Tulisan kerja di bank ini jadi tulisan paling laris sepanjang masa di blog ini. Gue sekalian update biar tetap terkini yes. Update terakhir ini gue lakukan di masa pandemic corona dimana gue sekeluarga harus stay di rumah berminggu-minggu.
Dan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar, bank adalah salah satu sektor usaha krusial yang MASIH HARUS buka untuk melayani kebutuhan masyarakat bersama dengan 7 sektor lainnya. Jadi, cukup esensial lah. Gosah kuatir berlebihan gitu intinya kalo kerja di bank.
Jadi…
Silahkan menikmati tulisan paling update tentang pengalaman gue kerja di bank. Kali-kali aja ada yang bisa dipelajari jadi pengalaman buat manteman. #sungguh_topik_yang_tak_menarik
Seperti biasa, manteman bisa langsung baca dari atas sampe bawah. Atau bisa juga baca per bagian yang di bawah ini:
Seluk Beluk tentang Kerja di Bank
- Kerja di Bank Kuliah Jurusan Apa?
- Skill dan Keahlian yang Diperlukan
- Penampilan Kerja di Bank
- Kelebihan Kerja di Bank
- Gak Enaknya Kerja di Bank
– Diatur Ketat
– Target yang Tinggi
– Jam Kerja yang Lama
– Skin Deep Appearance
Kesimpulan: Kerja di Bank? Silahkan!
Seluk Beluk tentang Kerja di Bank
Kerja di Bank Harus Kuliah Jurusan Apa?
Diantara sekian pembaca blog ini ada yang pengen kerja di bank ga? Ada? Masih sekolah ato udah kuliah?
Beberapa kali gue ikut gathering sama anak muda jaman sekarang, gue gak nemu yang kerja di bank. Jarang banget yang cerita kalo mereka pegawai di bank A ato Bank B.
Apalagi pas gue jadi pembicara di acara yang audiensnya anak SMA. Gak nemu satupun yang bilang mau kerja di bank.
Tapi, kalo ada yang pengen banget kerja di bank dan bingung mau kuliah jurusan apa, lanjutin baca yashhh.
Kalo kalian masih sekolah dan pengen masuk bank, gosah bingung. Kalo pengeeeen banget pilih jurusan teknik ato pertanian, masuk ajah.
Sebagian besar temen angkatan gue jaman ODP di Mandiri dulu, lulusan teknik ato kalo gak ya lulusan pertanian. Sampe-sampe ada seloroh kalo IPB itu Institut Perbankan Bogor.
Baca juga: Tes Masuk Officer Development Program Bank Mandiri
Tapi, selain itu jurusan akuntasi, manajemen dan ekonomi juga bisa jadi pilihan. Peluang lebih besar masuk sih ke bank. Pastinyalah!
Jurusan terbanyak di angkatan gue sih dari manajemen dan akuntansi.
Skill dan Keahlian yang Diperlukan untuk Kerja di Bank
Skill dan keahlian yang diperlukan untuk kerja di bank ini sebagian besar bisa didapatkan dari training. Jadi bukan kayak melukis atau menyanyi yang bakat bawaannya berperan besar.
Jadi, skill dan keahlian yang dibutuhkan akan sangat tergantung unit kerja dimana kita ditempatkan nantinya. Jadi gak harus tahu tentang saham dan reksadana dari awal kok. Semua bakalan bisa dipelajari.
Baca juga: Investasi Reksadana Online di IPOTFUND
Kalo menurut gue yang dari awal karir sampe sekarang kerja di marketing corporate, kemampuan dasar komputer itu penting. Gatek boleh, tapi jangan keterlaluan.
Jangan sampe gak ngerti sama sekali yang namanya Word ama Excel. Kalo bisa sih ngerti sampe ke fungsi-fungsi dan juga shortcut menggunakan keyboard. Bakalan dianggep dewa dah
And You know what? You can climb your way up through dengan pamerin kemampuan berkomputer itu. Tentu saja harus didukung dengan kemampuan kalian mengerjakan pekerjaan utama kalian.
Selain itu Bahasa Inggris dan bahasa major lainnya akan sangat membantu waktu apply kerja di bank. Terutama fresh-grad yang apply di entry point. Apalagi kalau pengennya kerja di bank asing.
Trus satu yang gak kalah pentingnya adalah ketelitian yang mendampingi sifat rajin, konsisten, pandai bergaul, ramah dan baik hati. Paling gak ke nasabah, baik itu eksternal maupun internal. Meskipun banyak banker yang sengit dan nyelekit ke rekan kerjanya. *semacam curcol
Hahaha. Banyak ya tuntutannya.
Penampilan untuk Kerja di Bank
Ada yang bilang kalo orang bank di Indonesia ini terlihat cantik-cantik dan ganteng-ganteng? Lihat aja diriku ini.
GGS, GUE GANTENG SANGAT! *capslock jebol*
Wajar kok. *kemudian disambit mesin ATM*
Baca juga: Kehidupan Glamor Banker Jakarta
Gak semua bagian di bank menuntut penampilan, cuma yang berhadapan sama customer. Biasa, rekruitmen menyaratkan penampilan dengan tinggi minimal sekian-sekian.
Tapi nih ya, gak ada kok syarat harus ganteng atau cantik. Persyaratan yang mendampingi umumnyaadalah berpenampilan menarik. Menarik loh ya. Kayak gue gitu. Ehe.
Karena gue dulu applynya di management trainee, penampilan BUKAN salah satu kriteria penilaian. Kalau ternyata turn out gue diterima karena seganteng ini ya gimana yaaa. Gak bisa ngomong apa-apa gue. #DisledingMassal
Jadi, kalo kamu ngerasa gak ganteng ato gak cantik tapi cukup menarik, pede aja buat apply.
Kelebihan Kerja di Bank
Sama seperti kerja di tempat lain, banyak kelebihan
Karena gue ada di corporate banking yang nasabahnya perusahaan-perusahaan (paling) gede di Indonesia, makan di restoran mewah udah jadi hal yang biasa. Karena untuk meeting dengan direksi nasabah pasti top restoran yang dipilih sebagai lokasi.
Those kind of things I get in regular basis.
Tapi kebahagiaan terbesar gue kerja di bank bukanlah itu.
Gue bisa lihat ekspresi lega nasabah gue ketika masalah mereka terselesaikan adalah kenikmatan terbesar yang gue rasakan. Lega karena gue bisa membantu mereka tenang berpikir dan menjalankan usahanya.
Apalagi kalo misalkan mereka mendapatkan keuntungan dari menjalankan apa yang gue sarankan. Kayak nasabah yang untung jutaan rupiah karena beli reksadana dari gue.
You’ll know when someone start to trust you, rasanya aselik luar biasa.
Selain itu, dengan kerja di bank, sedikit banyak gue jadi bisa mempelajari gimana ekonomi negara ini bekerja. Gue jadi tahu beraneka macam investasi.
