Kategori
Investasi

Tas Branded: Apanya yang Bikin Mahal dan Cuankah sebagai Instrumen Investasi?

Akhir-akhir ini tas branded banyak dipamerin di berita ya? Yah, lepas dari beritanya tentang apa, sebenarnya soal tas branded yang jadi incaran orang-orang kayah ini bukanlah berita baru. Beberapa tahun yang lalu, sempat memfenomena juga kan?

Tas branded mahal memang sering kali dianggap sebagai simbol status dan prestise di kalangan orang kaya. Tas ini terkenal karena kualitas bahan yang sangat baik, desain yang eksklusif, dan keahlian tangan yang luar biasa dari para pengrajinnya. Tas-tas ini sering dijual dengan harga yang sangat mahal dan terkadang harganya bahkan bisa mencapai ribuan bahkan jutaan dolar.

Meskipun harganya sangat mahal, banyak orang yang berinvestasi dengan membeli tas branded ini karena nilai investasi tas tersebut cenderung stabil atau bahkan meningkat seiring waktu. Beberapa merek tas, seperti Hermes dan Chanel, dikenal sebagai merek-merek yang sangat diminati dan dicari oleh para kolektor dan penggemar tas di seluruh dunia. Banyak model tas dari merek-merek ini yang terkenal karena nilai investasinya yang tinggi dan bahkan beberapa model tas Hermes atau Chanel bahkan bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada harga beli aslinya.

Sementara, nilai investasi tas branded dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi tas, kelangkaan model, kualitas bahan, tren mode saat ini, dan keaslian tas. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami pasar tas branded dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan investasi dengan membeli tas branded ini.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan merek-merek tas branded yang memiliki nilai investasi tinggi dan beberapa tips jika ingin melakukan cara investasi dengan tas branded. Hal ini diharapkan dapat membantu para kolektor dan investor untuk memilih merek dan model tas branded yang tepat dan memastikan bahwa investasi mereka akan memberikan hasil yang baik di masa depan.

Beberapa Merek Tas Branded yang Dikatakan Memiliki Nilai Investasi Tinggi

Hermes

Brand ini didirikan di Paris pada tahun 1837 dan sejak saat itu, Hermes telah menjadi merek tas yang sangat dihargai oleh para kolektor tas di seluruh dunia.

Salah satu faktor yang membuat tas Hermes mahal adalah bahan-bahannya yang berkualitas. Mereka hanya menggunakan kulit paling berkualitas dan kain yang dihasilkan dengan teknik khusus. Selain itu, tas Hermes dibuat oleh pengrajin yang menghabiskan ratusan jam untuk membuat setiap tas dengan tangan, sehingga membuat setiap tasnya menjadi sangat istimewa.

Tas model Himalaya Birkin, contohnya. Untuk membuatnya, satu orang pengrajin butuh waktu 48 jam penuh. Karena itu, Hermes cuma memproduksi satu atau dua biji model Himalaya Birkin saja setiap tahunnya.

Tas Hermes juga dikenal karena memiliki desain klasik dan timeless yang tidak akan pernah ketinggalan zaman. Tas Hermes yang paling terkenal adalah Birkin, of course, dan Kelly, yang keduanya dinamai setelah ikon mode Jane Birkin dan Grace Kelly. Kedua tas tersebut telah menjadi lambang status di kalangan orang kaya dan selebriti di seluruh dunia.

Saat ini, tas Hermes dibanderol paling murah USD 8.000. Nah, kalau misalnya model tasnya kayak Himalayan Birkin, naiknya bisa gila-gilaan. Pernah ada berita menyebutkan, satu tas Himalaya Birkin saat dijual lagi bisa tembus USD 380.000-an. Sudah dihitung berapa kenaikannya? Mupeng nggak tuh?

Chanel

Tas merek Chanel juga merupakan salah satu merek tas paling ikonik. Chanel didirikan pada tahun 1909 oleh Gabrielle “Coco” Chanel dan sejak saat itu, merek ini telah menjadi merek fashion yang sangat dihormati dan diidolakan di seluruh dunia.

Salah satu hal yang membuat tas Chanel unik adalah desainnya yang klasik, sederhana dan elegan. Tas-tas Chanel memiliki tampilan yang tidak akan pernah ketinggalan zaman dan memiliki ciri khas seperti lambang CC, yang begitu orang lihat mereka akan langsung mengenalinya.

Tas Chanel juga dikenal karena kualitas bahan yang sangat baik. Yang paling terkenal adalah model Classic Flap, yang pertama kali dirilis pada tahun 1955. Tas ini memiliki desain yang simpel tapi timeless dan elegan, dan menjadi salah satu model tas paling populer di dunia. Selain itu, model tas Chanel lainnya yang populer termasuk Boy, 2.55, dan Wallet on Chain.

Kisaran harga tas Chanel sangat bervariasi, tergantung pada model, ukuran, dan bahan yang digunakan, antara beberapa ribu hingga puluhan ribu dolar. Misalnya, sebuah tas Chanel Classic Flap dibanderol dengan harga mulai dari sekitar $5.000 hingga $50.000 atau lebih, tergantung pada ukuran, bahan, dan ketersediaannya.

