Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Perencanaan Keuangan
Dana Pendidikan
Kalau Kehabisan Sukuk Ritel Kudu Piye?
Dana Pendidikan

Kalau Kehabisan Sukuk Ritel Kudu Piye?

dani 01/03/2016

Apa sih yang harus dilakukan kalau kehabisan sukuk ritel seri 008 kemarin? Ada yang sempat kepikiran pertanyaan ini gak?

Mungkin ada temen-temen yang udah semangat banget ke bank setelah baca postingan gw tentang alternatif bagus investasi syariah dengan Sukuk Ritel 2016 kemaren, ternyata setelah sampai di bank eh dibilang kuotanya sudah penuh. Itu emang gw postingnya di hari kerja ke 2 setelah masa pemesanan dibuka, jadi kemungkinan habis di hari-hari pertama gede banget emang.

Daftar Isi
  1. Kenapa Sukuk Ritel 008 Kemarin Cepet Habis?
  2. Alternatif yang Bisa Dilakukan Kalau Kehabisan Sukuk Ritel
    1. (1) Tempatkan dana di Deposito
    2. (2) Beli sukuk di pasar sekunder
    3. (3) Beli Reksadana Pasar Uang
  3. Trus Dan, Lu Beli Berapa Sukuknya?

Kenapa Sukuk Ritel 008 Kemarin Cepet Habis?

Hitung-hitung keuntungan

Lah kok cepet banget habis Dan? Kenapa? Bukannya masa pemesanan Sukuk seri 008 masih bisa sampe tanggal 3 Maret Dan?

Ya karena memang pemerintah punya target pembiayaan hutang melalui Sukuk yang mau dihimpun dari sukuk ini. Dengan target penerimaan itu, pemerintah kemudian menjatah bank-bank yang jadi agen penjualnya. Kalo satu bank kebanjiran order dan kuota sudah terpenuhi ya pasti mereka akan tutup pesenan. Terutama bank-bank gede dengan jaringan yang cukup luas.

Kok bisa laris banget? Ada dua hal yang bikin sukuk ini laris manis.

Pertama, imbal hasil yang ditawarkan Sukuk Ritel seri 008 kemarin jauh lebih gede (8.3% gross) dibandingkan dengan bunga deposito yang ada (6.5% gross). Pajak kupon sukuk cuma 15% dibandingkan dengan pajak bunga deposito 20%. Jadi sudah terpampang nyata kan di depan mata mana yang lebih gede? Kalo kalian disuruh pilih mau milih yang mana? WhatsApp gw ya kalo ada yang bilang pilih deposito. *ihikk!

dan kedua, ada kemungkinan kenaikan harga di pasar sekunder. Kenaikan harga yang digambarkan dengan prosentase lebih dari 100% di pasar sekunder ini terjadi karena suku bunga perbankan yang cenderung turun membuat menempatkan dana di Sukuk dengan kupon tetap di atas bunga perbankan jauh lebih menarik. Hukum supply and demand pun berlaku. Banyak yang cari membuat harga naik.

Dan satu hal yang kudu dicatat, karena di waktu pemesanan awal Sukuk Ritel ini cuma boleh dibeli oleh nasabah perorangan, institusi yang cari penempatan dana dengan imbal hasil yang tinggi, begitu sudah boleh diperdagangkan di pasar sekunder akan berlomba-lomba buat beli. Harganya pun akan naik. Buat para investor yang cari kenaikan harga juga, masa-masa inilah mereka akan jual sukuknya karena sudah mendapatkan capital gain dari modal yang dikeluarkan untuk beli di awal. Jangan lupa pajak 15%juga atas keuntungan modalnya ya.  😀

Jadi kebayang kan kenapa kemaren Sukuk Ritelnya cepet banget habisnya?

Trus aku kudu piye?

Kalau Kehabisan Sukuk Ritel Kudu Piye?

Alternatif yang Bisa Dilakukan Kalau Kehabisan Sukuk Ritel

Jangan khawatir jangan bimbang. Ada Om di sini yang siap membantu *halah! *trus dilaporin ke KPAI 😛

Yakalo udah kehabisan waktu pemesanan kemaren ya jangan trus pasrah ama nasib trus duitnya dibalikin ke tabungan. Bokkk…. rugi amat ya kalo di tabungan meskipun ada iming-iming hadiahnya! Kalau soal ini pernah gw tulis tentang jangan tergoda promo produk tabungan.