Tentang reksadana, saham, emas, surat utang negara dan hal-hal lain yang berkaitan dengan perencanaan keuangan.
Silahkan baca postingan-postingan berikut buat ikutan belajar juga tentang apa yng gue dapatkan:
>> 4 Pelajaran yang Harus Diketahui tentang Investasi Emas
>> Investasi Saham Online Berkala Otomatis di Indopremier
Jadi, enaknya kerja di bank itu justru lebih ke bisa ngerti gimana ekonomi negara ini bekerja. 😀
Gak Enaknya Kerja di Bank
Ini sama juga dengan kerjaan lain, banyak kelebihan banyak juga kekurangan. Apa aja?
Rigidly regulated
Karena pertama kali kerja di bank BUMN, hal yang paling gw inget adalah petuah trainer senior dari unit internal audit.
Jangan pernah lupa, ketika kalian sign kontrak kerja dengan bank berarti satu kaki kalian sudah masuk penjara. Pastikan diri kalian sendiri aman untuk memastikan teman dan atasan kalian aman.
~ trainer ODP Mandiri
Like seriously, aturan di bank BUMN itu ketat banget. Apakah diluar bank BUMN lebih longgar?
Ya, tapi tetep banyak banget aturan yang mengikat profesi banker di manapun itu. Karena yang diurusin adalah duitnya orang.
Gak mungkin kan kerja ngurusin duit orang lain, tapi aturan gak ketat. Mulai dari Peraturan Bank Indonesia, Peraturan OJK, aturan Basel untuk risk management, endesbra endebsre lalala lilili.
Daripada pusing harus ikut aturan ini itu, mending gosah apply kerja di bank sekalian dah. Ehe.
Ketatnya aturan bank ini lebih ketat dibanding spandexnya superhero Marvel dah.
Target dan Budget yang Setinggi Cita-cita di Langit
Sekarang ngomongin soal target. Gak ada cerita tuh bisa santai, nyantai kek di pantai.
Dari akhir tahun sekitar bulan November – Desember, omongan soal target tahun depan sudah mulai. Rata-rata sih naik 20% dibanding tahun sebelumnya. Tentu saja sambil membahas bagaimana perolehan tahun itu.
Target buat apa sih? Semuanyaaaa! Termasuk kelakuan kalian di kantor. LoL!!
Kalo marketing kredit ya target keuntungan dari kredit, rata-rata penggunaan kredit sampai ke target spreadnya. Belum lagi tentang target kolaborasi dengan unit lain.
Hahahaha. Ya namapun orang martketing ya.
Baca juga: Orang Marketing
It will be a constant battle on your daily life. And if you’re up for that kind of life, just grab it. Menyenangkan kok!
Jam Kerja di Bank
Nggak sih, gw belom pernah ngerasain kerja two or three days straight. I go home everyday.
Tapi pasti ada saat-saat kudu stay di kantor sampe sekitar jam 8 ato jam 9 malem. Tapi ini di situasi dan kondisi bank swasta. Bukan bank BUMN.
Pas gue dulu di bank BUMN, setiap hari pulang dari kantor rata-rata paling cepet jam 8 malem dan standarnya jam 11 malem. Dua-tiga kali sebulan pulang di atas jam 1 malem. Been there done that.
Masuk di hari Sabtu dan Minggu? Pernah banget lah.
Tapi itu semua tergantung lu sendiri sih. Mau atau gak melakukan itu.. Hihihi. Kalo gak mau ya cari cara untuk bilang gak mau atau malah gak usah kerja di bank sekalian.
Skin Deep Appearance?
Oiyes, satu lagi, jangan ketipu ama penampilannya orang bank. Parlente mentereng belom tentu kok gajinya segede orang-orang di industri lain *iya apa iya? Bahahahaha
Apalagi kalo level lu masih di level cungpret macem gw. Bhahahaha.
Kalo pengalaman gue sih ya, gaji gue yang waktu itu masih single masih gak cukup kalo dipake nongkrong di Starbucks. Apalagi kalo harus ngopi cantik tiap weekend dilanjut nonton film terbaru dengan baju trendi masa kini.
Baca juga: Tips Hemat Nongkrong di Starbucks
Baca guidance gaji tahun 2019 di Indonesia dari Kelly Services.
Kesimpulan: Kerja di Bank, Sebuah Profesi yang Menua
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kerja di bank tidak seglamor dulu. Bahkan banyak yang bilang profesi banker sedikit demi sedikit dibunuh oleh teknologi.
Banyak fungsi yang dulu hanya bisa ditemukan di bank, saat ini tergantikan oleh teknologi. Seperti misalkan usaha pinjam-meminjam yang digantikan oleh pinjaman online.
Baca juga: 7 Pertimbangan Penting Menjadi Investor Pinjaman Online
Tapi, bagaimanapun juga, gue rasa profesi banker masih akan ada sampai beberapa tahun ke depan. Kerja di bank masih bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan profesi yang menjanjikan.
Karena perkembangan teknologi yang sedang pesat-pesatnya ini masih membutuhkan infrastruktur perbankan. Mereka membutuhkan sistem lalu lintas keuangan ini.
Selain itu, luasnya Indonesia dan masih belum meratanya teknologi juga menjadi salah satu penyebab kenapa bank masih dibutuhkan.
Bagaimanapun, bekerja di bank memberikan banyak keutungan buat gue. Dan gue yakin, untuk banyak orang yang bekerja di bank juga.
Baca juga: Kerja di Bank dan Kejadian Ajaibnya
PS:
– CungPret stands for kaCung kamPret
– Semua cerita di sini inih cerita banking industry di Indonesia loh ya. Setahu gw doang. Kalo ada yang tahu lebih banyak please do let me know.
Tulisan-tulisan terbaru di blog danirachmat.com:
- Peluang Investasi di Sektor Teknologi 2025: Menambah Aset untuk FIREDunia teknologi terus berkembang, dan peluang investasi di sektor ini makin menarik. Inovasi baru bermunculan, dari kecerdasan buatan hingga keuangan digital. Banyak perusahaan besar dan startup berlomba-lomba menciptakan teknologi yang lebih canggih. Buat yang ingin menambah aset, sektor ini bisa jadi pilihan menarik. Apalagi, teknologi makin lekat dengan kehidupan sehari-hari. Investasi di bidang ini juga… Baca Selengkapnya: Peluang Investasi di Sektor Teknologi 2025: Menambah Aset untuk FIRE
- Cara Menghindari Lifestyle Inflation agar Tabungan FIRE Tetap OptimalBanyak orang berpikir kalau gaji naik, keuangan otomatis lebih aman. Tapi kenyataannya, makin besar penghasilan, makin besar juga godaan buat belanja lebih banyak. Tanpa sadar, pengeluaran ikut naik seiring pendapatan. Ini yang disebut lifestyle inflation. Contohnya apa? Misalnya, dulu puas dengan motor, sekarang merasa butuh mobil. Dulu cukup makan di warung, sekarang lebih sering nongkrong… Baca Selengkapnya: Cara Menghindari Lifestyle Inflation agar Tabungan FIRE Tetap Optimal
- No Buy Challenge 2025: Strategi Efektif untuk Mempercepat Pencapaian FIRE?Belakangan ini, No Buy Challenge jadi tren di kalangan orang-orang yang pengin bisa mengatur keuangan lebih baik. Intinya, tantangan ini mengajak kita buat stop beli barang-barang yang nggak penting di tahun 2025 ini. Tujuannya? Biar dompet lebih tebal dan hidup lebih simpel. Nah, buat yang belum tahu, No Buy Challenge itu semacam komitmen buat nggak… Baca Selengkapnya: No Buy Challenge 2025: Strategi Efektif untuk Mempercepat Pencapaian FIRE?
