Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Kredit
KPR
Merasa Milenial dan Pengen Punya Rumah? Perhatikan Hal-hal Ini Ketika Akan KPR!
KPR

Merasa Milenial dan Pengen Punya Rumah? Perhatikan Hal-hal Ini Ketika Akan KPR!

dani 20/07/2020

Banyak bank menawarkan KPR Milenial! Tentu saja yang disasar adalah kalian yang merasa milenial. Anak-anak muda gaul, edgy dengan segala kecanggihannya.

Apa saja yang harus manteman semua perhatiin kalo emang mau punya rumah dengan memanfaatkan KPR milenial ini? Karena sesungguhnya syarat dan ketentuan KPR milenial ini sungguh menggoda.

Coba saja lihat:

  • Uang muka rumah 0%
  • Jangka waktu kredit panjang
  • Angsuran berjenjang
  • Periode suku bunga fix lebih panjang

Dengan segala iming-iming kelebihan tadi, apa bener kalian kaum milenial gak ada sama sekali yang tertarik buat punya rumah? Kalo tertarik, ini nih yang harus diperhatikan biar sambil KPRan tetep lancar dan hepi-hepi saja sampai selesai.

Seperti biasa, manteman bisa baca postingan ini dari awal sampai akhir. Atau bisa juga baca berdasarkan daftar isi di bawah ini:

[toc]

KPR Milenial untuk Kaum Muda
KPR Milenial untuk Kaum Muda
Daftar Isi
  1. KPR Milenial untuk Kamu yang Pengen Punya Rumah
    1. 1. Ketentuan DP 0% Mempermudah Siapapun Punya Rumah
    2. 2. Konsekuensi Cicilan Rumah 100% Harga
    3. 3. Ketentuan Developer/Pengembang yang Rumahnya Bisa Dibiayai
    4. 4. Penyaluran Gaji Melalui Bank Bersangkutan
    5. 5. Jangka Waktu lama dan Pelunasan Dipercepat
  2. Penutup: Teliti Sebelum Terikat Janji Ketika Membeli Properti

KPR Milenial untuk Kamu yang Pengen Punya Rumah

1. Ketentuan DP 0% Mempermudah Siapapun Punya Rumah

Gue ternyata telat updatenya. Beberapa waktu lalu gue tulis tentang cara-cara ngumpulin DP rumah. Waktu itu masih pake aturan baru BI.

Eh lhakok ternyata Desember 2019 kemaren BI udah update soal aturan baru kepemilikan rumah ini. Gak tanggung-tanggung, sekarang bisa 100% KPR! (sumber: artikel katadata)

KPR Milenial memungkinkan kaum muda memiliki rumah idaman
KPR Milenial memungkinkan kaum muda memiliki rumah idaman

Baca juga: Cara-cara Mengumpulkan DP Rumah

Kalo sebelumnya orang yang pengen beli rumah harus siapkan DP sekitar 10% sampai 40% tergantung banknya, sekarang bisa modal dengkul! Gak pake DP!

Kalo begini caranya, siapa aja bakalan bisa beli rumah. Asalkan memenuhi syarat-syarat setelah DP rumah ini. Hihihi. Apa saja kira-kira syaratnya?

Kembali ke atas

2. Konsekuensi Cicilan Rumah 100% Harga

Sudah tahu kan kalo DP rumah itu salah satu fungsinya adalah untuk pengamanan bank. Salah satu manajemen risikonya bank adalah dari uang muka yang dibayarkan oleh si pembeli rumah.

Karena uang muka rumah menunjukkan komitmen si pembeli rumah. Harapannya, karena sudah bayar DP dia akan selesaikan bayar cicilan sampai selesai. Share on X

Karena salah satu faktor pengaman sudah dihilangkan dengan tanpa DP, maka bank pasti akan mencari jalan pengamanan yang lain. Beberapa faktor pasti akan disyaratkan untuk para kaum milenial yang ingin bisa mendapatkan kredit KPR super ringan ini.

Bagaimana gak ringan? Mulai dari DP sampai jangka waktu dibuka untuk bisa mengakomodasi anak muda yang ingin punya rumah.

