Blog Perencanaan Keuangan

Menu
  • FIRE
    • Dana Pensiun
  • Perencanaan Keuangan
    • Kredit
      • Kredit Umum
      • KPR
      • Kartu Kredit
      • Kredit Online
    • Asuransi
    • Dana Darurat
    • Dana Pendidikan
    • Tips Hemat
  • Investasi
    • Emas
    • Business
    • Crypto
    • ORI-SukRi
    • Reksadana
    • Saham
    • P2P Lending
  • Kamus Keuangan
  • Stories
    • Keluarga
    • Buku
    • Film
    • Musik dan CD
    • Office Life
    • Di Balik Blog
    • Inspirasi
  • About Me
    • Site Map danirachmat.com
    • Contact
    • Paid Post
    • Postingan Tamu
    • Disclaimer
Home
Film
#20 Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh
Film

#20 Supernova: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh

dani 20/12/2014
Raline as Rana; Image taken from www.kapanlagi.com

 

Tantangan hari ke 20 ini dari Mba (A)Yui Mulyaheart. Beliaunya ini jeli sekali menangkap peluang *halah. Gwnya seneng ama Dee Lestari dan seri Supernova dan pas banget film dari buku pertamanya diluncurkan bulan Desember ini. Tantangannya kayak gini:

“kan bln des ini film supernova mau rilis, nah coba mas dani bikin review nya kayanya bakal naikin traffic tuh”

Perlu dicatat kalo gw berangkat nonton film ini dengan ekspektasi SANGAT TINGGI. Highest as possible.

Karena perbandingan tingkat kepuasan yang gw dapatkan waktu baca bukunya kurang lebih sama dengan yang gw dapatkan waktu nonton film Matrix atau baca buku Sophie’s World dan gw mengharapkan filmnya bakalan at least mendekati reputasi yang dibangun oleh bukunya. Kebayang kan?

The Bad

Mulai dari akting para pemerannya dan jalinan cerita yang dibangun aja ya. Karena film ini fokus utamanya adalah hubungan antara Rana dan Ferre yang diujung ketemu dengan Diva dimana awalnya jalinan cerita ini adalah cerita karangan Ruben Onsu dan Dimas tapi ternyata Ruben dan Dimas adalah tak lebih bagian dari cerita, Ohwell spoiler juga gapapalah ya? Kan dah pada baca bukunya to? jadi gw omongin soal Ruben dan Dimas dulu aja ya.

Dimas kalo mejurut gw di sini terlalu kaku untuk bisa menunjukkan kalo dia gay. Kayak ga ada upaya meyakinkan penonton seperti yang dilakukan oleh si Ruben. Chemistry mereka berdua sebagai pencipta semesta cerita berasa kurang solid. Dialog-dialog intelektual penyebutan badai serotonin dan turbulensi berasa kayak kalo gw ngebahas mekanika kuantum. Ihikk!

Bahkan ketika Ferre sang ksatria akhirnya bertemu Rana si Putri, kejutan-kejutan nakal dan spontan yang harusnya dibangun dalam dialog pertemuan mereka gak terlalu kerasa. Mungkin ini karena dialog di film ini memang diniatkan untuk memakai bahasa baku yang menurut gw sih gak dipakai dalam kehidupan nyata ya. Dialog antar pemainnya gak kerasa lugas.

Biggest weakness in this movie for me is the shooting star. Diva the Supernova. Gak ada yang meragukan kecantikannya yang bisa menyihir mata para lelaki tapi sayang, peran pentingnya sebagai bagian penting pengubah persepsi penonton dimainkan dengan sangat kaku. Bahkan dialog terkahir penuh pemikiran filosofis dengan Ferre pun terasa dipaksakan, monoton dan terlalu banyak diulang.

The Good

Okelah soal yang kurang-kurangnya menurut gw itu tadi. Kalo bagusnya film ini apa? Buanyaaakkk.

Mulai dari Rana. Udah tahu kan siapa pemerannya? CANTIK BANGEEETTT! Hahahahaha. Troubled housewife menurut gw bisa dimainkan dengan sangat baik. Puteri yang terperangkap di sangkar emasnya. Bukan tanpa cela sih, tapi yasudahlahya. Apalagi ditambah kehadiran Fedi Nuril jadi suami yang sempurna dengan semua kekurangannya loh?!