- Tips Belajar Saham agar Cepat Memahami PasarBelajar saham itu seperti belajar naik sepeda. Awalnya mungkin terasa sulit, banyak istilah asing, dan takut jatuh. Tapi kalau pelan-pelan memahami dasarnya, lama-lama jadi terbiasa. Kuncinya bukan mencari cara instan untuk cuan. Tapi membangun pemahaman yang benar supaya bisa mengambil keputusan dengan lebih percaya diri. Belajar Saham: Gimana Caranya supaya Bisa Paham Pasar Pasar saham… Baca Selengkapnya: Tips Belajar Saham agar Cepat Memahami Pasar
- Cara Mencapai Mandiri Finansial sehingga Bisa FIRE SecepatnyaMasuk usia produktif, kebutuhan hidup makin banyak. Usia segitu, seharusnya karier juga sudah mulai stabil. Di sisi lain, pengeluaran juga makin besar, karena kebutuhan dan tanggung jawab bertambah. Di titik ini, mandiri finansial jadi hal penting. Punya penghasilan cukup tanpa bergantung pada orang lain memang jadi salah satu tujuan hidup kita kan ya? Iya dong.… Baca Selengkapnya: Cara Mencapai Mandiri Finansial sehingga Bisa FIRE Secepatnya
Dan kalo ngerasa postingan Kerja di Bank ini bisa berguna buat yang lain, feel free to share yak!
318 tanggapan untuk “4 Hal Penting yang Diperlukan untuk Kerja di Bank”
aku ga pernah pengen kerja di bank
gara gara waktu sekolah pernah jadi bendahara kelas
bawaannya sakit ati pegang duit banyak tapi yang ada di dompet isinya gambar prau layar semua… 😀
ga bakat pegang-pegang duit, om…
*apalagi cuma boleh liat angkanya doang… 😀
Hahahaha. Iya Kang sami mawon sebenernya. Cuman rejekinya dimari. 😛
dari sekiiiaannn panjang ceritanya, yang aku ngerti cuma kerja di bank itu makan enak tapi kaki sebelah masuk penjara 😀
hahaha. kepanjangan ya ceritanya.. :))
aku jadi ragu2 nih mau masukin lamaran bag. teller
Walah-walah. Dicoba saja Mba. Gausah ragu-ragu. Bismillaah. Kalo emang rejeki dan jalannya kan bakalan diberikan kemudahan. 🙂
Ammiinnnnn om 😀
Entah kenapa dari dulu ga pernah kepengen kerja di bank Dan, pernah disuruh test di bank BUMN krn ada sodara jauuuuuh yg kerja di situ jadi bisa ‘dititipin’, dan eike pun beneran ngerjain soal asal2an dan interview setengah hati biar ga lulus qiqiqiqiqi.
Tapi emang lah ya, tiap pekerjaan mah pasti weeeh ada positif negatifnya, dianggap ibadah aja biar enjoy 😉
Namanya juga bukan jalannya Rin. Alhamdulillaah.
Eh dirimu di Hon*** motor kah? *kepo di kolom komentar sendiri. Hahahaha..
saya kuliah akuntansi, kerja sekarang di bagian IT 😀
*nggak nyambung banget*
Nyambung ah Mas. Soalnya bagian IT kan kudu ngerti akunting juga. *soktahu. Hehehe..
😀
sepertinya kalau IT masih nyambung dengan satra. sebab puisi itu ada yang berima maka coding program juga kadang-kadang harus ada ‘rima’ antara pembuka dan penutup perintah
Hahahahaha. jadi keinget mabok koding jaman kuliah dulu Mas.
Dr dulu gw ga kepengen kerja di Bank Dan, soalnya dlu kan pikiran nya kalo kerja di Bank mesti kuliah ambil jurusan ekonomi, nah gw pan benci banget tuh sm jurusan itu, ehhh ndilalahhh disuruh ambil akuntansi sm bokap, yaaaa naseebbbb.. tapi tetep ga minat jg kerja di Bank hahahaa
Hahahahaha. Namanya bukan jalannya Ye. GImanapun gak akan ketemu. *edisi bijak *kemudian menenggak es Oyen
Mamah gw dulu pengen banget gw kerja di Bank Dan, biar bisa pake blazer cakep tiap hari terus keliatan keren. Yaoloo itu mamah gw ga sadar kalo anaknya bermuka judes dan bertinggi pas-pasan 😀
Alhamdulillaahnya gakjadi Et, kalo jadi dunia akan terasa lebih hambar tanpa kepedesanmu. *kemudian gw dicocolin sambel bawang*
Banyak temen kuliah di IPB kerjanya di Bank suawasta 😀
Udah pernah niat kerja di Muamalat dulu..keburu di”petik” kangmas dan dibawa kabur ke luar..
Alhamdulillaah kalo begitu ya.. 😀
Iya alhamdulillah.. tp sempet kepengen juga sih, soalnya lihat mbak2 yg kerja di Bank Muamalat itu anggun2..cuantik-cuantik, kerudungan pula, jaman teteh mah blm ada itu pegawai Bank selain Bank Muamalat pake kudung, dan Bank ini juga belum lama berdirinya.
Iya sih Teh, temen di tempat kerja dulu sekarang kerja di Muamalat eh ceritanya selalu bagus-bagus gituu
hihi… IPB emang Institut Pleksibel Byangeet… hehe… dinikmati & disyukuri ya Dani… 🙂
Hihihihi. Institut Pleksibel Byangeett.. Iya Mba Mechta, dinikmati dan disyukuri. 🙂
Kerja di bank itu imejnya keren banget, Mas Dani. Maklum kan ngurusin duit. Dulu aku jg pengen kerja di bank tapi enggak kesampaian. Gak memenuhi syarat soalnya hehehe.,
Iya Mba Evi, tapi sayangnya banyak yang cuma sebatas kulit luar aja. Imej aja. Hihihi..
ms Dany sbnrnya di BI krjanya di bagian apa ya?? *mudengnya sich marketing :D*
aku beberapa bulan lalu diterima di bank mandiri tp di bagian CLO (marketing kredit makro), tp baru mau trainning sy mundur krna sebelumnya saya juga diterima di bank panin tapi marketing juga -_-
bukannya nolak krjaan sich, tp dr sy kuliah udh prnh krja smbilan dgn krjaan yg selalu masuk ke marketing, (lebih tepatnya mumet dgn target).
smpe2 waktu itu smpe skrg boss di mandiri selalu hubungin saya utk masuk lagi disana, yg sya heranin kenapa setiap masukin lamaran di bank selalu di ksh jatah bgian marketing ya, apa krna pnglaman kali ya, pdhal ppgn bgt sekali2 kerja indoor (meskipuun smua krjaan mmg gk enak).
kalo di BI rekrutment bgian marketingnyaa susah gk ya mas?
lebih ribet dr bank BUMN lainkah?
entah kenapa nhe hati kepanggil lagi pgn terjun ke dunia target -_-!
