Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Perencanaan Keuangan
Dana Pensiun
Obligasi Ritel (Yuk Belajar Lagi)
Advertorial

Obligasi Ritel (Yuk Belajar Lagi)

dani 29/09/2016

Oke, obligasi ritel di blog ini baru gue tulis 4 kali. Gak kayak reksadana yang kayaknya rauwis-uwis ya gue bahasnya. Dan meskipun obligasi ritel ini bisa dikeluarkan oleh lembaga lain selain negara, saat ini baru negara yang menerbitkan surat hutang buat dibeli investor individu.

Trus kenapa sekarang gue bahas soal ini lagi? Karena situasi dan kondisi akhir-akhir ini yang kemungkinan bakalan mendorong pemerintah buat keluarin lagi surat utang ritel. Suku bunga perbankan sedang turun dan pemerintah sedang butuh dana.

Kalo kalian masih belom paham apa maksudnya obligasi ritel, coba cek tulisan gue tentang Obligasi dan Sukuk Ritel Negara.

Daftar Isi
  1. Menyiapkan Diri Sebelum Obligasi Ritel Diterbitkan
    1. Obligasi Ritel Menguntungkan Kalau Kondisi yang Bagaimana?
    2. Keuntungan Lain Obligasi Ritel
    3. Ribet Gak Transaksi Obligasi Ritel?
    4. Pengalaman Pribadi Transaksi Obligasi Ritel
    5. Final Word tentang Obligasi Ritel

Menyiapkan Diri Sebelum Obligasi Ritel Diterbitkan

Obligasi Ritel Menguntungkan Kalau Kondisi yang Bagaimana?

Kan ada reksadana Dan, kenapa sih kudu pusing mikirin obligasi ritel lagi? Apa gak cukup?

Jangan salah, seperti gue udah pernah tulis di postingan yang ngajakin buat investasi di Sukuk Tabungan, dan akan gue ulang di postingan ini ya, Obligasi ritel seperti ORI dan Sukuk Ritel yang dikeluarkan oleh negara ini cocok banget buat para investor yang ingin kepastian dalam investasinya. Cocok buat mereka yang ingin tidur nyenyak tanpa harus kepikiran dana kalian bakalan ilang atau nggak setelah kalian keluarkan.

Sederhananya, Obligasi ritel negara cocok buat para investor konservatif. Kalo kalian belum tahu termasuk yang konservatif atau bukan, coba cek dulu profil risiko kalian.

Nah, kalau misalkan lebih aman, trus kapan dong waktu yang pas buat beli obligasi ritelnya?

Ya… kalo kondisinya kayak-kayak sekarang ini.

Waktu suku bunga perbankan cenderung turun adalah waktu yang pas untuk masuk ke pasar obligasi ritel karena kupon yang dibayarkan oleh obligasi ritel biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan bunga perbankan dengan pemotongan pajak yang lebih rendah.

Keuntungan Lain Obligasi Ritel

Yakin gak mau obligasi ritel dan tetep simpen di tabungan?

Kalau bunga bank potongan pajaknya sebesar 20%, nah di obligasi ritel, potongan pajaknya cuma 15%.

Selain itu, lebih pas lagi ketika di kondisi suku bunga yang menurun, kita beli obligasi ritelnya di pasar primer atau waktu pertama kali diluncurkan. Kenapa? karena potensi kenaikan harganya lebih besar seiring berjalannya waktu dan menurunnya suku bunga.

Tapi tenang aja, kalau kita tidak bisa beli di pasar primer sebenarnya bisa sih beli di pasar sekunder, hanya saja dengan kondisi suku bunga yang cenderung turun harganya ya itu tadi, cenderung nail dan pasti lebih mahal di atas 100% ketika obligasi ritel pertama kali diluncurkan.

Jadi, kalau misalkan belum pernah investasi di obligasi ritel, coba siapkan duitnya di reksadana pasar uang. Begitu ada penerbitan obligasi ritel seri terbaru, tinggal cairkan reksadana pasar uang dan belikan obligasi ritelnya.