Louis Vuitton

Didirikan di Paris pada tahun 1854, Louis Vuitton dikenal karena kualitas bahan yang sangat baik, desain yang eksklusif, dan keahlian tangan yang luar biasa dari para pengrajinnya. Sama seperti Hermes dan Chanel, tas Louis Vuitton juga terkenal punya gaya timeless dan awet.

Beberapa model tas Louis Vuitton yang populer termasuk Speedy, Neverfull, dan Keepall. Tas-tas ini memiliki desain klasik dan dapat dipakai untuk berbagai kesempatan, dari perjalanan liburan hingga acara formal. Pokoknya masuk aja buat semua occasion.

Harga tas Louis Vuitton juga beti, alias beda tipis, aja dari Hermes dan Chanel, mulai dari beberapa ratus hingga ribuan dolar. Misalnya, sebuah tas Speedy, harganya mulai dari sekitar $1.000 hingga $3.000 atau lebih, tergantung pada ukuran, bahan, dan ketersediaannya. Sementara tas Crocodile Lady Bag PM dibanderol dengan harga Rp800 jutaan.

Gucci

Gucci didirikan di Florence, Italia pada tahun 1921 dan sejak saat itu, merek ini telah menjadi merek fashion yang mendunia.

Tas Gucci dikenal karena desainnya yang kreatif, unik dan eksentrik, dengan aksen logam dan detail berwarna-warni yang menarik perhatian. Gucci juga dikenal sangat up to date, sehingga selalu mengeluarkan desain baru yang sesuai dengan tren mode paling mutakhir. Tapi, koleksi klasiknya juga enggak kalah sih, misalnya seperti model GG Marmont atau Dionysus yang melegenda.

Harga tas Gucci juga sangat bervariasi. Misalnya, sebuah tas GG Marmont dibanderol dengan harga mulai dari sekitar $1.000 hingga $3.000.

So, gimana? Mana merek tas branded yang jadi pilihanmu untuk instrumen investasi?

Tip Investasi pada Tas Branded

Ya kalau melihat kenaikan harganya, dari USD 8.000-an jadi USD 380.000an ya tentu saja siapa yang enggak mupeng? Tapi ternyata, seperti halnya instrumen investasi lain, kamu pun perlu belajar memahami dulu karakteristik tas branded ini kalau hendak memanfaatkannya sebagai investasi.

Ingat, investasi selalu datang dengan risiko, dan tak pernah ada hasil instan dalam berinvestasi. Berikut adalah beberapa tips untuk berinvestasi pada tas branded:

1. Lakukan riset

Sebelum memutuskan untuk membeli tas branded untuk investasi, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang merek, model, dan harga pasar. Cari tahu apakah tas tersebut populer dan memiliki permintaan tinggi di pasar. Pelajari pula faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi nilai investasi tas branded.

2. Beli dari penjual terpercaya

Pastikan untuk membeli tas dari penjual terpercaya atau butik resmi untuk memastikan keaslian tas. Hindari membeli tas dari toko-toko online atau penjual yang tidak terpercaya yang dapat menjual barang palsu atau replika.

3. Pilih merek yang populer

Pilih merek yang populer dan diminati oleh banyak orang. Merek-merek seperti Hermes, Chanel, Louis Vuitton, dan Gucci di atas merupakan merek-merek yang populer dan memiliki nilai investasi yang stabil.

Merek lainnya adakah? Ada! Pilihan merek seperti Prada, Fendi, dan Dior juga banyak direkomendasikan untuk investasi.

4. Pilih model yang populer

Pilih model tas yang populer dan diminati oleh banyak orang. Model-model tas klasik seperti Kelly, Birkin, 2.55, dan Speedy sering kali memiliki nilai investasi yang stabil dan cenderung meningkat seiring waktu.

5. Rawat dengan baik

Pastikan untuk merawat tas dengan baik agar tetap dalam kondisi baik dan terjaga nilai investasinya. Simpan tas di tempat yang tepat dan hindari paparan sinar matahari langsung atau kelembapan yang berlebihan.

6. Jangan gunakan terlalu sering

Hindari penggunaan tas terlalu sering agar tetap terjaga kondisi tasnya dan terjaga nilai investasinya. Apalagi cuma buat sekadar pamer di media sosial. Ya? Nggak usah! Nggak perluk!

7. Jangan membeli hanya karena tren

Hindari membeli tas hanya karena tren atau popularitas sementara. Pilih tas yang sesuai dengan selera dan style Anda sendiri serta memiliki nilai investasi yang tinggi di masa depan.

Kesimpulan

So, kita sudah membahas tas branded yang memiliki nilai investasi tinggi dan tip untuk berinvestasi pada tas branded.

Kita dapat simpulkan, tas branded bisa saja dipertimbangkan menjadi instrumen investasi yang menjanjikan karena permintaannya yang tinggi, langka, serta berkualitas. Namun, sebelum berinvestasi pada tas branded, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu, memilih merek dan model yang tepat, dan membeli dari penjual terpercaya. Dengan merawat tas dengan baik dan memilih model yang diminati oleh banyak orang, sekaligus melakukan berbagai manajemen risiko, investasi di tas branded dapat menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan di masa depan.

Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version