Kategori
Kredit Kredit Umum

Cara Menghitung Angsuran Efektif: Contoh Perhitungan dan Penjelasan

Umumnya orang hanya akan paham bahwa mereka mencicil sejumlah tertentu angsuran, tanpa tahu apakah yang dicicilnya itu angsuran efektif atau bukan. Padahal ini penting loh, untuk diketahui, bahkan sejak kamu mulai merencanakan untuk ambil kredit atau pinjaman.

Nah, dalam artikel kali ini, kita akan khusus membahas mengenai angsuran efektif ya.

Apa Maksud Angsuran Efektif?

Angsuran efektif adalah pembayaran yang harus dilakukan setiap periode untuk membayar kembali pinjaman dalam jumlah tertentu pada suku bunga tertentu. Angsuran efektif mencakup pembayaran bunga dan pembayaran pokok, yang berarti bahwa setiap pembayaran mengurangi jumlah pinjaman yang masih harus dibayar dan membayar bunga atas jumlah yang masih belum dibayar.

Dalam angsuran efektif, jumlah pembayaran tetap selama masa pinjaman, namun komposisi antara pembayaran pokok dan bunga berubah dari waktu ke waktu. Pada awal masa pinjaman, sebagian besar pembayaran akan digunakan untuk membayar bunga, sedangkan pada akhir masa pinjaman, sebagian besar pembayaran akan digunakan untuk membayar pokok.

Angsuran efektif biasanya diterapkan pada pinjaman yang melibatkan jumlah pinjaman yang besar dan jangka waktu pinjaman yang panjang, seperti pinjaman rumah atau hipotek, pinjaman mobil, dan pinjaman pendidikan. Dalam hal ini, angsuran efektif memungkinkan peminjam untuk membayar pinjaman dalam jumlah tetap setiap bulan selama jangka waktu pinjaman, yang membuatnya lebih mudah untuk merencanakan keuangan mereka.

Dalam jenis pinjaman yang lebih kecil, seperti pinjaman konsumen atau pinjaman tunai, mungkin tidak diterapkan angsuran efektif karena jumlah pinjaman yang relatif kecil dan jangka waktu pinjaman yang singkat. Namun, terlepas dari jenis pinjaman yang diterapkan, penting bagi peminjam untuk memahami bagaimana angsuran efektif bekerja dan menghitung dengan cermat berapa banyak yang harus mereka bayar setiap bulan untuk menghindari tunggakan dan penalti keterlambatan pembayaran.

Komponen dalam Angsuran Efektif

Komponen pinjaman dengan angsuran efektif terdiri dari pembayaran pokok dan bunga. Mari kita lihat satu per satu.

Pembayaran Pokok

Pembayaran pokok adalah bagian dari pembayaran bulanan yang digunakan untuk membayar jumlah utama atau pinjaman asli yang diberikan.

Setiap kali peminjam membayar angsuran, sebagian dari pembayaran tersebut digunakan untuk membayar bagian dari pinjaman asli. Oleh karena itu, setiap pembayaran yang dilakukan oleh peminjam mengurangi jumlah pinjaman yang masih harus dibayar.

Pembayaran Bunga

Pembayaran bunga adalah bagian dari pembayaran bulanan yang digunakan untuk membayar bunga yang timbul dari pinjaman.

Pada awal masa pinjaman, sebagian besar pembayaran digunakan untuk membayar bunga, dan seiring waktu, sebagian besar pembayaran akan digunakan untuk membayar pokok. Besar pembayaran bunga pada setiap angsuran tergantung pada suku bunga yang dikenakan pada pinjaman dan sisa jumlah pinjaman yang harus dibayar.

Jadi, dalam komponen pinjaman dengan angsuran efektif, setiap pembayaran yang dilakukan oleh peminjam mencakup pembayaran pokok dan bunga. Angsuran ini secara bertahap mengurangi jumlah pinjaman yang masih harus dibayar. Setiap kali angsuran dilakukan, peminjam membayar sejumlah uang yang tetap, tetapi komposisi antara pembayaran pokok dan bunga berubah dari waktu ke waktu. Dengan demikian, pada akhir masa pinjaman, seluruh jumlah pinjaman akan terbayar.

Risiko Angsuran Efektif

Meskipun angsuran efektif merupakan metode pembayaran pinjaman yang umum digunakan dan populer, tetapi ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai, antara lain adalah sebagai berikut.

Tunggakan dan denda keterlambatan

Jika peminjam tidak dapat membayar angsuran tepat waktu, mereka akan dikenakan biaya keterlambatan yang dapat meningkatkan jumlah yang harus dibayar secara signifikan.

Jika peminjam tidak dapat membayar dalam jangka waktu yang lama, mereka dapat terkena risiko peringkat kredit yang buruk atau bahkan kehilangan aset yang dijaminkan sebagai jaminan.

Risiko suku bunga

Jika pinjaman memiliki suku bunga variabel, maka peminjam dapat terkena risiko kenaikan suku bunga. Hal ini dapat menyebabkan pembayaran angsuran meningkat dan mengakibatkan kesulitan bagi peminjam untuk membayar pinjaman tersebut.

Risiko perubahan nilai tukar

Jika peminjam meminjam dalam mata uang asing dan nilai tukar berubah, maka biaya pinjaman dapat meningkat dan menjadi lebih mahal bagi peminjam untuk membayar angsuran.