Kalaupun ternyata kalian lebih nyaman di tabungan, ya gakpapa juga asalkan kalian siap dengan biaya yang harus ditanggung termasuk didalamnya biaya inflasi. Tapi ingat ya, jangan sampai tergoda hadiah tabungan dan simpan duit banyak-banyak di sana.

Ribet Gak Transaksi Obligasi Ritel?

Sama sekali nggak kok. Transaksi semua dilakukan melalui bank tempat kita transaksi.

Ketika penjualan dibuka, kita tinggal order ke bank tempat kita punya rekening (yang banknya ditunjuk sebagai agen penjual) buat beli sekian juta. Minimum biasanya Rp. 5 juta dan kelipatannya dengan nilai maksimum Rp. 5 Milyar. Nanti kalau kita dapet jatah, dana yang standby di rekening kita akan otomatis didebet.

Pembayaran kuponnya pun akan otomatis dibayarkan ke rekening kita. Periode pembayarannya akan mengikuti ketentuan yang berlaku di obligasi ritel yang kita beli. Bisa bulanan, 3 bulan sekali, 6 bulan sekali atau satu tahun sekali.

Pun ketika jatuh tempo. Kita gak perlu repot-repot datang ke bank kayak kalo kita mau mencairkan deposito. Dengan obligasi ritel yang kita beli, ketika jatuh tempo otomatis dana yang kita cairkan bakalan masuk ke rekening.

Jadi mestinya sih gak ada ribet-ribetnya sama sekali.

Pengalaman Pribadi Transaksi Obligasi Ritel

investasi aman dan berkembang

Kalo cerita pengalaman gue sendiri beli dan pegang produknya sampe jatuh tempo sih mungkin gak seru kali ya. Bakalan pada komen: Yaaa itu sih elu Dan, udah ngarti. Kalo orang lain gimana?

Nah ini nih gue mau cerita pengalamannya temen gue yang akhirnya jadi hobi banget beli investasi yang relatif lebih aman ini.

Waktu itu temen gue ini awam banget soal investasi. Tahunya dia cuman deposito dan tabungan. Dan gue pun masih baru-baru kerja di bank. Sekitar tahun 2008-2009 sebelum gue ditarik ke Jakarta. Pemerintah keluarkan ORI seri pertama.

Gue yang masih newbie di dunia investasi pun baca-baca tentang ORI seri 1 itu. Dan begitu tahu kalo yang utang pemerintah, gue pun semangat banget menawarkan ke temen-temen dan nasabah. Mayan kan kalo misalkan target penjualan cabang gw tercapai.

Karena itu produk yang pertama kali dikeluarkan pemerintah, banyak yang ragu-ragu buat beli. Belom pernah ada sebelumnya kan pemerintah hutang ke individu. Nah, perjuangan gue merayu temen gue intens banget. Posisi gue di Lampung sementara temen gue di Jakarta bikin gue harus tekor neleponin dia mulu. 😛

Berujung dia pun beli dan gak lama gue dipindah ke Jakarta. Huwaaaa! Investasinya temen gue gak keurus dong jadinya?

Fast forward ke 3 tahun lebih kemudian. Gue ketemu lagi sama temen gue ini. Dan rupanya diapun bertanya ke bank tempat dia biasa transaksi. Dia pun beli seri-seri ORI setelahnya. Investasi yang gue “belikan” 3 tahun yang lalu itu sudah dengan aman dibayarkan kembali ke rekeningnya tanpa dia harus datang ke bank buat ngurus.

Bayangkan aja kalau dia harus ke Lampung tempat gue dulu tugas di sana pas jatuh tempo kan.  😛

Final Word tentang Obligasi Ritel

Apa yang bisa disimpulkan dari jenis investasi ini?

Kalau dari pengalaman temen gue tadi, bisa dibilang kalau investasi di Obligasi Ritel itu aman dan nyaman banget. Meskipun dia di Jakarta sementara beli lewat gue yang waktu itu di Lampung, tidak ada keluhan sama sekali untuk proses penerimaan kupon dan pokoknya. Lebih-lebih soal keamanan karena langsung dijamin 100% oleh pemerintah.