Gw suka banget saat-saat mereka di meja makan dan film hanya difokuskan di ekspresi-ekspresi kecil muka mereka. Lumayan dapat dipercaya lah akting sebagai Rana dan Arminnya.

Landscape shot pemandangan yang dipakai untuk menggambarkan background berlangsungnya cerita di film ini menghibur banget. Pemandangan-pemandangan indah di beberapa belahan dunia kayak ngajakin gw buat liburan. Termasuk gambar-gambar kehidupan metropolitan Jakartanya. Ngingetin kalo ini sudah akhir tahun. Hahaha.

Selain itu animasi-animasi yang bertebaran di sepanjang film bagus banget kualitasnya kalo menurut gw. Menunjang jalan ceritanya film. Apalagi waktu bagian Ferre ceritain tentang Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh. Keren deh.

Apalagi ya? Musik! Ohiye. Musik-musik bikinan Nidji terdengar pas banget. Meskipun bukan penggemar setianya ini group band tapi lagu-lagu di film ini enjoyable banget.

My Verdict

Kalo penilaian secara keseluruhan sih gw kasih 3 dari 5. Film ini kalo menurut gw dibuat dengan terlalu berupaya keras setia dengan bukunya padahalan buku dan film kan punya nafas sendiri-sendiri ya. Tapi harus gw akui kalo pesona Rana lumayan lah buat dinikmati.

Gw sih ngarep kalo seri-seri selanjutnya bisa lebih nyante bikinnya dan lebih bebas berekspresi. Semoga fenomena film Supernova ini sama kayak Harry Potter dan Hunger Games yang gak terlalu bagus di film-film awal tapi kemudian jadi keren banget di film selanjutnya.

Makasih ya Mba Yui sumbangan idenya, masih ada yang mau sumbangin ide? Masih bisa loh kasih komen ke postingan Tantangan Menulis 31 hari dan Giveaway blog ini. Silahkan loh silahkaaan. Hihihi. Pas awal tahun bahkan sampe ada yang nantangin gw nyanyi dan beneran gw posting suara gw lagi nyanyi. Hihihi.

Share
Tweet
Email
Prev Article
Next Article

Related Articles

Tentang Asisten Rumah Tangga
Disclaimer: postingan ini mungkin bernada curhitz tapi beneran pengen cerita …

Tentang Asisten Rumah Tangga

Investasi itu Gak Serem Kok (1)
Beberapa hari yang lalu, gw pulang ke Surabaya. Ketemu ama …

Investasi itu Gak Serem Kok (1)

About The Author

dani

81 Comments

  1. zilko

    Hahaha, aku belum baca bukunya apalagi nonton filmnya 😛 .

    Btw, tapi memang gitu ya. Kadang kalau nonton film Indonesia memang agak aneh di dialognya kalau dialognya terlalu baku. Jatuhnya jadi berasa kaku dan nggak kayak perbincangan dialog sehari-hari, hehehe 🙂 .

    20/12/2014
    • dani

      Iya Ko. Kalo dialognya gak natural jadinya kan aneeeh ya.

      20/12/2014
  2. Kluban.net

    Apa kabar film indonesia… lama nggak perhatian per filman

    20/12/2014
  3. yantist

    Di blitz Balikpapan sisa 1 kali jam tayang aja dalam sehari. Padahal baru rilis minggu kemarin kan? Kalah telak sama doraemon yg nyedot banyak studio dan jam tayang.. Nasib film indonesia…

    20/12/2014
    • dani

      Tapi imho emang ga terlalu bagus sih mba filmnya. 🙁

      20/12/2014
      • yantist

        Pantes 🙂 masih mending sih masih tayang walau satu kali ya… Ada film yg malah berumur seminggu doang. Apalagi akhir tahun banyak film baru yg tayang..

        20/12/2014
        • dani

          Iya Mba. Saya mupeng banget pengen nonton pendekar tongkat emas. Mihihihi.

          20/12/2014
  4. Beby

    Belom baca cukunya Bang, jadi ya agak ngawang-ngawang baca reviewnya nih. Wkwkwk.. 😀

    20/12/2014
    • dani

      Hoalah. Malah spoiler ya gw Beb. Huhuhu.