Ini nih beberapa alternatif yang bisa dilakukan kalau kehabisan sukuk ritel 008 kemarin kalo emang lagi cari alternatif investasi atau cuman sekedar simpen uang dalam jangka pendek:

(1) Tempatkan dana di Deposito

Simpan uang

Yang mana amat sangat tidak gw sarankan karena ya itu tadi, bunganya kecil dan ada pajak 20% atas bunga. Tapi kalo emang kepaksa banget ya gak papa dananya ditempatkan di deposito bank karena gimanapun sampai nominal Rp. 2 Milyar tetep dijamin pemerintah.

Kepaksa gimana ini maksudnya Dan?

Yakalo misalkan dana yang ada emang bakalan dipake dalam waktu dekat (maksimal 3 tahun), trus gak berani coba beli ORI atau Sukuk Ritel di pasar sekunder trus belom berani atau masih trauma juga sama reksadana, gw rasa deposito adalah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan. Tapi inget, dana di deposito tidak akan banyak berkembang dan pastikan nilai yang ada di deposito sudah bisa membayar nilai kebutuhan di masa depan itu.

(2) Beli sukuk di pasar sekunder

Invest every penny you have

Yes, beli sukuk di pasar sekunder bisa jadi alternatif pilihan yang bisa dilakukan. Kalau baca dari websitenya Mandiri Syariah, biaya pembelian sukuk ritel di pasar sekunder cuma Rp. 25.000 per transaksi tapi ditambah dengan biaya-biaya yang ada waktu penawaran perdananya.

Ini juga kalo ada yang jual ya baru bisa nanti order belinya match dan dapet sukuk atau ORI yang diinginkan.

Yang kudu diinget adalah, kalo misalkan kondisi trend suku bunga lagi turun kayak sekarang, bisa jadi ORI atau sukuk ritel yang mau dibeli bisa naik harganya. Bisa naik ke 101%, 102% atau berapapun pasar menentukan. Nah kenaikan 1% atau 2% harga ini kudu dihitung juga dengan perkiraan perkembangan dana yang diinginkan. Jangan sampe karena harganya naik kemahalan, meskipun sudah ditambah dengan  kupon ternyata dapetnya di ujung lebih kecil dibanding ditempatkan di deposito.

Misalkan aja Sukuk Ritel seri 008 setelah tersedia di pasar sekunder harganya jadi 102% dan kalian beli Rp. 50 juta misalkan. Jadi yang harus kalian bayar:

Rp. 50.000.000 x 102% = Rp. 51.000.000,- (belum ngitung biaya yang harus dikeluarkan)

Sementara yang akan kalian dapatkan adalah: 8.3% kupon per tahun (gross dengan pajak 15%) selama jangka waktu yang tersisa ditambahkan dengan Rp. 50.000.000 di akhir jangka waktu.

Kalo hitungan dapetnya duit yang didapet sama yang dikeluarkan sama aja dengan deposito ya silahkan pilih.

Tapi yang jangan sampe dilupakan adalah ORI dan SUKUK tetep ada potensi kenaikan harga. Jadi kalopun misalkan sekarang harga di 102% gak menutup kemungkinan ke depan harganya bisa naik sampe ke 103% atau entahlah berapa pasar menentukan harganya.

(3) Beli Reksadana Pasar Uang

Stock Market

Kok reksadana pasar uang Dan? Kok bukan reksadana pendapatan tetap yang komponen pendukungnya sebagian besar obligasi?

Ini terkait dengan target penggunaan dana dalam waktu dekat tadi. Dengan reksadana pendapatan tetap, keamanan kestabilan pokok investasi jadi berkurang karena masih memiliki fluktuasi harga yang bisa menyebabkan modal investasi turun nilainya. Apalagi dengan kondisi suku bunga yang bisa berubah setiap saat. Kalau misalkan dana memang akan dipakai dalam waktu dekat, takutnya pas kebutuhan datang pas harganya lagi turun.

