Kategori
Inspirasi Investasi Perencanaan Keuangan

Dirumahkan atau Diminta Cuti Tak Dibayar, Ini yang Perlu Dilakukan!

Cari tahu apa saja ide ketika dirumahkan karena corona yang bisa dilakukan untuk membantu kondisi keuangan keluarga yang mengalami penurunan penghasilan rutin!

Beberapa ide ketika dirumahkan karena corona atau diminta cuti tidak dibayar karena perlambatan ekonomi karena pandemik ini semoga bisa membantu teman-teman yang sedang dalam kondisi ini. Karena kondisi perlambatan ekonomi yang terjadi sekarang sepertinya masih akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Bahkan, Jawa Barat dan Banten pun menyusul DKI Jakarta dalam melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Artinya, daerah yang melakukan pembatasan kegiatan di segala bidang akan semakin meluas.

Many people will have it hard. Berat karena ekonomi practically melambat sampai ke hanya bidang-bidang esensial aja. Ini mau gak mau harus dialami karena virus yang belum ada obatnya ini butuh pembatasan sosial untuk memperlambat penyebarannya.

Karena harus membatasi kontak orang-orang, konsekuensi logisnya perusahaan pun berhenti berjalan. Bahkan untuk perusahaan-perusahaan esensial pun, operasional direduksi menjadi minimal banget.

Doa gue sih semoga kalian yang baca blog ini terus aktif bekerja ya. Kalo amit-amit misalkan sudah kena perumahan karyawan atau dipaksa cuti yang gak dibayar piye? Gue coba bahas di sini ya.

Seperti biasa, manteman bisa baca langsung dari atas ke bawah sampe habis. Atau bisa juga baca berdasarkan sub pokok bahasan sesuai daftar isi di bawah ini:

Apa Saja Ide Ketika Dirumahkan Karena Corona atau Diminta Cuti Tanpa Dibayar Karena Pandemik COVID19:

  1. Daftar Kartu Pra Kerja
  2. Cek Coverage Asuransi Kesehatan Kantor
  3. Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan
  4. Periksa Menyeluruh Kondisi Keuangan
  5. Fokus Cari Cara untuk Menghasilkan Uang
  6. Perbaiki CV dan Referensi
  7. Ajukan Keringanan Cicilan Kredit Karena Corona

Kesimpulan: Dirumahkan atau Diminta Cuti Tanpa Dibayar Bukanlah Akhir Dunia, Fokus Pada Solusinya

Doa gue, semoga manteman yang baca postingan ini gak ada yang mengalami ini. Kalaupun mengalami, jangan terlalu down ya.

Yuks fokus sama apa yang bisa dilakukan. Semoga pandemik corona ini bisa segera berlalu dan kita bisa melanjutkan hidup seperti sedia kala.

Ide Ketika Dirumahkan Karena Corona

Ide Ketika Dirumahkan Karena Corona:

1. Daftar Kartu Pra Kerja

Daftar Kartu Pra Kerja adalah salah satu pilihan pertama yang bisa dilakukan dari ide ketika dirumahkan karena corona atau diminta cuti tanpa dibayar. Pendaftarannya gratis dan membantu kita mendapatkan modal untuk bisa cari uang lagi.

Udah pada tahu kan Kartu Pra Kerja ini program pemerintah untuk para pencari kerja? Bentuk bantuannya awalnya sih memang non tunai. Duit yang dikasih ke pemegang kartu dipakai buat membayar biaya-biaya pelatihan.

Baca juga: 6 Prioritas Pembayaran yang Harus Diutamakan Selama Pandemik Corona

Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan-pelatihan itu para pekerja bisa punya skill yang dibutuhkan dan ketemu dengan kebutuhan dunia kerja. Cocok kan buat yang sedang dirumahkan dan atau diminta cuti tanpa gaji tadi?

Itung-itung nambah skill baru selain yang sudah kita kuasai dari pekerjaan selama ini kan. Begitu selesai ikut pelatihan, bisa deh dipake cari uang. Kalo ntar kondisi membaik dan perusahaan manggil kerja lagi, jadi punya skill tambahan toh ya?