      20/12/2014
  5. joeyz14

    Daniiiii….gue mau nulis ini juga tapi kau sudah duluan dan gue anggap ini mewakili…karna gue sependapat sama loe. Terlebih si Shooting star!!! OMG waktu dia belum ngomong gue ngerasa pas banget dia jadi diva…ealah pas buka mulut langsung gue down banget. Aktingnya super super kaku…kezellll

    Kalo lu suka rana, sebaliknya gue pun nggak. Terlebih perannya arwin… fedi nuril i dont like sih basicnya. Udahlah gue cuma berharap pada junot sang ksatria. Dia lumayan bagus. Coba aja yg jadi rana si acha septriasa pasti bakal lumayan ya cuma kan raline shah lebih dapet ye secara fisiknya.

    Iya dimas rubennya kurang juga ya. And gue juga suka pas ferre ceritain kisah ksatria putri dan bintang jatuh itu. Dapet banget penggambaran animasinya. Kerennn!!.
    Btw, gue ampe email2an ama Dee utk melapiaskan uneg2 gue. Beliau pun sependapat bahwa ini ga sesuai bayanngannya tapi dia bilang ini emang resiko film adaptasi. Trus gue tanya dee donk, kok si Diva pas endingnya ada shooting si danau toba? Dia juga ga tau jawabannya. Hahaha gue cuma wondering…apakah ada hubungannya ama si ichon nanti? Hahahaaha… maksa ye gue!

    20/12/2014
    • dani

      Hahahahaha. Yampuuun. Gw sampe bingung loh kenapa Diva ini dipilih dan kenapa kenapa lainnya. Apa ya Dee Lestari ga kuciwa dan ga dilibatkan? Hah!!

      Raline sih std bgt emang tapi fisiknya dpt bgtttt.

      20/12/2014
      • joeyz14

        Sinematografinya.sih ok ya dan tapi.akting2 para pemerannya itu lohhh….

        Eh tapi gue punya feeling sama kayak lo dan bakal keren di sequel berikutnya. Petir, akar masih kebayang tapi Partikel yg dashyat itu???oh no!!! Kalo yg itu gue mau semedi dulu dah biar bisa nrimo kalo itu di filmn (ga relaaa)

        Iya nampaknya dee ga terlibat ya

        20/12/2014
        • dani

          Iyaaaaa. Sayangnya Dee ga terlibat. Huhuhuhuhu.

          20/12/2014
        • JNYnita

          Kayaknya film yang diangkat dr novel-nya Dee, si Dee-nya gak turun tangan.. Spt film2 sblmnya.. *klo gak salah inget*
          Aku kok jd melempem, gak begitu kepo lagi sama pelem ini.. Hahaha…
          *pdhal smpet post ttg trailer-nya*

          20/12/2014
          • dani

            Gw belom nonton film yang diangkat dari bukunya Dee yang lain karena takut ngerusak bukunya dan ternyata bener kan kan kan. Huhuhu!

            20/12/2014
          • Ryan

            Utk yg rectoverso dia terlibat Nit. Makanya itu filmnya pas buanget menurut saya.

            20/12/2014
          • dani

            Belom nontooon :”(

            20/12/2014
          • Ryan

            Rectoverso itu bagus banget b

            20/12/2014
  6. Gusti 'ajo' Ramli

    Sayang disini kami tidak bisa menikmati film2 terbaru.. harus sabar nungguin film ny di putar di bieskop daerah.. mungkin bajakan duluan yg keluar dr pd di bieskop..

    20/12/2014
    • dani

      Gapapa jo. Film yang ini ga terlalu bagus.

      20/12/2014
  7. -n-

    Asal ada Fedi Nuril, udahlah film apa jg aku tonton.

    20/12/2014
    • dani

      Fedi Nuril ya jadi sosok lelaki yang “lemah” Mem. Rapopo tah?

      20/12/2014
      • -n-

        GAK POPO.

        #gaksante #setiya

        20/12/2014
  8. bemzkyyeye

    Gw blm ntn pelem nya, msh mls, tp ujung2nya pasti pas mau ntn, dah ga ada di bioskop tsah bioskop hehehe

    20/12/2014
    • dani

      Ga perlu Ye. Ga terlalu memuaskan pelemnya euy.

      20/12/2014
  9. arip

    Bener banget nih emang naikin traffik. Review buku Supernova jadi top post.
    Tapi belum nonton filmnya, akhir tahun banyak banget list film yg kudu ditonton euy. Jadi harus selektif. 😀
    Emang castnya cakep-cakep nih.

    20/12/2014
    • dani

      Tapi eksekusi filmnya gak oke Rip. Lebih ke kecewanya sih gw ya.