Saran gw adalah tempatkan di reksadana pasar uang yang komponen pendukungnya sebagian besar produk-produk pasar uang yang memiliki nilai yang lebih stabil. Kalaupun ada komponen dari obligasi atau surat hutang, jatuh temponya kurang dari setahun dan nilainya pun jadi lebih stabil.

Kalo dulu, reksadana pasar uang nilai pokoknya selalu sama di angka Rp. 1.000,- cuma sejak tahun 2009 apa 2010 ya (sori,  lupa pastinya) nilai reksadana pasar uang ngikut perkembangan nilai pasar.

Tapi so far dari sejak perubahan skema itu, nilainya belom pernah turun.

Kalo gw pribadi sih mending tempatkan dana gw di reksadana pasar uang ini. Tahu gak kalo di reksadana pasar uang ada yang historical performance-nya nyampe 7.6% setahun dan perkembangan dana di reksadana ini sudah gak kena pajak lagi. Komponen investasi di dalem reksadananya sendiri sudah kena pajak. Coba deh cek kinerja reksadana ini di infovesta.com.

Kalo cara beli reksadananya sendiri pernah gw tulis di postingan cara beli reksadana di bank.

Trus Dan, Lu Beli Berapa Sukuknya?

Ada yang penasaran dengan pertanyaan itu gak? Gak ada ya? Hahaha

Gw sendiri setelah menimbang dan berpikir akhirnya gak jadi beli. Lah?!! Don’t get me wrong ya, menurut gw Sukuk Ritel 008 kemaren beneran legit. Bagus buat investasi apalagi yang jangka pendek, cuman keputusan investasi gw pribadi kan dipengaruhi berbagai macam faktor. Dan salah satunya ya tadi, adanya reksadana dengan kinerja sampe 7.6% per tahun.

Selain itu, ngelihat kondisi pasar saham yang masih kayak sekarang, gw berpendapat untuk jangka panjang better gw sedikit demi sedikit masuk ke pasar saham juga buat bangun portfolio. 

At some point ekonomi Indonesia pasti akan rebound dan pasar saham Indonesia juga akan mendapatkan kembali kinerja yang gw harapkan. Cuman ya itu, gak mungkin kembali dalam satu dua tahun ini kan. Jadi ya masuk sekarang untuk jangka panjang.

Baca juga deh postingan gw tentang 5 alasan investasi di pasar saham dan bagaimana awalnya gw belajar tentang pasar modal ini.

======

Jadi-jadi-jadi… gimana? Buat yang kemaren semangat banget beli dan gak dapet karena kehabisan, sudah dapet gambaran apa yang bisa dilakukan kalau kehabisan sukuk ritel? Hayuk atuh mulai sekarang. Karena teman terbaik investasi adalah waktu.

Yours truly,
@danirachmat

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Setelah Lebaran, Saatnya Evaluasi Keuangan agar FIRE Tetap Berjalan
Setelah Lebaran, banyak orang mulai kembali ke rutinitas. Suasana hari …

Setelah Lebaran, Saatnya Evaluasi Keuangan agar FIRE Tetap Berjalan

Amazing Backgrounds
Whoa, check that sidebar on the right hand side. Yeah, …

Amazing Backgrounds

About The Author

dani

65 Comments

  1. adelinatampubolon

    hehehe tadi pagi aku ke bank niatan mau buka deposito atau sukuk dan benar sukuk habis Dan. Akhirnya mau nga mau balik ke deposito dech.

    01/03/2016
    • dani

      Lina, catetan buat deposito ya: kalo terpaksa….
      Hehehe.. Kenapa gak coba reksadana pasar uang Lin? Lebih menguntungkan loh dibandingkan deposito 😀

      02/03/2016
      • adelinatampubolon

        Bunga nya deposito kecil bangat tapi drpd uabgbya kepake. Td nanya2 reksadana tp koq yach ribet hehehe..

        02/03/2016
        • Dani

          Lah. Ribet di mananya Lin reksadana? Sedih deh guweeehhh dirimu gak nanya ke guweee… ???

          02/03/2016
          • adelinatampubolon

            soalnya kemaren tiba-tiba gue dapat rezeki dan gue nga mau lama-lama ada direkening langsung aja gue bawa ke bank. hehehe.. maaf Dani. bulan depan dech gue masukin reksa dana.