Gimana cara daftarnya? Buka aja prakerja.go.id; Sebelum mulai daftar, siapkan dokumen-dokumen dan informasi yang dibutuhkan ini:

  1. e-KTP
  2. Foto e-KTP dengan ukuran gak lebih dari 2 MB dan dalam bentuk JPG atau PNG
  3. Foto selfie dengan e-KTP dengan ukuran gak lebih dari 2 MB dan dalam bentuk JPG atau PNG

Setelah ketiga dokumen tersebut siap, cuss langsung ikuti proses pendaftarannya. Paling akhir nantinya setelah submit informasi, kalian akan diminta untuk isi kurang lebih 19 pertanyaan. Ini salah satu contoh tesnya kartu pra kerja:

Begitu kelar semua, akan ada informasi manteman nanti masuk batch yang keberapa. Apakah pertama atau batch yang mana yang tampilannya kayak gini:

Gosah ragu buat daftar. Syarat spesifik yang gak dibolehin buat daftar cuma pelajar kok. Kalopun kalian misalkan saat ini sedang bekerja, tetep daftar aja bisa kok. Intinya itu tadi kan, buat kasih kompetensi tambahan bagi para pencari kerja.

Dan ini bisa diselesaikan dalam sekali duduk. Jadi gak usah mikir banyak-banyak dulu. Cuss lakukan ide ketika dirumahkan karena corona yang pertama ini!

Kembali ke atas

2. Cek Coverage Asuransi Kesehatan Kantor

Dirumahkan dan atau diminta cuti tanpa gaji ini artinya perusahaan masih menganggap kalian pegawainya kan? Satu lagi ide ketika dirumahkan karena corona yang penting dan harus kalian lakukan sekarang juga: coba tanya bagaimana coverage asuransi kesehatan di kantor selama kalian dirumahkan.

Okelah kalo gaji misalkan distop, tapi asuransi kesehatan mestinya tetep jalan kan?

Kenapa kok kalian kudu nanya ini ke perusahaan? Ya biar nanti kalo ada anggota keluarga yang sakit, tabungan yang dipake buat bertahan sampe situasi normal gak akan kemakan. Jadi bisa #DiRumahAja dengan tenang. Yagak?

Baca juga: Curhat Penipuan Asuransi!

Gue gak tahu gimana sih tiap perusahaan akan mempertahankan asuransi kesehatan untuk karyawannya. Apakah perusahaan akan tetap membayar full asuransi untuk karyawan ataukah ada pengurangan premi asuransi dan hanya tetap menjaga bare minimum coveragenya.Hal inilah yang perlu dipastikan ke perusahaan.

Trus skema pembayaran asuransinya juga piye. Apakah tetap cashless kayak sebelum ada pandemik corona ataukah jadi sistem reimbursement. Atau malah sekarang ada participation portion dari kita sebagai pegawai. Siapa tahu berubah kebijakan dalam satu atau dua bulan terakhir kan.

Only a call away kan konfirmasi tentang coverage asuransi perusahaan ini ya. Gue berdoa semoga ga ada yang berubah dan atau berkurang ya di asuransi perusahaan meskipun saat ini kalian sedang dalam kondisi dirumahkan dan atau diminta cuti tanpa dibayar. *amiiiin!

Dan lebih utamanya, doa gue adalah semoga kita sehat selalu sehingga sama sekali gak akan perlu buat pake asuransi kesehatan. Jangan sampai lupa ide ketika dirumahkan karena corona yang ini ya!

Kembali ke atas

3. Cek Kepesertaan BPJS Kesehatan

Apa lagi ide ketika dirumahkan karena corona yang harus segera kalian lakukan? Yes, cek kepesertaan BPJS Kesehatan.

Ini amit-amit banget sih ya, kalo sampe kejadian penghasilan turun, asuransi perusahaan gak cover eh malah sakit. Etapi pasti sudah dicover sama BPJS kan buat para pekerja ya? Bahkan yang pake asuransi umum pun masih diikutin BPJS Kesehatan. Kayak kantor gue.

Tapi langsung cek aja bagaimana status kepesertaan BPJS Kesehatan kalian ya. Pastikan kalo kepesertaan kalian aktif. Tenang aja, ngeceknya gak perlu dateng ke kantornya BPJS Kesehatan kok.

Baca juga: Perlukah Cairkan Dana Darurat Karena Corona?

Gimana cara ngecek status kepesertaan BPJS Kesehatan kalian?

  • Buka laman situs BPJS Kesehatannya.
  • Masuk ke halaman informasi
  • Masukkan nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan isi angka validasi
  • Klik tombol cek informasi status kartu

Kalau semua data yang kalian berikan benar, seharunya akan muncul semua informasi tentang account kalian. Mulai dari informasi nama, nomor peserta, status akun peserta, dan jumlah anggota keluarga.

Kalo mau cek cara lain baik melalui SMS, telepon ataupun aplikasi smartphone, cuss dibuka blog resminya BPJS Kesehatan ini ya.