Pengamanan yang paling terlihat salah satunya dari developer/pengembang yang rumahnya bisa dibiayai dengan KPR. Pasti bank gak akan sembarangan menyetujui pemberian KPR rumah.

Kembali ke atas

3. Ketentuan Developer/Pengembang yang Rumahnya Bisa Dibiayai

Pengembang adalah salah satu faktor penting KPR milenial
Pengembang adalah salah satu faktor penting KPR milenial

Bank biasanya rada rewel soal mana rumah yang bisa dibiayai lewat KPR, mana yang enggak. Salah satu kriteria utama adalah pengembang rumah yang akan dibeli.

Apakah pengembangnya cukup bonafid atau nggak. Sudah punya portfolio besar atau belum.

Paling-paling, akan ada syarat bahwasannya si pengembang harus bekerja sama dengan banknya. Bekerja sama ini berarti nantinya, pencairan KPR pun akan dilakukan ke rekening si pengembang di bank tempat kita KPR.

Selain itu, bisa jadi si pengembang adalah juga nasabah lamanya si bank. Kalopun tidak, si pengembang pasti akan disyaratkan oleh bank untuk menyalurkan semua transaksi penjualan yang menggunakan KPR bank tersebut di rekening mereka di banknya.

Jadi, bank akan memastikan kalau lalu lintas uang si pengembang melalui si bank tersebut juga. Jadi, sebenarnya pilihan rumah yang mau dibeli pun akan terbatas pada rumah yang dibangun oleh pengembang-pengembang tertentu saja.

Apakah cukup sampai di situ? Tentu tidak, pengamanan oleh bank berikutnya adalah dari sisi gaji.

Kembali ke atas

4. Penyaluran Gaji Melalui Bank Bersangkutan

Satu hal yang pasti akan diminta oleh bank ketika memberikan kredit dengan terms & condition super longgar: gaji disalurkan melalui bank tersebut. Karena risiko yang ditanggung oleh bank akan menjadi minimal ketika aliran dana masuk dari penghasilan diterima di rekening bank tersebut.

Dengan dilewatkannya gaji melalui rekening bank tersebut, maka bank akan bisa melakukan pendebetan otomatis ketika gaji masuk. Dengan demikian, kewajiban setiap bulan yang harus dipenuhi pasti sudah bisa diamankan.

Penyaluran gaji merupakan salah satu syarat penentu persetujuan KPR
Penyaluran gaji merupakan salah satu syarat penentu persetujuan KPR

Ini yang harus teman-teman milenial pertimbangkan ketika akan mengambil KPR dengan embel-embel “milenial” tadi. Apakah gaji sudah disalurkan melalui bank yang memberikan kredit atau belum .

Kalau misalkan belum dan perusahaan menggunakan bank yang berbeda, diskusi harus dilakukan baik dengan bank maupun dengan perusahaan. Apakah mungkin bank akan menyetujui pengajuan kreditnya apabila gaji disalurkan melalui bank yang berbeda.

Ataukah ada kemungkinan perusahaan membayarkan gaji melalui bank tempat pengambilan kredit pemilikan rumah milenial tersebut. Kalau ternyata dua-duanya tidak dimungkinkan, bagaimanakah cara mengatasinya.

Bisa jadi pihak bank akan memberikan syarat untuk mentransfer dana gaji otomatis di tanggal gajian dari bank penerima gaji ke bank pemberi KPR. Kalaupun tidak penuh, minimal sejumlah nilai cicilan + bunga.

Dan ketika diberikan syarat seperti ini, jangan sampai terlewat dan pastikan dana masuk nilainya minimal sama atau lebih besar dari nilai cicilan. Apabila ada kekurangan dalam nilai cicilan, denda-denda pasti akan langsung berjalan.

Kembali ke atas

5. Jangka Waktu lama dan Pelunasan Dipercepat

Buat kalian para kaum milenial yang ingin mengajukan pinjaman pemilikan rumah yang diramu khusus untuk kita ini, perhatikan lamanya jangka waktu KPRnya. Kenapa?

