Kategori
Film Review

BoBoiBoy The Movie: Kejutan Animasi Negeri Jiran

Ada yang suka nonton film kartun buatan Malaysia? Coba deh nonton Boboiboy The Movie ini! 😀

BoBoiBoy The Movie ini jadi satu-satunya film yang gw tonton di bioskop dalam beberapa minggu terakhir. As much as I didn’t put any attention to it at first, gw dikejutkan dengan betapa gw menikmati film ini.

Poster Boboiboy The Movie

DISCLAIMER: SPOILER ALERT IS ON! (seperti biasa 😛 ) and all images are from boboiboymovie.com

Rating: SU – Semua Umur
Genre: Superhero, Fantasy, Sci-Fi, Action
Director: Nizam Razak
Duration: 1 hour 40 minutes
Star: Nur Sarah Alisya (Yaya), Mohd Fathi Diaz (Ochobot), Nur Fathiah Diaz (BoBoiBoy), Yap Ee Jean (Ying), Dzubir Mohamed Zakaria (Gopal), Azman Zulkiply (Bora Ra)
Critics Review: 9.5/10 IMDB; n.a/100 metacritics; n.a Rottentomatoes

Blurb of Boboiboy The Movie

Pasukan Tengkotak di film Boboiboy The Movie

Pasukan Tengkotak yang dipimpin Bora Ra mengejar robot Klamkabot yang merupakan robot terakhir klan Sfera Kuasa karena mempunyai kekuatan teleportasi. Kekuatan teleportasi ini akan digunakan oleh Tengkotak untuk menguasai galaxi. Dengan kekuatan terakhirnya, Klamkabot pun kabur ke bumi setelah mendapatkan sinyal lemah dari Ochobot.

Tanpa diduga, Ochobot yang merupakan teman baik Boboiboy dan kawan-kawan pun harus terlibat pertempuran memperebutkan kekuatan antar galaxi ini. Adu Du dan Proba yang sudah lama mengagumi Tengkotak pun bekerja sama dengan penjahat luar angkasa berkekuatan super ini. Bagaimana nasib bumi dan isinya dengan dijadikannya ajang pertempuran luar biasa antara Tengkotak dan klan Sfera Kuasa?

Boboiboy The Movie: Sebuah Kejutan Menyenangkan dari Negeri Jiran

Pesawat Pasukan Tengkotak

Siapa yang suka nemenin anaknya nonton film animasi Malaysia? *angkat tangan!

Tapi beneran deh, gw belom pernah sama sekali nonton Boboiboy The Movie ini. Palingan yang gw lihat ya cuman Upin Ipin karena kesederhanaan cerita dan karakter yang udah kadung bikin jatuh cinta. Nah pas lagi nyari-nyari film anak yang lagi tayang di bioskop selain The Jungle Book eh ada Boboiboy The Movie ini.

Kenapa gw gak pilih The Jungle Book karena A mengkeret bahkan cuman lihat trailernya doang. Gwnya sih mupeng berats. Hahaha.

Lah, sementara Boboiboy The Movie ini A sudah ngumpulin maenannya dari KFC. Yajadi paslah pas kemaren tayang. Oiya, tayangnya di Cinemaxx dan Blitz setahu gw yang di sekitaran BSD sini. Kemaren lihat jadwal di XXI Aeon Mall kagak ada, jadilah gw nonton di Cinemaxx WTC Matahari Mall.

Kenapa kok jadi kejutan yang menyenangkan?

Script yang solid

Klamkabot Sfera Kuasa

Hahahaha! Iya loh, gw ngerasa scriptnya bagus. Karena emang belom pernah ngikutin serialnya sebelumnya. Padahalan ceritanya ya standar banget. Alien jahat menginvasi bumi. Dan ini ternyata emang template dari film serinya Boboiboynya yang kekuatan mereka didapatkan dari robot alien juga.

Beda dengan serinya yang mana si alien Adu Du dan robotnya Probe yang mengincar resep rahasia coklat (di season 1) untuk membangkitkan Ochobot dan merampas kekuatannya, pasukan Tengkotak menginvasi bumi demi mengejar Klamkabot. Itupun karena mereka salah nangkap sinyal dari Ochobot.

Film yang dibuka dengan adegan kejar-kejaran Tengkotak dan Klamkabot, trus disambung dengan Boboiboy yang lupa untuk kesekian kalinya janji sama teman-temannya demi mengejar penjahat yang dibantu Adu Du berasa pas buat mengantarkan gw dan anak-anak yang nonton ke konflik antara Tengkotak dan Boboiboy dkk.

Kaburnya Klamkabot dengan membawa pulau terapung tempat persembunyiannya ke Bumi pun kasih set yang pas buat adegan pertarungan final yang maha dahsyat. Yes, tanpa harus merusak Bumi.

Pulau Terapung

Eksekusi script yang oke ini bikin gw teringat sama film Battle of Surabaya yang animasinya sudah lumayan tapi sayangnya agak kedodoran di masalah scriptnya.

Humor yang Garing tapi Lucu

Ciciko / Jendral Kokoci

Asli deh, nonton film ini gw bisa ngakak bareng anak-anak lain yang pada nonton. Well, A emang masih kekecilan buat bisa menangkap keseluruhan ceritanya secara penuh dan dapet jokes yang bertebaran sepanjang film ya, tapi dia masih kelihatan menikmati banget filmnya, dari ceritanya dan beberapa kali dia ketawa (dan ngerti pas gw tanya lucunya apa).