Risiko inefisiensi biaya

Terkadang, angsuran efektif mungkin tidak efisien karena adanya biaya tambahan, seperti biaya administrasi atau biaya tambahan lainnya yang dikenakan oleh kreditur. Oleh karena itu, penting bagi peminjam untuk memahami semua biaya dan biaya tambahan yang terkait dengan pinjaman mereka.

Risiko gagal bayar

Peminjam juga perlu memperhitungkan risiko bahwa mereka mungkin tidak dapat membayar angsuran secara keseluruhan. Utamanya, jika terjadi situasi keuangan yang tidak terduga atau perubahan dalam situasi hidup mereka. Misalnya saja seperti kehilangan pekerjaan atau sakit yang parah.

Nah, dengan adanya risiko-risiko tersebut, ada baiknya sebelum mengambil pinjaman dengan angsuran efektif, peminjam perlu punya pertimbangan yang matang. Pastikan bahwa kita memang betul-betul memahami dan dapat mengatasi risiko yang bisa terjadi tersebut. Sebagai peminjam, kamu juga disarankan untuk membaca semua persyaratan dan ketentuan dengan cermat sebelum menandatangani perjanjian pinjaman.

Contoh Perhitungan Angsuran Efektif

Mari kita asumsikan bahwa kita ingin mengajukan kredit pemilikan rumah senilai Rp500.000.000 dengan jangka waktu 15 tahun (atau 180 bulan) dan suku bunga tetap 8% per tahun. Bagaimana cara menghitung angsuran efektifnya?

Untuk menghitung angsuran efektif, kita dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

Angsuran Efektif = [Jumlah Pinjaman x (Suku Bunga / 12)] / [1 – (1 + Suku Bunga / 12) ^ (-Jangka Waktu Pinjaman x 12)]

Jadi, dengan mengganti nilai yang sesuai, kita dapat menghitung angsuran efektif sebagai berikut:

Angsuran Efektif = [Rp500.000.000 x (8% / 12)] / [1 – (1 + 8% / 12) ^ (-180)]

Angsuran Efektif = Rp5.129.464 per bulan

Jadi, angsuran efektif untuk kredit pemilikan rumah ini adalah sebesar Rp5.129.464 per bulan.

Dalam pembayaran bulanan ini, sebagian besar pada awal masa pinjaman akan digunakan untuk membayar bunga. Nah, seiring waktu, jumlah pembayaran pokoknya akan meningkat sedangkan jumlah yang digunakan untuk membayar bunga akan berkurang. Penting untuk diingat bahwa nilai angsuran efektif dapat berubah tergantung pada suku bunga, jangka waktu, dan jumlah pinjaman yang diambil.

Tip Membayar Angsuran dengan Disiplin

Nah, ini penting ya. Karena begitu pinjaman cair, maka akan muncul pula kewajiban yang bernama angsuran ini. Agar kamu tak jadi terlibat masalah keuangan, adalah penting untuk kamu bisa disiplin dalam pembayarannya. Jangan mau duit pinjemannya doang, tapi pas waktunya bayar ogah-ogahan, terus memamerkan kemisqueenannya.

Sungguh tak patut.

So, diatur dong. Sejak mau pinjam, buat rencana keuangannya secara realistis dan komprehensif. Berikut tip-tip lengkapnya.

1. Buat anggaran bulanan

Buatlah anggaran bulanan yang mencakup semua biaya hidup dan pembayaran utama, termasuk pembayaran angsuran. Hal ini dapat membantumu memantau pengeluaran dan memastikan bahwa kamu enggak mengeluarkan lebih dari yang kamu mampu untuk membayar angsuran.

2. Gunakan otomatisasi pembayaran

Gunakan fitur otomatisasi pembayaran dari bank atau kreditur kamu untuk memastikan bahwa pembayaran angsuran selalu tepat waktu dan tidak terlewatkan.

3. Bayar lebih awal

Jika memungkinkan, bayar angsuran sebelum tanggal jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan dan menurunkan saldo utang kamu lebih cepat.

4. Jangan biarkan utang menumpuk

Usahakan untuk tidak mengambil lebih dari yang kamy mampu untuk membayar. Besaran cicilan utang setiap bulannya sebaiknya enggak boleh lebih dari 30% penghasilan rutin.

Hindari menumpuk utang dengan meminjam dari satu kreditur ke kreditur lainnya. Pasalnya, hal ini hanya akan meningkatkan jumlah utang dan mengakibatkan beban keuangan yang lebih besar.

5. Berkomunikasi dengan kreditur

Jika kamu mengalami kesulitan keuangan atau mengalami perubahan situasi hidup yang tidak terduga, jangan ragu untuk berbicara dengan kreditur ya. Beberapa kreditur dapat membantu dengan memberikan opsi pembayaran yang lebih fleksibel atau menjadwalkan ulang. Dengan demikian, pembayaran angsuran bisa diatur agar sesuai dengan situasi keuangan kamu.

Nah, dengan menerapkan tip ini, semoga kamu dapat membayar angsuran efektif secara disiplin. Pun dapat menghindari risiko tunggakan dan denda keterlambatan, sehingga dapat mempertahankan kesehatan keuangan yang baik.

Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version