            02/03/2016
          • Dani

            Ahahahaha Linaaaa. Gak harus minta maaaf

            02/03/2016
  2. TitinTrisnawati

    Saya merasa gagal kalo njenengan posting tentang financial mas dani ????

    01/03/2016
    • dani

      Laaaah, kenapa Mbak Titiiin? Kenapaaa??

      02/03/2016
  3. Windah saputro

    apa cuma aku yang baca tulisan finansial kepala langsung puyeng. huhuhu. padahal tulisannya udah asik banget, tapi aku masih belum bisa mencerna dengan baik

    01/03/2016
    • Dani

      Ahahahahaa… Mbak Windaaaah…. XD
      Hayuk-hayuk, masih pusingnya yang mana nih? Dibahas yuks.. 😀

      02/03/2016
    • Melly Feyadin

      Ada saya mbak temennya 😀
      Gak paham blas, mumet bin puyeng hihihi

      02/03/2016
  4. Puji

    Kalo kehabisan sukuk, ya udah pasrah. Komen ngeselin hahaaa

    01/03/2016
    • dani

      Bahahahahaha… Ngeselin dehhhh

      02/03/2016
  5. Anggi Agistia

    Harus banyak belajar lagi ini soal investasi, duhhh Mas Dani aku baca penjelasan diatas sampai beberapa kali baca bahkan bikin simulasi sendiri hihihi

    01/03/2016
    • dani

      Gak ada yang bikin bingung kan Anggi ya? *semoga sih enggakkk.. Huehehe

      02/03/2016
  6. Lidya

    weleh laris manis amat ya sukuk. Aku belum ngerti bener udah habis aja 🙂 AKu harus baca ulang2 nih Dan

    02/03/2016
  7. udafanz

    Asli saya gak paham mas. Udah boak balik baca tetep ga paham. 😆

    02/03/2016
    • dani

      Bingung bagian mananya Mas? Diskusi yuk 🙂

      03/03/2016
  8. odetz

    mas numpang nanya donk,
    kalau saya punya sukuk dan ingin jual ke teman (karena dia mau dengan harga 100%) apakah bisa?
    anggap saja nilai sukuk nya 100jt brapa total biaya biaya administrasi dan biaya lainnya ?
    trima kasih mas

    02/03/2016
    • Dani

      Waduh, untuk tiap sukuk kan beda-beda ya Mas biaya pembeliannya waktu masa pemesanan. Mungkin bisa dicek di website para agen penjualnya apa saja biaya administrasinya. Tapi kalau penjualannya langsung secara pribadi gitu, Mas Odetz kudu siap-siap manual mentransfer pembayaran kuponnya ke temennya dan juga pada waktu jatuh tempo harus inget buat mengembalikan pokok obligasinya 😀

      03/03/2016
  9. Donna Imelda

    haduh Dan, nggak tahu harus komentar apa, ini tulisan kelas berat kayaknya

    02/03/2016
    • dani

      Hayuk atuh Mbak Donna… Kalo ada yang mau ditanya monggo loh. Saya terbuka kok 😀

      13/03/2016
  10. monda

    sukuk 009 kapan beredar Dan…,
    alternatif lainnya itu yang agak bingung…

    02/03/2016
    • dani

      Bingungnya di mana Mbak Monda? Saya mau loh kalo diajak diskusi 😀
      Sukuk 009 itu keluarnya mungkin tahun depan. Biasanya tiap tahun keluar satu seri. 😀

      13/03/2016
  11. Inayah

    April insyaAllah..jatuh tempo tabungan rencana habis . Aku pindahin ke reksadana sama deposito aja kali ya mas?

    03/03/2016
    • dani

      Kalau memang belum pernah masuk ke reksadana memang lebih baik ada porsi depositonya dulu. Tapi kalo gw pribadi akan masuk langsung ke reksdana pasar uang aja semuanya, 😀

      13/03/2016
  12. niee

    Aku juga kehabisan. Tapi ntar beli pas keluar seri selanjutnya aja deh. Hahahah

    03/03/2016
    • dani

      Sementara duitnya diakumulasikan di reksadana dulu aja Niee, biar nanti pas seri berikutnya keluar bisa beli lebih banyak 😀

      13/03/2016
  13. Efenerr

    Analisa yang Asyik Mas. 😀 jadi mau nambah portofolio juga ahh..

