Udah buwanyak bangettt yang ngebahas pelajaran keuangan dari A World of Married Couple dari sisi Dr. Ji Sun Woo. Googling deh. Gue mau bahas pelajaran keuangan dari A World of Married Couple dari sisi Lee Tae Oh yang punya TO Pictures dah.
Si tokoh utama pria yang gue yakin bikin banyak buibu emosi. Jadi pengen lempar HP/tablet/layar laptop setiap kali nonton drama Korea ini.
Baca juga: 10 Pelajaran Atur Duit yang Bisa Diambil dari Saeroyi di Itaewon Class
Nah, gue mau bahas dari sisinya si Tae Oh nih. Apa yang menjadi penyebab kegagalannya dia jadi seorang sugar daddy yang kemudian kabur dengan si pelakor.
Ini postingan feed instagram gue yang ngebahas soal ini:
Dan diapun dibenci penggemar drama yang mungkin hidupnya juga gak kalah drama di seantero streamingan drama Korea. Ini bisa dipake sebagai panduan buat yang mau jadi sugar daddy juga.
Do you have what it takes to avoid being another Lee Tae Oh and his massive error?
Seperti biasa, manteman bisa baca isi tulisan pelajaran keuangan dari A World of MArried Couple ini langsung dari atas ke bawah sampai habis. Atau baca berdasarkan daftar isi di
[toc]
Pelajaran Keuangan dari A World of Married Couple: Kesalahan Lee Tae Oh Dalam Menjadi Sugardaddy
1. Tidak Mengusulkan Prenup Agreement Sebelum Menikah dengan Dr. Ji
Kalo terlihat di beberapa episode awal, ada flashback cerita disaat dimana mereka belum menikah. Terlihat Tae Oh cukup berada. Sementara Dr. Ji berangkat dari kondisi sebagai yatim piatu.
Jadi sebenarnya ketika mereka memasuki pernikahan, bisa jadi Tae Oh memiliki harta yang cukup lumayan. Tapi di akhir pernikahan, Tae Oh pergi hanya menggunakan baju yang melekat di badan.
Baca juga: Nasihat Keuangan untuk Pasangan yang Baru Menikah
Tae Oh meninggalkan semua hartanya setelah keluar dari penjara karena menganiaya Sun Woo. Ya sebenernya gak diceritain sih, tapi demi postingan blog kita asumsikan begitu sajalah ya. Perceraian yang cepat karena gak ada pembagian harta gono-gini.
Tau-tau udah episode berikutnya ajah. Hahahaha. *yaiyalaaah! Durasi woy durasiii!
Andaikan saja mereka tanda tangan prenup agreement, Tae Oh mungkin masih akan mendapatkan hartanya dan gak jadi terlalu bergantung sama si Chairman Yeo, bapaknya Da Kyung. Dia akan lebih punya posisi tawar.
Beruntung buat Dr. Ji, karena posisi bisa aja dibalik dan Tae Oh yang dapat semua harta karena gak ada prenup tadi. Padahal kan harta selama menikah yang nyari ya Sun Woo dari hasilnya jadi dokter.
Jadi, pake prenuptial agreement sebelum nikah bisa dipertimbangan. Itu pelajaran keuangan dari A World of Married Couple yang pertama yang harus diingat-ingat. Terutama buat yang mau nikah.
Ohya, prenuptial agreement ini kudu dibikin di depan notaris ya. Isinya ya tergantung yang mau nikah.
2. Tidak Memperkirakan Besarnya Pengeluaran Rumah Tangga dan Tidak Punya Pekerjaan Mapan untuk Mendukung
Sungguhlah keterlaluan Tae Oh. Dari awal semua netizen pemirsa drama korea tentang pelakor ini sudah disuguhkan betapa Dr. Ji Sun Woo adalah pencari nafkah utama di keluarga ini.
Lah usahanya Tae Oh aja awalnya yang ngebiayain si Sun Woo. Eh malah berani-beraninya dia main jadi sugar daddy. Lha mbok ya sadar diri.
Baca juga: Cek Profil Risiko Dulu Sebelum Mulai Investasi
Gimana para pemirsa yang budiman ini gak kesulut emosi coba. Yang dipake buat ngebiayain si sugar babynya ya duit si istrinya. Sungguh tercela kan? Hahahahahahaha!
Coba kalo misalkan dia sendiri yang cari duit. Gue yakin dia gak bakalan kepikiran buat main sugar baby-sugar daddy gitu. Hawong biayain rumah tangganya aja kelihatan udah cukup mahal.
