kekayaan.
Setujukah dengan 7 Tips Praktis Merencanakan Keuangan Di Usia 30an?
Yeaps, itu adalah 7 tips praktis merencanakan keuangan di usia 30an yang bisa Anda aplikasikan. Sebenarnya, semakin cepat Anda melakukannya, akan semakin baik hasil yang akan didapatkan karena persiapannya akan semakin matang. Masih banyak tips penting di luar sana yang bisa dibaca dengan bebas, oleh karena itu teruslah belajar untuk mengelola keuangan Anda agar semakin baik dan terkendali. Semua kembali ke kemauan dan kebutuhan masing-masing orang
Ada yang kurang setuju atau setuju banget atau yang gimanaaa gitu dari postingan 7 Tips Merencanakan Keuangan Di Usia 30an ini?
Wassalamualaykum para pembaca blog mas Dani!
======
Biografi Penulis
Andhika Diskartes,
Siang bekerja di Kemenkeu, sore nutup portofolio saham atau forex, dan malam nongkrong di kafe buat kenalan sama gadis-gadis, tapi sayangnya kalo weekend cuma leyeh-leyeh buat ngeblog di diskartes.com.
======
Silahkan kirim email ke dani.rachmat@outlook.com kalo mau nulis guest postingan di blog ini dan silahkan buka link guest post buat guest post lain di blog ini.
Nadia khaerunnisa
Setuju, terutama no.3 hehe untuk yg no.4 sampe saat ini transportasi berbasis online yg ada skrg cukup ekonomis buat saya. Jadi untuk kendaraan blm terlalu urgent rasanya. Eh tp saya blm 30 juga sih 😛 *dijitakramerame
Andhika Diskartes
Selamat ya belum 30.. 😀
Benar kok mbak, transportasi basis online sangat membantu sekarang ini..Salah satu inovasi yang oke..
Tapi kembali ke preferensi masing-masing juga sih
dani
Widih yang belom 30! Mantabh deh Nad. hihihihi… Gw sekarang juga terbantu banget dengan kehadiran transportasi berbasis online ini. hihihi 😀
pupuy
setuju ni, no.1 yang paling saya butuhkan.. karena seringkali belanja barang yang tidak begitu penting.
Andhika Diskartes
Gak papa kok..semua pasti pernah mengalami fase itu
dani
Mengerem keinginan belanja memang penting ya Mbak Pupuy. 😀 Saya juga terus belajar nih untuk bisa gak terlalu kalap belanja. 😀
Laili Umdatul Khoirurosida
haha mending gausah pake kartu kredit aja laah mending nabung :p
dani
Kartu kredit kalo tahu sela makenya banyak manfaatnya kok Mbak Laili. Jangan jadikan sebagai cadangan uang aja deh kalo kartu kredit 😀
Joki
numpang berteduh disini ya, bagus infonya.
dani
Monggo Om Joki.. 🙂
niningsyafitri
Walaupun saya belum 30, tapi kayakx ini udah bisa buat referensi. Hehehehe… Makasih, Mas, untuk tulisannya. 🙂
Andhika Diskartes
Selamat ya belum 30. Makin cepat siap, makin baik..Makasih ya mas Dani sudah mempublish.. 😀
nia nastiti
Ternyata baeknya konsumsi 50% aja ya dr total penghasilan. Hmm…
Andhika Diskartes
Sebenarnya ga bisa saklek juga mba Nia. Depends on kondisi kita atau keluarga, karena ilmu perencanaan keuangan kan sangat2 fleksibel.. Yang ditulis diatas contoh idealnya
dani
Iya Mbak Nia. Santai aja kalo soal perencanaan keuangan mah fleksibel aja. Ya logikanya semakin hemat semakin bagus kan. 😀
iip
betuull waktu ituu tidak ternilaii, walaupun masih suka sia-siain waktu huhuuhuu pukulpalasendiri
dani
Samaaa. Pengen pukul kepala sendiri jugaaaaa.
Ila Rizky (@ila_rizky)
mulai nabung buat beli kendaraan ah. biar gampang pergi2nya 😀
Ardiba
Aku yang poin ketujuh itu. Usia mau 30 tahun tp blm settle juga kerjaannya. Makanya berpikir keras buat terus investasi nih. Bismillah.
Pakde Cholik
Saya sudah lewat ya Mas.
Saya seusia itu masih menata diri, belum bisa menabung je.
Kebiasaan mengelola penghasilan memang harus dimulai sejak dini dengan membudayakan menabung sebesar apapun.
Salam hangat dari Surabaya
Titis Ayuningsih
noted, sebelum usia ke 30 sekarang masih 20an. makasih mas untuk sharenya 🙂
Anne Adzkia
Baru tahu tentang yang no.4. Kalau lihat alasannya emang bener sih. Meski aku mah masih takut kalo “berinvestasi” di kendaraan. Walopun mupeng banget kalo lihat mobil cakep, pengen tuker ala autobot merubah kendaraan mereka, hihihi.
Didik
Tersisa poin 5 dan 7. Semangaaat..
Mariana Renata
usiaku belum 30an, tapi beberapa sudah ada yang aku rencanakan dari sekarang…
investasi yang penting. sipp mas tipsnya
Tofan
Setuju banget yg no 7. Sering banget dapet diskon beli tiket bioskop or starbaks 🙂 Awal-awalnya dulu yg berat karena masih ngga disiplin. Udah gesek kartu kredit trus lupa bayar beberapa hari kemudian, trus duitnya kepake utk kebutuhan lain. Pas keluar tagihan jadi terkaget-kaget, hehehe…
Hidayah
Untuk CC tidak punya sama sekali, karena prinsip hehe. Untuk asuransi juga sama memanfaatkan fasilitas dr kantor dan perush (calon) suami. Saat ini usia 26 dan tidak ada utang sama sekali. Karena mau menikah, setiap gajian sebagian besar dialokasikan ke sana dan harapannya setelah nikah bisa memulai semuanya dari awal, walaupun prinsipnya meski menyiapkan dana nikah, ttp harus ada tabungan dan investasi. Btw saya belum mulai2 investasi saham, doain smg tahun ini bisa mulai mas! Tks untuk tipsnya
dani
Amiiiinnnnnnn… Semoga lancar ya Mbaaak 😀