Halo Mba. Pertama-tama saya kerjanya bukan di BI kok. 😀
Dan iya, saya di marketing. Saya dulunya dari Mandiri. karir berawal dari Mandiri semuanya. 😀
Kayaknya kalo orang marketing pasti akan terpanggil lagi deh kesana. Suasana kerjanya yang dinamis mungkin ya Mba yang menjadikan kerjaan marketing itu ngangenin. 😀
kalo petuah senior mas dani satu kaki masuk penjara, kalo aku kerja di lembaga sosial keagamaan gini, petuahnya lebih sadis lagi ” sebelah kaki ada di neraka” maka kudu ati2 banget .
Kalo buka konsultasi reksadana, boleh dong kaka tanya2 hihihi
Huaaaaa. Jauh lebih serem itu maaaahhhh…
hukum peluangnya apa ya di industri bank???
Hukum peluang apa nih kamsudnya? Saya gagal paham. Hehehehe
Hahah.. Bisa aja sih akang
maksudnya ank fakultas hukum
Bukan gw banget…
kalo kata suami: “lah ngitung uang kembalian dari abang2 jualan aja suka keder!” 😀
btw, dari dulu gw bayangin cewe2 di bank itu musti pake stcking and hig heels sambil tetep senyum dan mata tajam menghitung uang
Memang. Harus pake stocking, high heel, mata tetep tajam dan awas. Oiya, rambut dicepol, senyum gak boleh lepas.
bacanya aja uda pusing hahahaha… jurusan ekonomi itu satu2nya jurusan yg ga aku lirik sama sekali, pikir waktu itu saingannya uda banyak bgt… eh, skrg designer saingannya juga uda mulai banyak hahahaha…
Eh desainer apa Mel dirimu? *belom khatam baca blog lu *maapkeun
kalo gw kurang teliti, makanya gak cocok kerja di bank… wakakakakaa
Masa sih Mas? postingan blognya detail-detail semua gituh.. 😀
Adik saya kerja di bank. Saya paling suka saat-saat dia menerima bonus tahunan 😀
Hihihihi. Saya juga sama. Paling suka saat terima bonus. 😀
Masuk juga ternyata komentar saya itu.
Masuk koook. Belom sempet bales ajah. Hehehe. Makasih Mba Pagit.. :
Jangan sampe karena kurang teliti ngelihat angka 0 ada transfer keluar kebanyakan angka 0 di belakang. Serem!
>> sungguh bukan kerjaan yg pas buatku….
Hihihihihi… seru lagi Mem. Kalo kejadian gitu bisa cekot-cekot beneran..
kebayang pusing mikir itung itung ya kl kerja di Bank hihihi 😛
Kalo udah terbiasa sih nggak kok Mba El.. 😀
Yg dulu pernah bersumpah gak akan kerja di dunia perbankan, sekarang gue cinta banget dengan dinamika perbankan dan payment system-nya, meski gue gak pernah terjun langsung ya di industri perbankan, hanya pekerja dari jauh sana :), Btw gue sebenarnya sebal dg image orang bank, jadi orang gak percaya kalau gue bilang gue lagi bokek ya beneran lagi bokek hahahaha. Atau pernah ada sopir taksi bilang: mbak kan gak mungkin gak kaya kerja di situ, kalau uang habis kan tinggal ambil di gudang uang mbak atau nyetak sendiri hahahahaha, gubrak.
Hahahahaha. So true soal image itu. Padahalan kan ya tuntutan profesi *omongannya ngartis banget*. Dinamikanya emang seru sih di banking industry inih.
anak STM bisa kerja di bank juga dong ya?
Bisa Mba De. Malahan heran kok banyak yang gak ada hubungannya sama ekonomi. Hihihi. Etapi kalo di bank gak bisa sering jalan-jalan kayak Mba De dan parahnya gak bisa cepet pulang. 🙁
kunjungan pertama nih. panjang ceritanya tapi asik untuk di baca.
ya tiap kerja menurut aku sih pasti ada enak dan ga nya..
tapi kaya nya menantang juga kerja di bank. *gw lagi kuliah jurusan akuntansi*hahahaha
Huwehehehehehe. Seru kok kerja di bank. Lumayan lah ketemu banyak orang.. 😀
oooooh jadi gitu ya pak, kerja di bank miz bitang 3? 😀
oot, pak jaja itu orangnya lucu ya pak, hihihihi..
bhihihihihik.
Mau disampein ke Pak Jaja? 😀
harus teliti dan rapih sih paling dasar kayaknya ya hhaha, soalnya kalo gak pas audit bisa pecah kepala
Hahahaha. Bener banget Buuu. Teliti dan Rapih itu yang suka bikin setres kerja di bank.. T.T
#mmmm…maap pak yang ganteng itu aaqil 🙂 xixixi…
kerja di bank? alhamdulillah gak pengen, gak jago juga sih ama angka-angka berderet, lebih jago ngabisin saldo. titik. Dan kemudian stress.. Hahahaha
Hahahahaha. Aaqil ganteng nurun bapaknya *kemudian dibantah berjamaah seantero dunia*
Ngabisin saldo sih emang banget. Hahaha
Gue termasuk yang selalu silau dengan penampilan CS-CS bank. Apa lagi bank capek antre. Dari ubun-ubun sampe ujung kukunya, mengkilap banget. Cantik-cantik-harum gitu. Kalo CS cowok malah jarang yang ganteng deh, Dan.
Gue dulu pengin kerja di bank. Tapi ya itu tadi, telitinya gk dapet, wkwkwkwkwk..
Yah Del, gak ketemu gw pas jadi CS dulu keknya ya. Ganteng banget gitu. *kemudian diseruduk pembaca rame-rame
*siram aer dingin*
Gw nyesel lho dulu gak kepikir untuk pursue career di bank… soalnya kalo gw liat2, bank itu jenjang karirnya ok bgt… dan gajinya juga ok bgt. Ya gak dan? Hehe
Eeeehmmm. susah nih jawabnya Ko soal gaji yang ok banget. Mihihihii..