Di Indonesia aja standar kehidupan kelas menengah bisa sekitar Rp 10 juta sampe Rp 30 juta sebulan kan? Apalagi kalo gaya kayak keluarganya Tae Oh dan Sun Woo. Masing-masing punya mobil, baju desainer, minum wine hampir tiap malam. Beuhhh!
Coba kalo Tae Oh yang provide buat keluarganya, dia mau main sugar daddy-sugar baby paling pemirsa cuma bilang: Dasar lakik! Puber keduanya norak! Tapi yaudah lah gitu.
Jadi, cari penghasilan yang gede kalo mau main api. Jangan pakek duit istri! #eh?! Gilalu! Ya meskipun penghasilan gede ya jangan main sugar daddy-sugar baby lah!
Di kultur Asia yang masih kental ini, lakik masih dituntut untuk bisa provide buat keluarganya. Itu pelajaran dari A World of Married Couple yang kedua.
3. Tidak Pernah Memprediksikan Kebutuhan Seorang Sugardaddy
Pelajaran keuangan dari A World of Married Couple yang ketiga nih: kalo mau jadi sugar daddy, budgetin baik-baik. Jangan sampe mengganggu kebutuhan hidup dan keuangan rumah tangga.
Ini kemaren gue dikasih bocoran berapa biaya sugar baby yang oke:
Jadi sebulan Rp 30 juta nih ya. Karena mestinya urusan sugar baby ini gak serius, give or take setahun lah paling lama. Habis gitu mestinya bosen kan ya. Nah di film ini Tae Oh udah umur 50an (asumsi dan kira-kira).
Baca juga: 6 Alasan Kuat Investasi Saham yang Harus Diketahui
Jadi buat urusan kesugarbabyannya buat setahun dia butuh sekitar Rp 360 juta. Mestinya dia siapin dari awal. Dibudgeting beliin reksa dana atau saham lah. Misalkan aja dia mulai investasi dari umur 30, kalo dari 20 kemudaan lah ya. Masa masih muda udah niat nakal kan?
Berapa kira-kira duit yang dia butuhkan kalo dia punya waktu 20 tahun? Kalo pake imbal hasil rata-rata 10% aja setahun, biar kekumpul duit RP 360 juta dia cukup investasi Rp 475 ribu sebulan selama 20 tahun!
Eh kagak lagi! Dia kan baru 40 tahun ceritanya! Jadi kalo dia mulai investasi umur 30, ada waktu 10 tahun kan? Berapa coba dia butuh investasi bulanan? Cuma Rp 1.760.000 an sebulan!
Terjangkau kan?
Kalau mau lebih lama main-mainnya, ya tinggal naikin aja budgetnya. Itu juga udah mewah kayaknya ya. Udah termasuk nyalon dan lain-lain katanya duit segitu.
Yakarena gak mau investasi dari awal berantakan semua dah. He failed to budget and got burned miserably!
4. Terlalu Lama Bermain-main dengan Sugarbabynya
Nah ini pelajaran keuangan dari A Word of Married Couple yang gak galah pentingnya: BEDAKAN ANTARA KEBUTUHAN DAN KEINGINAN! Jangan kecampur!
Tae Oh tahu kalo dia butuh Sun Woo, tapi dia pengen Da Kyung. Mestinya kalo udah kayak gitu, dia bisa membatasi diri. Gak lama-lama main api sama Da Kyung dan segera kembali ke Sun Woo sebelum segalanya terlambat.
Baca juga: Memilih Antara Deposito, Obligasi Ritel dan Reksa Dana Pasar Uang
Yatapi dasar Tae Oh berbakat buat dihujat netizen pemirsa sekalian ya. Dese turutin tuh keinginannya bermesra-mesraan sama sugar babynya. Mestinya yang dia budgetin buat setahun kayak dibahas di poin sebelumnya, eh malah keterusan nambah setahun (di serinya mereka dah selingkuh 2 tahunan).
Taulah Dr. Ji akan keberadaan si pelakor yang cantik dan jauh lebih muda darinya ini. Yabwesh gimana. Udahlah gak dibudgetin di awal, dia nurutin keinginannya kelamaan.
Inget ya buat yang mau main sugar daddy – sugar baby, jangan terlena. Cinta itu hanya ilusi. Inflasi dan biaya hidup itu yang pasti.