    03/03/2016
    • dani

      Hihihi. Makasih mas Ef tempo hari sudah ngontak dan ngabarin 😀

      13/03/2016
  14. Anne Adzkia

    Weh laris manis ya ternyata. Baru mau ngomporin suami buat beli sukuk nih….

    03/03/2016
    • dani

      Iya Mbak Anne, emang selalu laris manis ini sukuk sama ORI karena memang return imbal hasil yang ditawarkan lebih tinggi dari rata-rata perbankan. 😀

      13/03/2016
  15. Kang Ajay

    saya belum pernah pernah beli sukuk, lagian saya nggak tahu sukuk tuh apa, maklum wong ndeso.

    03/03/2016
    • dani

      Sekarang sudah tahu ya Kang berarti? 😀

      13/03/2016
  16. Ceritaeka

    Tiap kali ke sini lalu inget buat beli RD hahaha

    04/03/2016
    • dani

      HIhihi….. Sayang banget nih saya gak dapet komisi dari yang pada beli reksadana setelah datang ke sini.. .:P

      13/03/2016
  17. Pakde Cholik

    Ini pengetahuan baru bagi saya.
    Rasanya saya masih memilih yang tradisionil saja yaitu deposito
    Terima kasih pencerahannya

    04/03/2016
    • dani

      Maaf baru dibalas ya PakDhe. Kemaren masih pindahan kontrakan 😀
      Sukuk dan ORI ini cocok banget untuk menyimpan dana PakDhe karena lebih aman dibanding deposito dan imbal hasilnya relatif lebih tinggi

      13/03/2016
  18. Rivanlee

    lama gak mampir. tampilan blognya sudah ganti lagi 🙂

    tiap mampir ke blog mas dani saya selalu belajar keuangan hahaha

    04/03/2016
    • Dani

      Hihihi… Semoga bermanfaat ya Van 😀

      04/03/2016
  19. evrinasp

    belum beli sukuk atau nabung reksa dana lagi nih dan, soalnya buat membelinya gak ada hehe

    05/03/2016
    • dani

      Ayo Ev, mulai disisihkan dikit-dikit. Hadiah lomba bisa loh dialokasikan buat investasi masa depan. Ato langsung dibelikan sawah juga oke tuh Ev 😀

      13/03/2016
  20. diskartes

    Gue juga ngelewatin sukuk kemarin. Yield bisa segitu karena kondisi dalam negeri yang belum cukup stabil. Besok gue curi denger di DJPPR dah.. Sekarang sih sedikit2 masuk saham juga seperti mas Dani..siap2 kalo saham uda mulai rebound..salam

    05/03/2016
    • dani

      Hihihi. Tos Om! 😀

      06/03/2016
  21. cumilebay.com

    Kalo ujan2 gini mmg enak nya makan SUKUK goreng atau rebus yaa kak !!!! #ItuSukun
    Gw masih binggung beda sukuk ama deposito, trus sukuk itu ngapain uang nya di puter kemana

    06/03/2016
    • dani

      Kirim sajen sukuk goreng ke Om Cum. ;-P
      Uangnya dihutang sama negara buat bayarin pembangunan negara kita tercinta Om. 😀

      13/03/2016
  22. Sari Novita

    Setelah Baca postingan ini jadi teringat masa kerja dulu, kerjaannya jualan bginiann.. Seneng byk blogger yg mulai diundang atau dg sendiri menulis ttg ini

    06/03/2016
    • dani

      Hihihihihi… Dulu kerja di mana Mbak Sari? Seru pasti kalo tahu dalemannya dunia pasar modal gini… 😀

      13/03/2016
  23. suryahardhiyana

    Wuih, sekarang sudah banyak yang sadar investasi ya Dan, sampe2 Sukuk laris bak kacang goreng. Mantaplah

    12/03/2016
    • dani

      Sayangnya nggak Sur. Yang beli ya tetep orang-orang HNW dan sedikit orang kek kita yang jadinya ya habis sama orang itu lagi-itu lagi….

      12/03/2016
  24. suryahardhiyana

    HNW itu apa ya Dan?