Kembali ke atas

4. Periksa Menyeluruh Kondisi Keuangan

Trus apa lagi yang bisa dijadikan ide ketika dirumahkan karena corona? Satu yang kalian bakalan punya banyak kan, waktu!

Kesempatan untuk punya waktu berlebih ini bisa dimanfaatkan untuk ngecek lagi kondisi keuangan. Periksain satu-satu lagi mana yang perlu mana yang enggak. Apa yang bisa dicut apa yang bisa ditambahin dan bagaimana strategi ke depannya.

Baca juga: Prinsip Dasar Manajemen Keuangan

Bingung harus mulai dari mana? Saran gue untuk mulai ngecek kondisi keuangan secara sederhana:

  1. List semua aset yang dimiliki.
  2. Pisahkan aset-aset itu mana yang aset lancar yang bisa dijual dan dicairkan saat itu juga dan aset-aset tetap yang kalau dijual butuh waktu agak lama seperti rumah, investasi properti dan sebagainya.
  3. Buat daftar terperinci utang.
  4. Kelompokkan utang-utang yang ada sesuai dengan jatuh temponya, apakah utang kartu kredit, pinjaman online sampai ke cicilan KPR.
  5. Catat dana masuk dan dana keluar saat ini, hal ini akan berguna untuk melihat tingkat penghasilan bulanan dibandingkan dengan pengeluaran bulanan setelah adanya krisis ekonomi karena corona.
  6. Buat perkiraan penggunaan aset lancar (termasuk uang cash, deposito dan reksa dana pasar uang) sampai berapa lama kemudian untuk bisa dipakai membayar cicilan utang yang jatuh tempo.
  7. Pertimbangkan apakah dibutuhkan untuk mencairkan dana darurat atau tidak
  8. Analisa kebutuhan untuk mendapatkan keringanan cicilan kredit terkait kondisi ekonomi saat ini.
  9. Cari penghasilan tambahan apabila diperlukan.

Kalau sudah diperiksa satu-satu, akan bisa diambil keputusan-keputusan keuangan yang diperlukan dengan baik. Keputusan yang paling sesuai dengan kondisi saat ini.

Kalau misalkan belum punya tools buat cek kondisi keuangannya, coba ke homepagenya danirachmat.com deh. Di bagian paling atas sebelah kanan ada tuh linknya. Atau di widget sebelah kanan juga ada, tinggal klik yes.

The least you can do is to make sure that your finances is all right.

Kembali ke atas

5. Fokus Cari Cara untuk Menghasilkan Uang

Kalau dirumahkan dan diminta cuti tanpa dibayar, konsekuensi logisnya adalah tidak ada lagi pemasukan. Income jadi nol meskipun status kepegawaian masih punya. Karena statusnya memang tidak ada PHK.

Tapi, pengeluaran sehari-hari tetap akan berjalan kan ya?

Ide ketika dirumahkan karena corona yang ini sih udahlah pasti harus ada: kumpulin apa saja yang bisa dilakukan untuk bisa menghasilkan uang tambahan dari rumah. Beragam caranya. Mulai dari ngeblog, mulai buka toko online, ngerjain pekerjaan-pekerjaan freelance dan lain sebagainya dan lain sebagainya.

Baca juga: 7 Ide Mencari Penghasilan Tambahan

Gampang emang ngomong doang.

Tapi kalo mau jeli banyak kok yang bisa dikerjain. Kayak terima orderan buat ngebelanjain orang-orang yang gak bisa keluar rumah. Risikonya memang gede karena kita masih harus keluar rumah. Cuma, kesempatan ngebelanjain buat orang ini bisa dilakukan dengan modal minimal. Apalagi kalo misalkan udah punya kenalan para pedagang sayur yang kemungkinan besar akan jadi saingan kalian juga.

Atau jualan makanan matang yang kita sudah ahli masaknya. Bikin bumbu pecel atau rempeyek kacang misalkan. Atau jualan paket rendang dan dendeng yang dikemas untuk stok. Apapun keahlian kalian yang bisa dijual coba jual.

Gue rasa udah ga ada lagi yang namanya gengsi atau malu-malu kan? Karena perlu generate income lagi, ya mau gak mau harus dilakukan. Either that, mulai bisnisnya, atau kelaparan.

Kembali ke atas

6. Perbaiki CV dan Referensi

Well, I’m not that desperate to make money! Maybe some of you will say so. Jadi, nikmatin aja dulu waktu istirahat akibat dirumahkan dan atau diminta cuti tanpa dibayar ini. Tapi ya apa trus diem aja?