      20/12/2014
      • arip

        Dari trailernya udah kebaca emang harus nurunin ekpektasi sih.

        20/12/2014
        • dani

          Iyes. Sayang sekali.

          20/12/2014
  10. adejhr

    dari liat trailernya aja udah ngak pingin nonton. itu supernova apa 5cm haha ferenya mengecewakan ralin juga ngak cocok jadi rana malah cocok jd diva soalnya ralin kan kalau ngomong baku cocok. rana itu lebih bagus bela atau pevita. IMO.

    20/12/2014
    • dani

      Ralin gpplah jadi Rana. Porsi scenenya banyak. Hahahha. Gw meskipun ga pengen tapi merasa kudu nonton karena suka banget ama bukunya.

      20/12/2014
  11. Swastika Nohara

    aku belum nonton…. padahal ada bioskop baru buka deket rumah… hiks…

    20/12/2014
    • dani

      Errr gw jadi penasaran sama penilain dari dikau sebagai orang film deh Tik tentang film ini.

      20/12/2014
  12. jampang

    saya mikirnya supernova itu film action… begitu juga novelnya 😀

    20/12/2014
    • dani

      Hehehehehehe. Novel filosofis kalo menurut saya Bang.

      20/12/2014
  13. mulyaheart

    Asyiik makasih ya mas review nya, hehe. Sebenernya ngasih ide ini karena saya suka nonton film berdasarkan review org dulu, plus supernova is one of my favorite novels 😀
    Kebetulan saya belum sempet nonton filmnya, tapi ternyata filmnya not as good as the novel ya. Padahal saya suka banget ma novelnya. Kalo gini sih mungkin nontonnya sesempetnya 😀

    20/12/2014
  14. ysalma

    saya kalau jatuh cinta sama bukunya, malah takut kucewa nonton filmya Dan *takut merusak imajinasi yang ada hahaha. Harry Potter dulu begitu, tp selanjutnya memang keren.
    Sempat nonton Dee di Sarah Sechan saat promo Gelombang, doi memang ga terlibat dengan filmnya *alasannya sibuk sm proyek bukunya.

    20/12/2014
    • dani

      Hooo. Pantesaaaaannn

      20/12/2014
    • dani

      Saya juva males ngerusak buku (imajinasi) dengan lihat film sebenernya

      20/12/2014
  15. Ryan

    Spoiler…. Hiks dah baca pula ini postingan.
    Belum nonton nih. Tapi memang banyak yang kuciwa b

    20/12/2014
    • dani

      Ah sama aja kaya bukunya kok Mas. Kerenan bukunya malah. Hahahaha

      20/12/2014
    • dani

      Ah sama aja kaya bukunya kok Mas. Kerenan bukunya malah. Hahahaha..

      20/12/2014
      • Ryan

        Besok baru mau nonton nih. Semalam malah ntn Pendekar Tongkat Emas.

        20/12/2014
        • dani

          Bagus ga mas? Skip aja supernova. Bener deh

          20/12/2014
          • Ryan

            Senin besok mau bikin reviewnya. Not as expected

            20/12/2014
          • dani

            O really? Ntar malem nonton aah! Hahahaha

            20/12/2014
          • Ryan

            Hahaha. Kyknya keduluan nih mah reviewnya

            20/12/2014
          • Ryan

            Dan aku gak jadi nonton Supernovanya.

            21/12/2014
  16. JKT Brad

    Di Perahu Kertas peran Dee malah cukup besar, dan jadinya bagus krn Dee ngerti bayangan karakternya. Sama kayak keterlibatan JK Rowling di casting Harry Potter.

    Pas liat produsernya Supernova semangat gw utk nonton langsung drop sih. Udah kebayang kok, mereka cuma akan pilih pemain yg cakep doang tapi kedodoran di akting.

    Rugi ah ngeluarin duit. Mending tunggu di tivi atau di youtube. Paling juga awal taun depan udah tayang.

    20/12/2014
    • dani

      Karena ada tantangan ini Om akhirnya dibelain nonton. Hihihi. Mber sih. Pas pertama lihat trailernya udah langsung blehblehbleh ga pengen nonton. Tapi demi bukunya dan demi tantangan. Hiks.

      20/12/2014
  17. Mario

    Saya sih belum niat dan ga tertarik buat nonton sih sebenarnya. Ga tau kenapa. Hahaha.