Andaikan saja waktu itu gue gak dalam kondisi baru mulai kerja dan duit habis dipake buat bayar kos dan nyicil motor. Ihik… :D, gue pasti bakalan ikutan beli dan investasi di sana. Kapan lagi kan simpen duit dengan imbal hasil lebih tinggi daripada deposito, dijamin pemerintah 100% dan pajak atas bunganya cuman 15% (inget, deposito 20%)!

Jadi, tunggu apa lagi?

Kalopun sekarang belum ada Obligasi Ritel baru yang diterbitkan, kita bisa kok beli Obligasi Ritel Indonesianya di pasar sekunder! Terutama buat yang cinta mati sama deposito dan investasi aman dengan jaminan pemerintah! 😀

Ini nih video dari kementrian keuangan tentang Obligasi Ritel Indonesia:

Disclaimer: Postingan ini adalah postingan berbayar tentang Obligasi Ritel Indonesia. 

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Teknologi infomasi dan komunikasi sudah jadi kebutuhan utama masa sekarang …

Pemberdayaan Perempuan Melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi

Brewing Kebebasan: Strategi Menabung dari Kebiasaan Minum Kopi
Sudah minum kopi hari ini? Semoga sudah. Beli atau bikin …

Brewing Kebebasan: Strategi Menabung dari Kebiasaan Minum Kopi

About The Author

dani

13 Comments

  1. adelinatampubolon

    kasih tau yach Dani kapan nich produk keluar lagi.

    30/09/2016
    • dani

      Tanggal 29 September kemarin ini baru di launch Lin

      30/09/2016
  2. Gara

    Kok di komputer saya postingannya tidak bisa dibuka ya Mas. Kelihatan bagian komentar saja. Apa ada settingan yang mesti dibenahi di komputer saya? Hehe.

    30/09/2016
    • dani

      Sepertinya karena ada adblockernya Gara. Jadinya semua konten yang mengandung iklan langsung diblock. Bihihihikk… Nothing I can do. Dirimu bisa disable itu adblocker trus refresh lagi mestinya 😀

      01/10/2016
  3. Ranny

    Napa sih keluarnya pas lagi bokek, kan kzl >.< tapi gpp lah, yang penting aku udah tau yang mau investasi aman..
    Makasiiih banget artikel gini masdan ^^ mencerahkan untuk aku yang buta sama sekali soal investasi.

    01/10/2016
    • dani

      Hayuk Mbak Ran, disiapkan buat bisa beli ORI atau SUKUK seri selanjutnya… 😀

      01/10/2016
  4. rizzaumami

    Siap-siap nih, tapi nunggu aku dewasa, alias berpenghasilan dulu hehe

    01/10/2016
  5. Inayah

    Kalau baca ini…lebih meyakinkan daripada penggandaan uang. Tapi ngga umum sih ya…nanti bank nanya macem macem nggak sih

    02/10/2016
    • dani

      Apanya yang nggak umum Nay? Bank gak nanya macem-macem kok 🙂

      02/10/2016
  6. Efenerr

    Mas, mending ke Dimas Kanjeng. 10 kali lipat. haha

    04/10/2016
    • dani

      Buahahahahaha haha *nyembur

      04/10/2016
  7. Beby

    Bang Dani, aku gak bisa baca postingan mu. Kenapa yak? ._.

    Eh ini ORI yang minimal 5 jeti itu kan yak? Aku dapet nasabah yang mau 500 jeti, padahal cabang cumak butuh 300 jeti doang. Hahah. Sayang, aku dah keburu resign 😛

    05/10/2016
    • dani

      ad blockernya nyala kali ya Beby, kalo ada adblocker contentnya gak kebaca.
      Iya bener yang itu kok. Yang minimal 5 jeti 😀

      16/10/2016

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
    Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …
  • Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
    Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • 3 Tantangan Sosial Terbesar yang Bisa Dihadapi oleh Pejuang FIRE
    3 Tantangan Sosial Terbesar yang Bisa Dihadapi …
  • Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
    Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio …
  • Mengintip Contoh Dana Pensiun dari Berbagai Negara: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
    Mengintip Contoh Dana Pensiun dari Berbagai Negara: …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version