5. Ceroboh Menghandle Rekening Bersama Keluarga
Nih ya, satu kebodohan haqiqie-nya si Tae Oh: Dia berani utak-atik rekening bersama! Rekening yang seharusnya ditujukan untuk kepentingan keuangan keluarga.
Gue mau pasang ini ah buat menggambarkan perasaan terhadap Tae Oh:
Kalo mau follow channelny Suhay linknya ini ya. Bahahahaha.
Baca juga: Kenapa Sebaiknya Tidak Tergoda Hadiah Tabungan
Yagimana coba kan? Udahlah tahu itu rekening bersama dengan Sun Woo buat keluarga, kok ya dibobol. Dihabisin. Apa kagak tahu kalo rekening bersama itu, setiap pemegang accountnya berhak buat meriksa dan ngecek mutasinya?
Sun Woo juga salah sih ya, terlalu percaya sama suaminya. Terlalu percaya sama Tae Oh. Ya piye hawong namanya cinta.
Jadi ini mesej buat semuanya: jangan macem-macem sama rekening bersama! Trus secara berkala, kontrol itu rekening. Jangan dibiarin percaya-percaya aja! Penting ini pelajaran keuangan dari A World of Married Couple yang ini.
Sepercaya apapun, jangan sampe percaya buta. Put a little grain of salt in there.
6. Menghabiskan Asuransi Pendidikan Tanpa Menyiapkan Gantinya
Gue sih paling gemes bagian ini. Asuransi pendidikannya Joon Young dihabisin buat maen sugar daddy! Bahahahaha!
Yagimana ya bok, masa depan anaknya dipertaruhkan! Dia coba main-main sama dana pendidikan anaknya. Ini gue juga gemes banget sama Sun Woo sih. Kok bisa sih Dr. Ji ini gak meriksa monthly account statementnya dia!.
Baca juga: Menyiapkan Dana Pendidikan, Sebaiknya Memilih Instrumen Apa?
Woh di bagian ini gue paling emosi dan gue rasa Dr. Ji juga snapped di sini dah. Masa depan anaknya dipertaruhkan! Bapak macem apa gitu kan?
Coba siapa di sini yang gak emosi jiwa pas bagian ini? Sampe gak sanggup berkata-kata lagi gue! Huh!
7. Upgrade Gaya Hidup Tanpa Persiapan
Ini lagi nih kesalahannya Tae Oh yang harus dijadikan pelajaran keuangan dari A World of Married Couple ini: Upgrade gaya hidup gak pake persiapan! Gaya hidup yang gimana?
Baca juga: Dasar Manajemen Keuangan Pribadi
Yang sebelumnya dia hidup berkecukupan bareng sama Ji Sun Woo, eh dia tinggalin dan upgrade ke Da Kyung. Sun Woo gimanapun kan udah nemenin dia dari sejak susah ya sampe si Dr. Ji sukses. Jadi masih tahu gimana rasanya susah.
Lah Da Kyung udah kaya dari kecil. Gaya hidupnya pasti di atas Sun Woo dong deh ya. Hahahahahaha.
Ingat kan rumus Tekanan? Tekanan sama dengan Gaya dibagi luas penampang. Si Tae Oh luas penampang (kemampuannya) segitu-segitu aja. Eh ketambahan gaya hidup luar biasa dari istri barunya. Njuk piye tekanannya gak tambah gede?
Semakin ke ujung semakin setres dia kelihatannya kan?
8. Utang Biaya Kehidupan Tanpa Persiapan Source of Income untuk Membayar dengan Jelas
Ada yang tau Tae Oh utang ke siapa? Yes utang ke bapaknya Da Kyung. Utang ke Chairman Yeo.
Dia utang kehidupan barunya. Modal buat bisa bikin film suksesnya dan utang semua yang dia pakai dan dia tampilkan sebagai gaya hidupnya.
Sementara dia orang yang sama. Orang yang kemampuannya ya segitu-segitu aja. Meskipun mungkin sudah berhasil membuat satu film sukses, tapi duitnya gak sebanyak itu buat bisa ngebayar dan membeli kebebasannya dia dan keluarganya.
Jadi emak dan bapaknya Da Kyung pun kayak terus-terusan punya peran penting banget di keluarga mereka. Tae Oh gak bisa punya kebebasan. Dia harus tunduk sama aturan yang ditetapkan sama Chairman Yeo.
Bahkan, si Tae Oh gak bisa bayar utang ke Sun Woo waktu diselamatkan di kantor polisi. Karena dia gak ada yang bisa dijual!