    20/12/2014
    • dani

      Ga usah Yo. Hahahaha. Ga rugi ga nonton filmnya. Baca bukunya aja

      20/12/2014
      • Mario

        Ya mungkin orang yang nonton gara-gara udah baca novel duluan kali ya.

        20/12/2014
  18. aqied

    Aku jadi mengingat ingat kapan trakhir kali ke bioskop
    *gak ada yg ngajakin juga sik

    20/12/2014
    • dani

      Berangkat sendiri aja Qied. Nonton bioskop sendiri itu nikmat lahi qied. Hahajaha.

      20/12/2014
      • aqied

        Nah itu. Tekad aku kurang membaja buat ke bioskop atau ke emol sendiri. Beda sama kalo ngilang ke manaaa gitu malah sendiri lgsg jalan. Hehe

        20/12/2014
        • dani

          Hahahahahaha

          20/12/2014
        • dani

          Eh belom selese balesannya. Kalo gw karena emang seneng nonton sik ya.

          20/12/2014
          • aqied

            Dulu jaman SMA sama Kuliah suka banget nonton. Jaman tiket masi murah 15rb-an. Ada film baru apa aja lgsg cus bioskop walopun sendiri. Gatau skrg males. Haha

            20/12/2014
          • aqied

            Dulu jaman SMA sama Kuliah suka banget nonton. Jaman tiket masi murah 15rb-an. Ada film baru apa aja lgsg cus bioskop walopun sendiri. Gatau skrg males. Haha
            Akhirnya nonton cuma kalo ad yg ngajakin aja dan ternyata ud gak ada yg ngajakin lagi. Wkwkwkwkw

            20/12/2014
          • dani

            Hahahahaha. Aqiiieeedd…..

            21/12/2014
  19. Info Menarik

    hemm sangat menyesal saya belum pernah baca bukunya mas … 🙁

    20/12/2014
    • dani

      Saran saya baca bukunya aja mas. lebih bagus 😀

      21/12/2014
  20. t3ph

    wah aku juga nulis reviewnya di blogku kemaren. setuju banged aktingnya Diva kaku dan gaenak didenger dialognya. Trus menurut gw kok stengah jam terakhir itu aga mengada-ngada ya (ga ada di buku) dan endingnya Rana itu juga aneh. Kalo di buku kan dia bener2 sadar bahwa suaminya yg punya ‘cinta yg membebaskan’ dan dia bener2 kembali ama suaminya. klo kmren di film kok bagian akhir2nya seakan2 rana ini masih blom move on dari Ferre?? bingung gw

    20/12/2014
    • dani

      Iya t3ph! Aaaaak, emang parah bener yaaa *lama-lama jadi tambah bete ingetnya. Huahahahaha
      Btw alamat blognya apa t3ph? kok ga ada siy? 😀

      21/12/2014
    • joeyz14

      Tepp, bener..sama gue juga mikirnya gitu. Loh kok si Rana blom move on sih? Pake acara inget2 si ferre lagi. Jadi gak greget krna wktu baca novelnya gue gimana banget gt rasanya paa akhirnya dia nyadar ttg cinta yg membebaskan itu.

      Eh iya btw kok blogmu ga muncul lg di reader gue ya tep?

      21/12/2014
  21. gerhanacoklat

    waa dani bikin tantangan ngeblog lagiiii dan udah 20 hari ajaaaa 😐
    to be honest setelah baca bukunya ga kepingin baca lanjutan bukunya atopun nonton filmnya

    21/12/2014
    • dani

      Ahahahaha. Beda selera kita ya Kak soal seri buku ini. 😀

      21/12/2014
  22. Dwi Puspita

    wah kalo aku mah disuruh review2 fim ampun bget mas, seras ngerjain skripsi perlu berpikir keras hahahaha

    21/12/2014
  23. Ika Koentjoro

    Nyebelinnya nonton film adaptasi dari buku or novel tuh kadang nggak sesuai dengan yang dianggankan.

    22/12/2014
  24. ongakudewi

    Aku siik dah baca bukunya.. cm pas liat thrillernya di yutub entah kenapa sama sekali ga pengen nonton..
    Ya mungkin kl film indonesia mending kayak 7/24 aja kali yaa.. bukan based on book..