    12/03/2016
    • dani

      High net worth Sur, buat nyebut orang-orang yang duitnya banyak… 😀

      12/03/2016
  25. Timothy W Pawiro

    Bocorin saham mana dong Massss yang legit utk dibeliiii #eh

    Emang sih lbh flexible RDPU yaaa drpd ori/sukuk/deposito … imbal hasilnya biasanya lbh oke dr deposito dan bs diambil kapan aja ( + sktr 1 ato 2 harian ya?)

    13/03/2016
    • dani

      Banyak Om, sukanya saham yang gimana? #eaaaa!
      Dan ada yang lebih oke dari Sukuknya Om (net pajak) tapi memang sih gak memperhitungkan potensi naik/turunnya harga 😀

      13/03/2016
  26. Mechta

    Hai Dan… maaf ya, baru bisa nenangga lagi ke sini..hehe… BTW, aku emang lagi mikir2 utk mulai investasi nih.. *telaaaat..hihi..biariin.. Jadi, mo baca2 post investasi darimu aah… ntar klo ada yg g jelas tak nanya2 yaa…. 🙂

    13/03/2016
  27. academic Indonesia

    Literasi keuangan….. bermanfaat sekali meskipun sedikit pusing hehe…
    ditunggu tulisan-tulisan yang lain terkait literasi keuangannya 😀

    14/03/2016
    • dani

      terimakasih 🙂

      14/03/2016
  28. handdriati

    aku kalau baca artikel soal beginian suka puyeng sendiri hehee…tapi lagi butuh info soal reksadana jadi harus berusaha untuk memahami hihihi…

    14/03/2016
  29. rizka alyna

    Daripada rugi, komen lagi Mas Dani. Asli, masih bingung juga mau ambil investasi. Reksadana, sukuk atau macam investasi dg proteksi kesehatan?

    25/04/2016
    • dani

      Tujuannya buat apa dulu Mbak Rizka? Kalau sudah ada dan tahu apa tujuan investasi yang mau diraih, akan jauh lebih mudah menentukannya…

      25/04/2016
  30. Irwan

    Malam mas dani, saya termasuk pengunjung baru blog ini dan jujur saya sangat menyukai gaya bahasanya plus juga cukup informatif. Saya lagi butuh masukan mas, untuk saat ini jika saya memiliki spare sktr 2.5jt/bln dimana sy pengen mencoba rasa legit reksadana, dan plannya akan sya split untuk 3 reksadana dengan komposisi 1jt untuk reksa pasar uang, 1jt untuk reksa saham dan 500rb untuk reksa pndapatan tetap, apakah ini tepat? Reksa saham saya siapkan untuk dana pendidikan anak saya yg saat ini berusia 1 tahun. Terima kasih sebelumnya dan maaf atas pertanyaan yg panjang..hehee

    04/05/2016
  31. Olivia

    Mas Dani, kalau investasi Sukuk, ada resiko gagal bayar gak di akhir periode?

    20/02/2017
    • dani

      Risiko gagal bayar tetep ada Mbak Olivia, tapi ini risiko gagal bayarnya ada di pemerintah dan pemerintah dianggap sebagai pihak yang risiko gagal bayarnya paling kecil. 😀

      01/03/2017
  32. Koreksi

    Risiko Gagal Bayar (Default Risk).
    Risiko ini hampir tidak ada di Sukuk Negara Ritel, karena pembayaran pokok dan imbalan Sukuk Negara Ritel dijamin penuh oleh negara (berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2008).

    06/03/2017
    • dani

      Setuju Om 🙂

      08/03/2017

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Apa Itu Obligasi dan Strategi Memanfaatkannya untuk Passive Income
    Apa Itu Obligasi dan Strategi Memanfaatkannya untuk …
  • Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio FIRE
    Belajar Investasi P2P Lending untuk Diversifikasi Portofolio …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • 3 Tantangan Sosial Terbesar yang Bisa Dihadapi oleh Pejuang FIRE
    3 Tantangan Sosial Terbesar yang Bisa Dihadapi …
  • Apa Itu Obligasi dan Strategi Memanfaatkannya untuk Passive Income
    Apa Itu Obligasi dan Strategi Memanfaatkannya untuk …
  • Mengintip Contoh Dana Pensiun dari Berbagai Negara: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
    Mengintip Contoh Dana Pensiun dari Berbagai Negara: …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version