Penting kan pelajaran keuangan dari A World of Married yang ini? Jangan coba-coba utang kalo lu gak punya duit buat bayarnya!
Penutup: Lee Tae Oh Seharusnya Belajar Manajemen Keuangan Dulu Sebelum Bermain Api
Jadi apa kesimpulan dari tulisan panjang lebar ini? Apa pelajaran keuangan dari A World of Married Couple dengan fokus Tae Oh yang bisa kita ambil?
Persiapkan semuanya dengan baik, terutama urusan duitnya. Budgetin-budgetin-budgetin!
Jangan kalah sama nafsu buat memenuhi keinginan aja! Perhatikan bener-bener kebutuhan yang nyata. Karena hidup tak seindah senyum sang sugar baby saja.
Gue rasa sih ya, kalo Tae Oh ini serius ngitung budget dan pengeluaran keluarganya dari awal, dia gak bakalan berani macem-macem ama Da Kyung. Karena dia tahu bakalan berabe urusannya kalo sampe masalah duitnya berantakan.
Tapi untung Tae Oh bukan orang yang cerdas merencanakan keuangan. Sehingga kita para netyjen pemirsa yang budiman bisa menikmati drama ini sampe 8 minggu! Bahahahahahaha! Dan kita jadi punya musuh bersama.
Kalo pelajaran keuangan dari A World of Married Couple dari sisi Ji Sun Woo, monggo digoogling aja. Udah BUANYAK BANGET!!!
Tulisan-tulisan terbaru di blog ini:
- Kelas Menengah Turun Kelas, Ini 5 Kesalahan Pengelolaan yang Umum TerjadiKetahanan ekonomi terus diuji. Akibatnya, tren penduduk kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan. Mengutip dari Goodstats, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, penurunan ini mulai terlihat signifikan sejak 2020, di masa pandemi COVID-19 berlangsung. Pada 2019, jumlah penduduk kelas menengah tercatat sebanyak 57,33 juta orang. Namun, hingga tahun 2024, jumlah ini menurun menjadi 47,85 juta,
- Memahami Apa Itu Sequence of Returns Risk dalam FIREDalam perjuangan menuju FIRE, barangkali kamu akan menemukan istilah “sequence of returns risk”. Istilah ini merujuk pada tantangan yang harus dihadapi dalam masa perencanaan FIRE tersebut. Risiko ini berkaitan dengan waktu penarikan dana dari investasi yang bisa berakibat pada penurunan nilai portofolio secara keseluruhan, terutama saat pasar sedang tidak stabil. Efek dari risiko ini bisa
- 5 Buku Investor Saham Pemula yang Ingin Capai FIREMencapai FIRE bisa jadi merupakan impian banyak orang, dan buku investor saham pemula bisa menjadi pintu masuk untuk mewujudkannya. Dengan pengetahuan yang tepat, investasi saham menjadi alat yang kuat untuk mempercepat perjalanan menuju FIRE. Buku-buku tersebut memberikan strategi, wawasan, dan motivasi untuk memulai dengan langkah yang benar. Buku Investor Saham Pemula yang Pengin FIRE Memilih
- Strategi Keuangan Menghadapi Masa Pensiun yang PanjangMemasuki masa pensiun adalah sebuah tonggak penting dalam hidup setiap orang. Dalam fase ini, acap kali juga diiringi oleh perubahan besar dalam pengelolaan keuangan. Mempersiapkan diri untuk periode ini membutuhkan perencanaan yang matang dan strategi yang tepat agar dapat menjalani hari-hari dengan tenang dan terjamin. Dalam menghadapi tantangan ini, memahami cara-cara efektif untuk mengelola sumber
- Cara Investasi Reksa Dana Pasar Uang untuk Mengelola Likuiditas untuk FIREMemahami cara investasi reksa dana pasar uang merupakan langkah penting dalam pengelolaan keuangan, terutama bagi pejuang FIRE. Dengan volatilitas yang rendah dan akses mudah ke dana, instrumen ini menawarkan keseimbangan antara keamanan dan ketersediaan dana yang dibutuhkan untuk menopang kehidupan sehari-hari. Karena itu, reksa dana pasar uang merupakan salah satu instrumen yang bisa banget dimanfaatkan
Kalo ada yang mau ditambahin, monggo langsung aja di kolom komen ya. Atau kalo mau curhat-curhit panjang bisa email ke halo@danirachmat.com.
Atau bisa juga colek ke Instagram gue di @danirachmat dan Twitter juga di @danirachmat.