    23/12/2014
  25. Orin

    Entah kenapa ga kepengen nonton filmnya karena PHnya ‘itu’ Dan hahaha *jahat ya gw*, tapi biasanya ntar2 ada di TV kan ya, jadi gw mau bersabar aja *halah*

    23/12/2014
    • dani

      Embyeer Rin. Pertama lihat PHnya udah errrgh etatapi yaaaa. Siapa tahu gitu kan yaaa.

      Ternyata oh ternyataaa. Sesal kemudian tiada guna.

      23/12/2014
  26. Awan

    Saya juga nonton film ini, karena ditraktir teman yang suka bangat sama Raline… hahahahha

    saya sih belum baca bukunya, tapi saya suka film ini, banyak kata-kata puitis yang membuat saya pengen putar ulang untuk mendengarkan kata-katanya… *SayangnyaDIBioskop… hehehehe

    24/12/2014
  27. Chichi

    Aaa gw kecewa banget pas nonton ini .. Di bawah ekspektasi gw banget *nangis*
    Pengambilan gambar kayak film horor (ga mewah kayak film-film-nya Miles gitu); akting pemain jelek, mereka kayak ga punya chemistry sama sekali; trus pemain yang punya banyak part malah kayak ga tau cara berdialog yang benar (intonasi, pemenggalan kata, dll).

    Mana abis nonton ujan pula, ampe harus nunggu taksi 1 jam *tambah nangis* …

    PS: Hola Dani, salam kenal 😉

    24/12/2014
  28. myra anastasia

    saya belum nonton filmnya. Bahkan bukunya pun belum baca *kemana ajah saya?? hehhee

    Tapi selama ada Ferdi Nuril kayaknya saya masih bisa menikmati filmnya 😀

    25/12/2014
    • dani

      Huahahahaha. Sama kayak Mem Tyke njenengan Mba Myrra… 😀

      25/12/2014
  29. nenglita

    Aku belum nonton nih, takut kecewa! Hahaha,.. tapi beberapa teman yang udah nonton rata-rata kecewa karena nggak sesuai dengan ekspektasi. Mungkin karena yang bikin PH-nya sinetron banget ya? 😀

    26/12/2014
    • dani

      Iya Mba Lita. Banget kecewanya. Mendingan ga usah nonton di bioskop. Hahahahaha.

      26/12/2014
  30. Goiq

    Film ini sebenarnya punya jalan cerita yang sudah oke, tapi eksekusi nya kurang pas. Memang kurang patut membandingkan buku dengan film. Karena ngga mungkin semua yang ada di buku tumpah di film. Tapi pemerannya nyaris semua ngga dapet dari apa yang dibayangan dan apa yang visualkan..

    27/12/2014
  31. Anisa

    Seru ko flm nya, cuma aga pusing pas tayangan yg lagi dansa di ulang” mulu 😀

    28/12/2014
  32. Pingback: Review – Supernova (the Movie) | The Foot Steps...
    29/12/2014
  33. Pingback: Recap Writing Challenge #2 and Giveaway | danikurniawan
    02/01/2015
  34. Pingback: Pendekar Tongkat Emas | danikurniawan
    03/01/2015

Leave a Reply Cancel Reply

Beli e-book Kebebasan Finansial Level 1

Podcast

Postingan Terbaru

  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam Perjalanan Menuju FIRE
    Apa Itu Saham dan Mengapa Penting dalam …
  • Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi Awal dalam Perjalanan FIRE
    Tip Memilih Reksa Dana Terbaik untuk Investasi …
  • Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan Swasta
    Langkah Awal Merencanakan Dana Pensiun untuk Karyawan …
  • Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau Tren?
    Pinjaman Online untuk Generasi Z: Kebutuhan atau …

Postingan Paling Populer

  • 8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa Dilakukan agar Tetap Produktif
    8 Jenis Pekerjaan Setelah Pensiun yang Bisa …
  • Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya buat Tujuan Keuangan Kita?
    Money Dysmorphia: Apa Itu dan Apa Dampaknya …
  • Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari Rencana FIRE
    Menyiapkan Bisnis di Rumah sebagai Bagian dari …
  • Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi FIRE
    Tips Memilih Obligasi yang Menguntungkan untuk Investasi …
  • Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini yang Perlu Dilakukan
    Terlilit Judi Online, 7 Hal Keuangan Ini …

Blog Perencanaan Keuangan

Copyright © 2025 Blog Perencanaan Keuangan
Design by Mamat

Ad Blocker Detected

Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker.

Refresh
Go to mobile version