Gw juga dulu pernah ngerasain kerja di bank, mas. Enak-enak yang disebutin diatas bener banget, cuma satu yang bikin gw gak betah: mesti tampil kinclong aja ke kantor. Asli males banget deh mesti dandan tiap hari :). Cemen banget deh alasan gue ogah kerja di bank lagi. Tapi si Mbul sih masih, betah tuuuh dia sampe sekarang kerja di bank, malah kata dia enak kerja tuh ada target ketat kayak di bank, jadi berasa beneran kerja *gw pengen noyor pas dia bilang begini deh :lol:*
Walah, beneran ya Mbul tertantang dengan target? Heibat deh.
Soal penampilan ini yang sering banget bikin senewen temen-temen di cabang dulu. Bhuehehehehe
Iya, beneran si Mbul udah kelamaan kerja di bank kayaknya. Buat dia kerja gak seru kalo gak ada target. Stress sih kalo gak achieve tapi dia sih banyakan enjoy nya tuh. Aneh emang.
Ho’oh kaaaan, males banget kalo meti rapi kinclong gitu ke kantor, kalo di bank kan mesti, harus mau gak mau mesti rapi.
Bener-bener gak pernah kebayang si mau kerja di Bank,.. ditambah kuliah juga di bahasa 😀 hahahaha…
Tapi masalah gak yambung saya setuju: kuliah di bahasa, kerja di kontraktor pertambangan… bener2 gak nyambung kan ? 🙂
Wih mantabh Mas Sarip. di kontraktor yang mana nih? Bagi informasinya doong. Huehehehe *lhamalah nyari lowongan
Hahaha… kontraktor kecil kecilan aja, tapi tau lah maining sekarang down… lagi siap2 mau beralih haluan…
Iya Mas. Kalo analisa para ahli kemungkinan balik lagi 2 ato 3 tahun ke depan.. 😀
wehhhh semoga aja ya Mas Dani. hehehe sekarang lagi ngedeketin MRT jakarta, kali aja bisa masuk dan join…. *upzzz
ane salah satu orang yg pengen kerja di bank dl hahahahahahaha….. tp apa daya ga punya pendidikan yg mumpubi……. xixixixixixixi
Bisa masuk dari tenaga sales penjualan juga padahal Pak.. 🙂
Nambahin : ngga enaknya kerja di bank, kalo mau lebaran dititipin sama sodara, rekan, temen atau yang mengaku temen untuk tukar uang recehan bergepok gepok, untuk dibagikan saat lebaran -pengalaman gue yang sering ngerepotin temen ato sodara yang kerja di bank-
Wah Teh, saya mah malah seneng kalo dititipin duit. Dulu di cabang pas pulang bisa bawa banyak banget duit tukeran. Hihihihi. Rasa seneng ngelihat tetangga/sodara yang dititipin itu loh. Memuaskan banget
kalau kerja di bank, mau ngredit rumah atau roda empat… dapat spesial price ya, Cak…….dibandingkan nasabah biasa
Iya sih Mas. Hehehehe. Tapi ga jauh-jauh amat kok bedanya.. 😀
kalau masalah penampilan..ehm
ada salah satu bank swasta yang buka lowongan teller, tapi tinggi minimal 165 cm
dulu ditawarin tapi ogah, soalnya ga bole pake jilbab, hehehe
Oiya? bank swasta yang mana nih? Kalo di tempat kerja saya yang dulu sih udah banyak di teller ato cs yang pake kerudung..
be ce a
hooo.. *mengangguk-angguk
Kalau aku lihat para CS bank di tanah air seneng, kinclong baik pria dan wanita. Entah kenapa di negara tempat tinggalku saat ini para CS nya biasa deh, kecuali marketingnya (pernah ketemz sekali) baru agak keren.
Adikku kerja di bank asing, kadang ga percaya klo dia cerita targetnya harus sekian M pertahun, tiap tahun target naik, ngebayangin diri sendiri ga bakalan sanggup deh 😀 .
Kalo di sini, frontlinernya itu sekaligus tenaga marketingnya Mba Nel.. makanya sekaligus dicari yang kinclong-kinclong
hmmm dulu pernah apply di bank
Hooo. Jadinya gimana Mba Lid?
repot juga ya -,-
tapi ini serius ya ‘Gw bisa ngelihat ekspresi lega dan tenang dari nasabah gw. Lega karena duit yang mereka hasilkan susah payah aman dan tenang disimpen di bank gw. Lebih-lebih kalau dananya nambah dalam jumlah yang signifikan karena nurutin saran gw (misal beli reksadana instead of ditaroh di deposito) dan yang terpenting gw mendapatkan kepercayaan dari orang-orang itu.”
Eh beneran koook. Bagian melihat nasabah senang itu yang paling bikin seneng kerja di bank.
Aku dulu pengen banget (ampe sekarang sih) kerja di bank, jadi CSnya…abisnya booo’ cantiiik cantik dan rapi2 bo’….apa daya tinggi badan ga mengizinkan…tiap liat mbak CS dan Tellernya kagum bangun. Udah cantik, sopan2 pulak… 🙂
Bhihihihi. Yang terlihat di luar memang selalu indah ya Mak. Padahalan yaaaa….. *ilang sinyal
Baca postinganmu yang nian panjang ini ..senyam senyum saya Dan…ringan kocak tapi kok ya tak baca sampe detil…buat bekel anak2ku kelah jiahahahaha
Waaaah. Maturnuwun mba Lies… Terharuuu. Semoga bermanfaat. Hehehehe
kalau aku sih suka terpesona sama dandanan orang bank yang paripurna dari atas ke bawah gitu Dan….dan dengan yakin bilang…aku tak akan bisa kaya gitu 😛
Bisa Luk. Kalo dirimu kerja di bank jugak…
Aku pernah wawancara calon2 teller sebuah bank bumn besar di Indonesia, dan salah satu kriteria penilaiannya adalah ‘good looking’, secara mereka tiap hari ketemu nasabah mulu yah 😀
Waaah, pernah jadi interviewer ya? Bener ya itu kriterianya? Hihihi…
Iyaa pernah jadi interviewer mas, tapi dari pihak HR Consultantnya, bukan dari HR banknya 😀 Iya, tapi ‘good looking’ yang dimaksud bukan hanya cantik/ganteng loh ya, yang penting enak dilihat, jadi pas interview aku selalu menghayati kalo aku jadi nasabah bakal nyaman ga kalo dilayani sama ybs hehehe.. 😀
Naaaah bener kan ya. Yang enak dilihat. Bukan melulu ganteng/cantik standar fisik. Hihihi.. Karena beberapa kali ketemu yang sebenernya gak cantik/ganteng tapi ngenakin buat diajak ngobrol/transaksi
Betul banget mas, itu yang paling penting 🙂
[…] Gw sempet shock beberapa hari ini karena postingan gw soal Para Joki Three in One dan Kerja di Bank sempet menghasilkan kunjungan dari orang yang masukin search term bernada porno-porno gitu di blog […]
hahahaa
kuliah IT selama kuliah jd kuli coding
minggu kemarin baru wisuda
sekarang baru beres MCU bank hahahaha
Eh Kaz, belom gw bales dari tahun 2013! Parah gw ya? Jadi dirimu jadi kuliah di bank kagak sih?
kak, kalo kerja di BANK jadi teller nya itu gajinya besarkah ..?