Jarang-jarang sih gw bisa ketawa selepas kemaren pas nonton film ini. Humornya emang kebanyakan slapstik, tapi gak sedikit yang bergaya satir. *halah.

Beberapa tokoh emang dibikin gak penting dan guyonannya sedikit maksa, tapi buat ukuran film anak, Boboiboy The Movie ini menghibur banget. Dan sekarang gw jadi akrab banget sama para tokoh-tokohnya.

Animasi dan Special Effect yang Superb

Iya, gw paling terkesan sama animasi dan special effectnya. Duluuu gak terlalu suka sama yang namanya Upin Ipin dan animasi sejenis karena bulet-buletnya. Tapi lama-lama udah terbiasa juga dan justru malah bikin suka. 😀 Justru dengan gambarnya yang khas banget itu, gak ada satupun scene yang gambar para tokonya kelihatan aneh. Baik itu tokoh manusia maupun makhluk luar angkasa.

Yang bikin gw kagum dan terbang lagi ke masa-masa penuh imajinasi adalah kekuatan-kekuatan Boboiboy dan teman-temannya. Yaya yang bisa terbang dan bisa mengendalikan gravitasi, Ying yang super cepat, Gopal yang mengubah apapun menjadi makanan dan Fang yang mengendalikan kekuatan bayangan. Berasa beneran jadi kayak anak-anak. 😀

Pertarungan akhir dengan Bora Ra dan juga Gaga Naz, pimpinan alien dan tangan kanannya ngingetin gw ama pertarungan kolosal antara Goku dan lawan-lawan utamanya macem Cell dan Bhu. Bahahaha.

Aselik, itu kemaren waktu Fang keluarkan taktik pengikat bayangan dan Boboiboy pakai kekuatan lima elemen dan akhirnya 7 elemen bikin gw pengen tepok tangan paling kenceng. Hahaha.

Pesan untuk Anak?

Film anak tentunya syarat pesan dan kesan lah ya. Di film Boboiboy the movie ini, pesen paling kuatnya adalah kesetiakawanan dan persahabatan.

Banyak banget bertebaran scene tentang gimana menghargai teman, gimana saling menghormati dan menghargai. Keberanian dan kesetiakawanan. Malahan di beberapa scene gw sendiri yang pengen mewek rasanya. Apalagi pas ngelihat A yang agak sedikit merenung pas lihat adegan di layar yang emang temennya ditangkap atau pas Ochobotnya rusak.

Oya, film ini jadi ajang promosi habis-habisan beraneka ragam makanan dan cemilan dari Malaysia. Yang paling kuat adalah Old Town Cafe dan juga Choki-Choki yang panjang dan lama itu. But hey, they did it well for the script mentioning or even displaying the brands.

Overall, apakah gw sarankan nonton film Boboiboy The Movie ini? Iyes! 😀

Review film lain di blog ini:

[display-posts category=”film”]

24 tanggapan untuk “BoBoiBoy The Movie: Kejutan Animasi Negeri Jiran”

Dan film ini udah ada di bioskop aja, di tv aja animasinya udah cihuy apalagi di layar lebar. Gak sabar buat ditonton weekend nanti.

Malaysia memang salah satu negara yang Industri animasinya terdepan. Dibandingkan Indonesia 🙁
Kalau dari hasil ngobrol-ngobrol sama animator di Surabaya yang pernah gue wawancara, karena pemerintah malaysia bantu banget animatornya.

Dan gue jadi penasaran sama film ini, secara UpinIpini aja bisa mendunia yaa

Bbrrppp baru ngeh ada film ini, meluncur cek jadwalnya di bioskop deh. Anak gw demen banget boboiboy ini, suka nonton serinya, ngumpulin kartu dari choki choki dan guntingin gambar di kemasan susu indomilk tuh hihi.. Thanks reviewnya

Wah, nonton BoBoiBoy. Dalam rangka, sayang anak, sayang anak, ya Dan, he he he. Animasi negeri jiran ini perkembangannya pesat ya, baik teknologi maupun cerita. Semoga Indonesia segera menyusul

Mihihihi. Iya Sur, anakku suweneng e pas ngerti ono film e ini maen. Emang perkembangan animasi Malaysia bener-bener pesat. Sampe ngiri banget deh 😀

Balas

Produk kreatif negeri kita sebenernya banyak juga yg bagus-bagus … hanya saja sayangnya yg bagus-bagus masih tenggelam di antara banyak tayangan-tayangan (maaf) sampah yg mengudara di televisi kita.
Jadi hebatnya negeri jiran ini adalah karena sampah nya kalaupun ada ga serumit punya kita, hal yg sederhana pun bisa berkembang jadi istimewa.

Huweeee. Iya Kal, denger penjelasan dari seorang psikolog anggota KPAI, ternyata para anggotanya pun dapet bayaran dari para stasiun televisi atau kalo nggak terlalu banyak pertimbangan untuk bisa memutus pasokan sampah itu. Hiks. sedih banget dengernya. Padahal kayak boboiboy ini kalo misalkan Indonesia bisa kembangkan yang bagus, gw yakin duit juga bakalan ngikutin.

Balas

Emang keren nih filmnya, keponakan saya aja sampe gak ketinggalan nonton serialnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version