Perhatikan horizon pembayaran kreditnya

Baca juga: Alternatif Cara Beli Properti Selain KPR

Semakin lama KPR kita ajukan maka semakin lama pula komitmen yang harus kita miliki untuk menyelesaikan kredit tersebut. Efek positifnya, cicilan perbulan bisa jadi relatif lebih kecil. Apalagi ketika gaji dan penghasilan kita meningkat setiap tahunnya.

Ketika pertimbangan lebih terjangkaunya cicilan dengan mengambil jangka waktu lama, jangan sampai lupa menanyakan opsi pelunasan dipercepat. Terutama apabila di tengah jalan, ternyata Kamu bisa mengumpulkan dana dari bonus dan atau penghasilan lainnya.

Dana tambahan yang bisa dipakai untuk membayar cicilan tentu akan bisa mempercepat lunasnya pinjaman. Tapi, pastikan dulu pada pihak bank bahwasannya pelunasan dipercepat tersebut diperbolehkan dan tidak dikenakan penalti.

Pun juga untuk bunga yang belum terbayar. Pastikan bahwasannya bank tidak akan membayar bunga yang belum terbayar ketika dilakukan pelunasan dipercepat.

Beberapa bank memberikan syarat pelunasan dipercepat akan dikenakan penalti, tapi bunga yang belum terbayar tidak akan ditagihkan. Sementara beberapa bank lainnya membebaskan biaya penalti pelunasan KPR dipercepat dengan syarat bunga yang belum terbayar juga dihitung.

Jadi, pastikan terlebih dahulu di depan ya. Jangan sok kepedean dan gak pake tanya-tanya terus langsung ambil jangka waktu kredit paling lama. Eh ternyata pas mau dilunasi lebih cepat malah jadi menderita.

Kembali ke atas

Penutup: Teliti Sebelum Terikat Janji Ketika Membeli Properti

Untuk para kaum milenial dan setelahnya, membeli rumah bisa jadi bukan pilihan utama. Apalagi untuk para kaum milenial yang menjadi anak tunggal. Rumah orang tua nantinya akan bisa diwariskan ke mereka.

Tapi, ketika para kaum muda ini ingin membeli aset properti untuk pertama kalinya, sudah banyak kemudahan yang dimungkinkan oleh BI dan perbankan. Tidak seperti ketika beberapa waktu sebelumnya persyaratan untuk memiliki rumah juga cukup berat adanya.

Dengan semakin ringannya persyaratan kredit yang diberikan, perhatian kepada detail syarat dan ketentuan kreditnya menjadi keharusan. Jangan sampai karena merasa ringan ketika pengajuan, langsung iya-iya saja tanpa ada membaca kembali perjanjiannya.

Teliti di depan, nyaman kemudian. Terutama ketika berurusan dengan kewajiban pinjaman.

Tulisan-tulisan terbaru di blog danirachmat.com:

  • Langkah Praktis Menyusun FIRE Target di Usia 20-an dan 30-an
    Menyusun FIRE target sejak usia 20-an dan 30-an mungkin terdengar berat, tapi sebenarnya justru waktu terbaik untuk memulainya. Di usia ini, energi masih penuh, penghasilan mulai stabil, dan waktu masih panjang untuk menyiapkan semuanya. Banyak yang belum sadar bahwa menentukan FIRE target enggak perlu angka besar. Justru prinsipnya ada pada rencana hidup; kamu mau menjalani
  • Price Earning Ratio Tinggi dan Rendah: Lebih Baik Beli yang Mana?
    Bagi banyak orang yang baru belajar saham, istilah price earning ratio sering terdengar asing tapi juga bikin penasaran. Angka ini biasanya muncul di laporan keuangan atau ulasan saham, lalu dibanding-bandingkan antara satu perusahaan dengan yang lain. Sering kali orang mengira semakin kecil atau semakin besar angkanya, semakin jelas jawabannya. Padahal tidak selalu begitu. Banyak hal
  • Bagaimana Menyusun Bisnis Plan yang Mendukung Perjalanan FIRE?
    Menyusun bisnis plan yang tepat bisa jadi langkah penting kalau ingin perjalanan menuju FIRE terasa lebih terarah. Dengan perencanaan yang matang, bisnis yang dijalankan bukan hanya memberi penghasilan, tapi juga mendukung tujuan jangka panjang untuk mencapai kebebasan finansial lebih cepat. Banyak orang memulai bisnis tanpa rencana yang jelas, lalu kebingungan ketika hasilnya jauh dari harapan.
  • Dana Pensiun PNS: Cara Kerja, Besaran, dan Waktu Pencairannya
    Dana pensiun PNS sering membuat orang bertanya-tanya, terntang bagaimana sistemnya bekerja dan apa saja hak yang akan diterima. So, kali ini kamu akan diajak mengenal skema dana pensiun PNS dari awal hingga akhir. Semua dijelaskan dengan bahasa yang ringan dan kalimat singkat, tanpa istilah rumit. Jadi, cocok buat siapa saja yang ingin tahu tanpa pusing
  • Macam-Macam Bisnis Cepat Kaya: Peluang atau Sekadar Janji?
    Bisnis cepat kaya sering terdengar menggiurkan. Janjinya manis, hasilnya seolah tinggal tunggu waktu. Tapi di balik semua peluang yang ditawarkan, muncul pertanyaan yang nggak bisa diabaikan, beneran bisa kaya cepat, atau cuma buang waktu dan tenaga? Janji-janji surga? Banyak yang tergoda, tapi nggak semua paham risikonya. Fenomena ini terus berkembang, apalagi di era digital. Tawaran

Kalau ada yang mau didiskusikan, silahkan langsung di kolom komen ya. Atau kalau mau lebih panjang bisa email ke halo@danirachmat.com.

Atau bisa juga colek instagram gue di @danirachmat.

Kembali ke atas

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Sudah Niat Beli Rumah? Ini Nih, Pilihan Cara Bayarnya!
Pilihan pembayaran beli rumah yang mana nih yang kalian pilih? Ada …

Sudah Niat Beli Rumah? Ini Nih, Pilihan Cara Bayarnya!

Suku Bunga Naik, Saatnya Pindahkan dan Takover KPR Ke Bank Lain?
Ketika suku bunga naik, cicilan tiba-tiba melonjak drastis! Pengeluaran pun …

Suku Bunga Naik, Saatnya Pindahkan dan Takover KPR Ke Bank Lain?

About The Author

dani

No Responses

  1. Pingback: 7 Tahap Bebas Finansial – Kamu Sudah Sampai Mana? | Slave Berdasi
    30/01/2021

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Langkah Praktis Menyusun FIRE Target di Usia 20-an dan 30-an
    Langkah Praktis Menyusun FIRE Target di Usia …
  • Price Earning Ratio Tinggi dan Rendah: Lebih Baik Beli yang Mana?
    Price Earning Ratio Tinggi dan Rendah: Lebih …
  • Bagaimana Menyusun Bisnis Plan yang Mendukung Perjalanan FIRE?
    Bagaimana Menyusun Bisnis Plan yang Mendukung Perjalanan …
  • Dana Pensiun PNS: Cara Kerja, Besaran, dan Waktu Pencairannya
    Dana Pensiun PNS: Cara Kerja, Besaran, dan …
  • Macam-Macam Bisnis Cepat Kaya: Peluang atau Sekadar Janji?
    Macam-Macam Bisnis Cepat Kaya: Peluang atau Sekadar …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Membongkar Mitos FIRE yang Beredar dan Masih Banyak Orang yang Percaya
    Membongkar Mitos FIRE yang Beredar dan Masih …
  • Langkah Praktis Menyusun FIRE Target di Usia 20-an dan 30-an
    Langkah Praktis Menyusun FIRE Target di Usia …
  • Strategi Meraih Kebebasan Finansial dengan Dana Pensiun Syariah
    Strategi Meraih Kebebasan Finansial dengan Dana Pensiun …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version