Kisaran sekitar 2 sampai 3 juta. Hihihi. Itu 5 tahun lalu
kalo boleh tempe , kerja di bank gaji’y berapa sih gan ??? ane pengen tempe bgd ,…. trus kebanyakan suka atau duka’y kerja di bank ?? hehehe … kasih tau gan, ane penasaran bgd soal’y . dijawab jujur ya gan … hehehe
oia satu lagi gan , klo mau kerja di bank , enak’y kerja dibank mana yaa ??
sorry gan klo bANYak tanya … hahaha .
Kalo standar gajinya sekitar delapan tahu lalu di teller/customer service sekitar RP. 3-4 juta. Kalo suka duka sih sama kek di postingan ini. 😀
Aku pengencita2 kerja dibank ,
Bagaimana Mbak MErry, masih punya cita-cita kerja di bank?
tulisannya keren,,,ada bakat jadi penulis,, ditunggu bukunya,, hehe,,,
dulu ambil jurusan perbankan syariah,,, sekarang nyangkutnya di bidang pendidikan jadi akunting,, masih nyambung lah dikit,, hehe,,,
dengerin curcolan kawan2 lama yg kerja di dunia perbankan,, ko mayoritas banyak yg stress stadium tiga ya?? hehe
stres stadium tiga itu gimana ya Mba? Hihihi. Saya sih hepi-hepi ajah.. 😀
btw makasih dah mau baca ya Mbaa..
Daaaaan huahaha baru baca. Dec 2013 yaaa….(ngangguk2 dalam) sangat mengerti hahahahahaha……kenangan “indah”
Iyah Jeung Orange. Desember 2013. Masa-masa bahagia itu… 😀
Kak, aku masih kelas 2 SMA, tapi aku udah ikutin bedah kampus dan udah mulai mikirin kuliah. Aku masih bingung sih mau ambil jurusan apa, soalnya aku pengen tau dulu prospek kerja setiap jurusan nantinya jadi apa (walaupun itu masih jauh bangettt). Aku tertarik banget kerja kantoran, termasuk kerja di bank, apalagi setelah baca blog ini. Untuk kerja di bank ada syarat tertentunya nggak sih kak? Terus kalo mata minus bisa diterima di bank nggak kak? terimakasih
Syarat tertentu gak ada kok, coba applynya jadi management trainee aja, biasanya cuman ke test-test umum. Kalo teller ama customer service bakalan ada persyaratan mata tidak boleh minus itu..
Besok saya mau bikin postingan tandingan deh : Balada Istri Bankir 😀 wkwkkwkwkwkwk
kalo suami sih di divisi mikro, penampilan mah gak penting amat tapi teteup penting lah ya di depan nasabah *macam apa juga kalimat ini* ihihih
Jangan lupa baca The Banker mas *aih matih disambit mesin atm dobel* hihhihihi *piss*
Tapi, pada intinya semua pekerjaan itu menyenangkan ya jika dijalani dengan tulus *tsah*, tapi jadi murah jika atasannya nggg ya-yu-know-lah 😀
Waaah hayuk-hayuk bikin postingannya. Penasaran deh.
Btw mana link blognya Mba? Ga ada linknya loh di komen ini.. 🙁
Kakak dulu lulusan univ mana? Dan jurusan apa? apa kerja di bank harus lulusan akuntansi? #maafkepo
Dulu lulusan Teknik Informatika ITS Surabaya. Temen saya lebih banyak yang lulusan teknik dan pertanian. Hehehe..
kayaknya seru kerja di bank ya. pengen kerja di bank tapi kuliah mau ambil kimia -,-
Kalo ambilnya kimia bisa sih masuk bank tapi agak segmented. Mending ambil teknik industri ato informatika. Hehehe.
Kak,aku lulusan D3 perhotelan,bisa ga ya kerja di bank?
Gw gatahu Rik untuk level penerimaan regional tiap bank untuk posisi teller ato customer service, tapi kalo management trainee sih mintanya S1. Coba aja apply buat posisi CS dan Teller aja Rik ke bank-bank di daerah. Bisa coba ke bank mandiri misalkan tapi kantor regionalnya aja.
SY pernah punya impian di Bank, spesifiknya Bank Syariah. Alasannya prestis-nya nampak tinggi dan kalau denger cerita tantangan2 targetnya bener2 sangat menantang. Tapi cita2 itu makin lama makin hilang seiring melihat kenyataan di sekitar dr kawan2 yg kerja di Bank waktu luang-nya susah. Sementara gw penginnya abis kerja pengin terlibat dlm kegiatan2 lainnya.
Klo kerja di Bank (Konven), Big No. 🙂
rejeki orang emang beda-beda ya mas.
Kunjungan perdana 🙂
Enaknya manggilnya kak/om ya?
Kebetulan kedua orangtua saya kerja di bank (ibu sdh pensiun)
Menurut saya, enaknya memang banyak, gak enaknya sih kalo orangtua pulangnya malem, atau ada kerjaan di weekend hiks ._.
Enaknya sih waktu kecil sering diajak ke kantor abis itu tulis tulis slip haha
panggil nama aja Mbak Kiky, aduh maaf ya sampe dua tahun kemudian baru dibalas. Dulu Ibu kerja di bank pemerintah atau swasta Mbak?
kalau anak ipa bisa gak kerja di bank?
Bisa BANGET. Hihihi.
Kalo kerja kantoran pasti bawaan saya ngantuk aja. Saya suka yang di lapangan.
Bertemu banyak orang, berinteraksi saya suka.
di bank terutama cabang enak juga Mas. Soalnya ketemunya sama banyak orang (nasabah) *ini maap komen baru dibalas lebih dari setahun kemudian.
kalo SMA bisa ga om kerja di bank hehe
Bisa susan. Tapi sepertinya susah untuk bisa dapet posisi strategis.
cara kerja dibank gimana sih? klw lulusan SMA/SMK bisa gak? , hehehe atau harus jadi sarjana dulu ?
Lima tahun yang lalu minimal yang diperlukan adalah D3. Jadi kayaknya sekarang requirementnya sudah naik buat S1 Mbak Elisa. Maap baru dibalas..
Kalo kuliah sastra inggris bisa nggak kak kerja di bank?
Ini berdasar penjelasan yang gw terima sepuluh tahun lalu ya, sekarang mungkin beda, kalo untuk daftar management traineenya agak susah, tapi masih ada kemungkinan. Coba aja 😀
Gan… adek gue masih kuliah.. tp keitung telat sih.. skrg udah 23.. baru semester 3.. bisa ga sambil kuliah kerja di bank.. jadi teller atai cs gitu..?