Jangan dong! coba lihat lagi CV kalian. Resume yang dipake buat cari kerja. Bisa jadi di masa-masa sekarang ini ada instansi atau perusahaan yang sedang butuh orang. Mereka justru lagi aktif cari orang. Lebih-lebih kesempatan buat bisa kerja secara remote.

Baca juga: 4 Hal Penting untuk Kerja di Bank

Kalo kalian punya keahliannya, kenapa enggak dilakukan?

Okelah kalo misalkan gak bisa dapet kerja saat ini juga, tetep gak ada salahnya kan update-update resume kalian? Disebar-sebar dari sekarang. Buat bisa dijadikan database perusahaan-perusahaan yang emang lagi cari pegawai.

Mungkin aja hiring perusahaan sedang freeze sekarang, tapi begitu pandemik ini selesai (yang semoga dalam waktu dekat) dan nama kalian ada di urutan pertama panggilan interview, kalian bisa langsung mulai kerja. Dibanding masih baru akan mulai cari kerja lagi ketika situasi mulai normal.

Plausible gak alasan yang gue kasih? Bisa gak ini dijadikan ide ketika dirumahkan karena corona? Kalo bisa, cuss buka CV dan perbaiki resume kalian. Habis itu sebar lewat linkedin atau situs-situs head hunternya.

Kembali ke atas

7. Ajukan Keringanan Cicilan Kredit Karena Corona

Ini terutama buat kalian yang punya cicilan kredit dari bank dan atau lembaga pembiayaan (leasing). Baik itu KPR, kredit kendaraan sampai dengan kredit usaha yang besarnya gak sampai Rp. 10 milyar. Mungkin ini saatnya buat mengajukan keringanan kredit ke bank atau lembaga pembiayaan kalian.

Lumayan loh, pemerintah sendiri sudah menginstruksikan untuk perbankan dan industri lembaga pembiayaan untuk kasih relaksasi kredit. Keringanan yang diberikan bisa berupa penundaan pembayara cicilan pokok, bunga dan pemotongan denda.

Baca juga: Cara Mendapatkan Keringanan Cicilan Kredit Karena Corona (Tulisan di blog BahasUtang.id)

Dengan kondisi penghasilan yang berkurang atau bahkan berhenti, keringanan pembayaran cicilan kredit ini bisa sangat membantu. Apalagi dengan lamanya keringaan yang bisa sampai 1 tahun.

Syarat-syarat untuk mendapatkan keringanan cicilan kredit ini akan berbeda antara satu bank dan bank lainnya pun untuk setiap masing-masing perusahaan pembiayaan. Tapi satu yang gue baca di banyak sumber adalah pengajuannya online dan keringanan hanya diberikan kepada yang mengajukan.

Dengan kondisi keuangan yang sudah pasti lebih berat di masa-masa krisis karena pandemik corona ini, keringanan cicilan kredit layak dicoba. Lumayan untuk meringankan beban keuangan keluarga kan.

Kembali ke atas

Kesimpulan: Dirumahkan atau Diminta Cuti Tanpa Dibayar Bukanlah Akhir Dunia, Fokus Pada Solusinya

Kondisi memang susah dan gak ada yang mau berada dalam keadaan ini. Tapi, kita bukanlah satu-satunya yang mengalaminya. Banyak orang lain yang ada dalam kondisi yang sama. Jadi, jangan menyerah dan jadi berputus asa.

Ketika dihadapkan pada masalah, yang harus dilakukan adalah fokus pada solusinya. Bukan berlarut-larut menyerah pada keputusasaan dan ketiadaan harapan.

Baca juga: Menemukan Perspektif Berpikir Dewasa (Tulisan di Medium)

Ketika dirumahkan dan atau diminta cuti tanpa dibayar gaji, masalah utama memang penghasilan berkurang. Tapi, bukan tidak ada yang bisa dilakukan kan? Bahkan menghemat pengeluaran pun sudah merupakan satu langkah solusi.

Kalo manteman ada tambahan ide ketika dirumahkan karena corona, gue sangat berterima kasih kalo kalian mau share. Kalo ada please banget boleh ya ditulis di kolom komentar biar orang lain yang baca ini bisa merasa terbantu.

Ato bisa juga email gue ke halo@danirachmat.com dan juga colek twitter gue di twitter.com/danirachmat.

Terima kasih!

Kembali ke atas

6 tanggapan untuk “Dirumahkan atau Diminta Cuti Tak Dibayar, Ini yang Perlu Dilakukan!”

Then, bersyukurlah. Selama cuti bisa mencari sumber penghasilan yang lain kalau memang mau 🙂

Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version