Kategori
Fragment

Do Your Banking Online

Do your banking online. It’s a lot simpler!

Gw baca kalimat itu dari salah satu blog yang kebetulan ngebuka di welcome screen Chrome gw.  Selama empat tahun kerja di bank, gw ngerasa sekarang ini hampir mustahil melakukan transaksi tanpa bantuan online banking system which what I mean online is the availability of banking service through various communication medium. Not the online in terms of banking network connectedness.  Lagian jaman sekarang sih mestinya jaringan bank udah online dimanapun bank itu berada bukan?

Balik lagi ke bahasan awal, kenapa menurut gw hampir mustahil bertransaksi dengan cara konvensional?

Karena gw pernah jadi customer service di salah satu bank terbesar di negeri ini, gw sedikit tahu prosedur yang harus diikuti dan dipenuhi kalau memang ingin bertransaksi dengan bantuan mbak dan mas CS dan Teller yang cantik dan ganteng itu (termasuk gw dulu). Kalau misalkan kita ingin melakukan transfer dari rekening kita sendiri, at least kita harus:

  1. Isi formulir transfer yang buat ngisinya sendiri aja udah habis waktu 10 menitan (asumsi formulirnya suka ga kita perhatiin karena tulisannya kecil-kecil.
  2. Bawa ATM, maksud gw kartu ATMnya.
  3. Antri di teller, karena maksud kita kan memang pengen dilayanin sama mas dan atau mbak yang ganteng dan cantik
  4. Ditanya bolak-balik sama si mbak dan mas teller dan cs untuk konfirmasi jumlah dan nama dan semua yang kita tulis di formulir.

Yang mana bisa-bisa untuk transfer aja bisa habis setengah jam sendiri. Belom lagi kalo ternyata kita lupa pin atm, atau ga bawa kartu atm yang mana harus balik lagi ke cs dan sebagainya dan sebagainya. Prosedur standar yang harus dilakukan adalah kembali ke meja CS untuk isi formulir konfirmasi dan kita harus bawa buku tabungan dan KTP. Prosedur ini sendiri akan memakan waktu setengah jam lagi. Amat sangat merepotkan dan tidak direkomendasikan.

Gw sih pengen semuanya serba instan dalam hal banking services. So,  gw minta untuk dibuatkan sekaligus fitur sms banking / mobile banking dan internet bankingnya.

Sekarang ini cukup banyak yang bisa dilakukan dengan menggunakan failitas online banking. Cetak buku tabungan rutin tiap bulan untuk periksa transaksi? kuno! Cukup dengan fitur transaction history di internet banking, gw bisa periksa secara detail rincian transaksi tanpa dikenakan biaya,  bahkan softcopy transaksi tersebut bisa didownload dalam  bentuk Excel file maupun format CSV. Selain itu ada transaksi-transaksi yang mungkin kalau dilakukan di cabang dikenakan ketentuan minimum transaksi yang cukup besar kayak buka deposito let’s say Rp. 5 juta-Rp. 10 juta tetapi kalo dilakukan melalui internet banking dan atau sms banking bisa dilakukan hanya dengan Rp. 1 juta.

Selain itu, dengan internet banking salah satu bank, gw bisa melihat detail rincian transaksi kartu kredit. Memudahkan banget karena gw punya beberapa kartu kredit dan lupa detail rincian pemakaiannya sementara gw mau pemakaiannya tetep terkontrol. Selain itu, sekarang ini gw bisa melakukan transaksi jual beli reksadana lewat fasilitas internet banking. Gw baru tahu bank ini setelah dikasih tau temen yang mana transaksi jual beli reksadana lewat fasilitas internet bankingnya bank ini bisa dapet diskon 50% atas fee pembelian maupun fee penjualan. Well, what a convenient way to handle my personal finance. 

Buat gw pribadi, mending gw susah di awal dengan menghabiskan waktu cukup lama di meja Customer Service untuk buka segala macem fasilitas online banking dan menikmati kemudahan transaksi hampir dimanapun dan kapanpun selama gw bisa connect ke jaringan internet setelahnya daripada gw harus bingung nyari cabang bank gw berada. Yang perlu gw lakukan adalah menyimpan buku tabungan di tempat yang aman untuk jaga-jaga barangkali aja nanti ada kejadian apa-apa ama account gw.

Banking is simple thing, right?

2 tanggapan untuk “Do Your Banking Online”

Wah, Dani kerja di bank?
Sahabat saya juga kerja di salah satu bank terkemuka di Indonesia…sudah 21 tahun dan dia tetep jadi teller, hehe, ditawarin pelatihan apapun buat meningkatkan posisi dia menolak, katanya enakan jadi teller, mikir permasalahannya nggak terlalu ribet 😀

Thanks informasinya, jadi lebih terbuka wawasan saya setelah baca posting tentang perbankan ini…

iya Mba, saya kerja di bank. 🙂

wow, salut buat temen Mba, bisa bertahan di pekerjaan dengan tingkat konsentrasi tinggi. Saya pernah ngerasain di front office, memang stres tapi banyak senengnya ketemu berbagai macam orang..

Thanks Mba Bintang Timur.. 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version