Biasanya ada usia maksimum Gan buat masuk ke Bank. Rata-rata sih umur 25..
siiipppp gan….kunjungi juga blog saya ya…
Siiip gan! 😀
Hai om apa kabar? Hehe om aku baru ja lulus nih jurusan pebdidikan bhsa dan sastra indonesia, lg nyoba masukin lamaran ke bank bank di indonesia om khususnya frontline cs n teller. Kira kira jurusanku ni untuk diterima di bank tu susah ga ya om? Heheee oya om biasanya bank itu nyeleksinya brdasarkan apa nya ya om? Mksh om infonya hehee bagus bgt postingan om nya. Hehee
Hmmm.. Maaf Mbak Desi baru dibalas. Jadi bagaimana Mbak, sudah ada kabarkah untuk lamaran di banknya? Kalau belom ada respon coba masukkan ke bank-bank asing. Biasanya lebih terbuka deh.
mas mau tanya-tanya gak? kalau kerja di bank bagian funding officer atau manager tentang kredit nya orang nasabah besar itu gimana? sosmednya mas dani ada gak? mau tanya-tanya lebih lanjut nih. minat mau kerja di bank, bingung milih jurusan mana, masih duduk di bangku sma.
Aduh soriii. Komennya masuk di masa-masa saya lagi hibernasi nih keknya… Saya mensyen via twitter aja yaa
Kalo cakep, cantik, ganteng tapi jutek mending ke laut aja hahaha
aih komennya banyak yang kelewat euy. Iya Om, bener. Kalo jutek dan gak ada attitude yang baik mah mending jangan kerja di bank deh.
Kalo masih kuliah bisa ga kerja di bank?
Biasanya sih di bank meminta sudah lulus kuliah. Kalo masih kuliah mungkin bisa dengan magang ya An 😀
IT.. gajinya gede? pfftt… mngkin cmn sebagiam kecil perusahaan aj si yg mau gaji tinggi di jakarta, sisanya para maniak komputer lover ini cmn bs menerawang..
Eh masa si Mas Bahtera? I thought that IT guys are always on the upper side of the salary system…. *nyengir
hallo mas, sebelumnya saya tertarik banget sama perbankan hehe, kalo boleh tau dulu kuliahnya jurusan apa ya? saya kelas 12 dan pengen kerja perbankan tapi bingung mau fakultas apa nantinya? hehe makasih sebelumnya
Hallo Mbak Riska, Saya dulu kuliah jurusan Teknik Informatika. Jaman saya masuk dulu sih dicari justru orang-orang dari teknik dan pertanian. Tapi kalo memang niat masuk perbankan bisa masuk ke jurusan ekonomi ato sekolah yang memang khusus perbankan. 😀
Gw kan baru kelar nih om kliah,pengen nyobak apply di bank,ane ngambil akuntnsi tp gak pinter2 sih wkwk,saran om posisi yg cocok buat freshgraduate tuh apaan,yg prospek karirnya bagus hehe
Cobain daftarnya di management traine ikut rekruitmen kantor pusatnya Om. Jangan ikutan yang daerah punya. 😀
waktu SMK jurusan manajemen pernah magang di bank sekitar 6 bulan, sekarang pengen nya kerja di bank cuma bingung kuliah nya jurusan apa
Jurusan apa aja bisa MBak Inel. Kalau bisa sih semacam akuntansi dan yang berhubungan dengan keuangan aja 🙂
Hahaa..gw ngerasain jg nih skrg. Dr awal mpe 8 taun di divisi operasional tb2 skrg gw nyemplung bak terjun payung ke divisi bisnis cari nasabah.skrg cm bs nyengirrr aja deh tiap akhir bln hahaaa..
Semangat Mbak Vika! Semoga saksyes ya kerjaannya! 😀
Apakah lulusanperbankan saja bukan perbankan syariah bisa bekerja di bank syariah?
InsyaAllah bisa Mbak Nadia. Tergantung hasil interviewnya aja Mbak 😀
Apakah lulusa perbankan saja bisa bekerja di bank syariah?
Tidak kok, bisa dari berbagai macam urusan… 😀
mas aku gk pede aku llusan sma tp ada yg mau masukin k bank huhuhu
Loh kalo udah ada yang bantuin buat masuk kenapa jadi gak pede? Yang penting tetep pede dan kerjakan yang terbaik! 😀
Aku sekarang lagi diklat intern buat suatu bank setelah kelar diklat dari LPPI. Seminggu lagi penempatan, dan aku deg degan sekali buat hari pertama kerja nanti. Can you give any advice? ?
Waktu sudah di tempat dinas, keep humble dan berusaha kenal teman-teman di sana dengan santun aja. Kadang resistensi terbesar dari teman-teman di kantor baru karena belom kenal sama kita 😀
Mamaku sih ngotot mintanya ak krja dibank… tp fellingku blng medeni, doain ya bang biar cita2ku buat mama kenyataan heheheh. Medeni bgt gak sih?
Nggak kok, gak nakutin sama sekali. Well, kalo di cabang dan dimanapun sih kudu kuat basic bankingnya dan teliti dan rajin aja biar gak ada kelolosan transaksi yang maksudnya mau ngebobol bank. 😀 Semoga sukses ya Shinta 🙂
Om kira2 gimana ya saya kan jurusan Teknik Elektro dan udah keterima di Bank Mandiri sbg BackOffice tinggal ttd kontrak aja. Nah itu kan beda bgt jurusan saya kira2 jenjang karirnya gimana ya kedepannya?
Misalnya kalo kita mau masuk ke perusahaan lain selain perbankan kaya PLN atau yg berhubungan dgn teknik lah ya. Kira2 pengalaman kita di bank itu di perhitungkan ga sih? Kepake atau engga kalo nglamar di perusahaan lain? Secara kan beda bidang dari bank ke teknik.
Disini saya bener2 baru yg ngalamin galau buat ambil keputusan buat ambil kerjaan itu atau engga.
Yg saya takutin jenjang karirnya aja gmn kedepannya, berarti nanti saya kedepannya harus ngelamar kerjaan di bank lagi atau gimana.
Hehe makasih om sorry kepanjangan.
Di back officenya di mananya Mas Firman?
Kalau pengalaman di bank pasti masih akan diperhitungkan, tapi sebatas pengalaman bekerja, bukan pengalaman teknisnya.
Kalau memang nantinya mau ke dunia kerja teknis better ke yang berhubungan saja. Tapi kalau di back officenya masih bersesuaian dengan bidang keilmuan sih ambil saja 😀
BackOffice MKA mas Micro Kredit Analyst.
Kira2 gmn ya mas? Bagus ga ya buat jenjang karir saya kdepannya kalo MKA?
Denger2 sih katanya lama kalo MKA jnjang karirnya.
Dan kalo mau jadi staff harus ikut SDP yg setara kaya ODP tp minimal 5 tahun kerja dulu dan itu pun blm tentu direkomendasiin.
Duh kan parah lama bgt itu )’:
Apa mending buat batu loncatan aja yg mas? Tp jatuhnya pasti hrs ke mikro atau ke perkreditan lg ga ya?
Kalo boleh jujur sih saya kurang suka perkreditan kalo di bank mas. Hehe maaf kepanjangan.
Kalo emang kurang suka dan memang gak ada minat di situ sih mending memang cari ke yang lain. Bener banget soal yang mending coba jalur management trainee lewat ODP/MDPnya. Karena yes, jalur lewat internal promotion n mikro juga panjang.
Mas Dani mau nanya, kalo misalnya kerja di bank as a new branch manager bank per***a yg tdnya kerja di bank asing, memang susah kah menyesuaikannya? Jam kerjanya pegimanah ya? Advice please… makasiiii sblmnyaa ^^
Jam kerja di cabang sih menyesuaikan sama jadwal operasional banknya aja Mbak Febry. Palingan paling susahnya menyesuaikan sama kerjaan perintilan detail transaksi aja. Dua tiga bulan bisalah lancar. Asalkan menjalin hubungan baik dengan staffnya aja Mbak 🙂
Bg saya mau nanya, kalo kuliah jurusan ilmu perpustakaan bisa gak kerja di bank? Kayaknya gak nyambung ya bg hahaha?
Bisa dicoba Rizky. Jangan takut buat mencoba 😀
Mas Dani, gw lg galau nih jadi ceritanya gw udah hampir diterima di development program salah satu bank swasta, tapi gw sama sekali ga pede sama skill marketing gw, nihil banget lah pokonya. Menurut lo gw bakal bisa survive dengan skill yg bakal gw dapet selama pendidikan aja ga ya? Thanks berat!
Gak usah galau Aulia… Pede aja. Semua yang jadi ahli juga awalnya belajar kok. Dan percayalah, marketingnya bank itu warbiyasak banget! Hihihi 😀 Seru abis kok bakalan 😀
Wah luar biasa fast respon bgt mas haha, oke deh kayanya bakal gw ambil.. Sukses terus mas!
Nah kalo yang ini slow response banget Mbak Aulia. Mkasih yaaa. Jadinya gimana? Sudah diambilkah kerjaannya? 😀
Yah telat mas soalnya saya udah taken kontrak ini, udah seminggu kerja. Hehe
Nah itu dia mslhnya mas IPK saya ga ckup kalo hrs ikut ODP soalnya cuma 2.91. )’:
Bisa ga ya mas kalo nanti saya ke bank lain tp bkn ke bagian perkreditannya? Atau keperusahaan lain selain bank kira2 yg pas bagian apa ya mas?
Kalau itu tergantung kinerja Firman yang sekarang. Yang pasti kalo memang sekarang sudah kerja, diniatkan untuk yang terbaik saja. Gak usah bingung mikir ke depannya gimana. Nah nanti kalo misalkan muncul kesempatan, jangan takut mencoba dan jangan sampai kejebak di zona nyaman. 😀 Pengalaman kerja yang sekarang bisa jadi sangat berharga banget kok 🙂
Bang dani,mw nnya nih
Kalo mau krja di bank gmn cara lihat bank tsb buka lowongan apa ga ny y?
Kalo via web ny lngsng kdng2 ga ada buka dan kalo ada juga proses ny ribet
Apakah bisa saya lngsng tlp ke bank trs dan tny ada buka lowongan apa ga?
Aneh ga bang kalo melalui via tlp
Hehe
Bagi
Saran dong bang
Langsung kirim aplikasinya aja Mbak ke alamat hrdnya atau ke alamat kantor pusatnya. Misal: HRD bank xxx
D/a Jl. Alamat kantor pusat
Pasti akan diteruskan ke kantor pusat dan kalau profil cocok akan dipanggil. Jado tidak usah menunggu bukaan. 😀
Paling enak ya kerja di pajak gan, gajinya mantap, BUMN pada kalah, yg penting ente pada kerja bener, jujur n giat
Ahahahaha. Bank mah standar aja Mas. Standar bank. Apalagi dulu saya startnya di bank BUMN juga. Tapi emang yang paling penting adalah kejujuran, giat dan bener-bener kerja
Temen ane orang teknik, terlalu macho dia tapi kerja di bank, karena bawaan orang teknik jadi mungkin terlalu macho, jadinya dikursuin ikut How to Well Groomed man…..
Hahahaha.. Kayaknya semua pegawai bank diikutin kok kursus itu Om. Saya juga dapet dulu padahal bukan yang terlalu macho gitu 😛
ka dani kalo lulusan pariwisata bisa masuk bank? ?
Waduh, itu tergantung banknya dan kebutuhannya di waktu-waktu penerimaannya Mbak Dinda. Bisa jadi iya, bisa jadi tidak. Saya juga kurang mengerti sih Mbak, bisa dicoba mungkin untuk apply ke bagian regional banknya
hallo aku bingung nih mama aku nawarin kerja di bca jadi teller sama temennya gitu tapi aku bingung mau aku ambil/ enggaknya dia ngotot banget aku kerja di bca, katanya gampang gapake test ikut wawancara langsung diterima tapi aku kan baru mau lulus sma aku mau kuliah dulu tapi dia bilang nanti dikuliahin d3nya sama bca s1 lanjut sendiri, emg bener ya ada kaya gitu? aku jg nanya dong aku lebih bagus pilih mana ya?
Saranku sih mending kuliah dulu aja Mbak. Ambil kerjanya yang part time aja. Karena begitu sudah masuk jadi teller bakalan susah buat kuliah dan capek loh kerjanya. Kalo kuliah dulu dan beres, bisa apply buat management traineenya. 🙂
sama @nurul oktaviani aku juga ditawarin kayak gitu.
Wah kalau begitu bisa dicoba saja Mbak Nadia… Saya belum pernah dengar soalnya sebelumnya… Hueee. info baru nih untuk saya…
Pak saya di tawarin kerja di bank mandiri bagian marketing suruh bayar 10jt. Gimna tuh ?
Walah, Saya sih gak akan mau Mas Awan. Masah nawarin kerja nyuruh bayar. Emang dagangan kerjaannya?
mas dan mau tanya, ane ada ngelamar di ODP BSM dan udah dapat panggilan tes smpai tahap psikotes eh ane malah ditawarin masuk di bagian asisten analisis mikro 😀
nah ane tetap lanjutin tesnya smpai tahap akhir yaitu wawancara user smpai saat ini masih tunggu nasib aja gan kudu ceritanya 😀
pertanyaannya mnurut gan asisten analis mikro itu gimana ya kerjanya ? apa jenjang karirnya cepat kan sama2 divisi marketing hehe
terus apa itu termasuk ODP ya ? terima kasih mas dan hehe
Wah, sekarang ini cari kerja sulit banget.. semangat buat semuanya. 😀
Mas, klo lulusan IPA jurusan Teknik Informatika kea saya bisa lgsg menyesuaikan ga klo kerja di dunia perbankan?
Jujur kemampuan saya di bidang eksak seperti matematika dan analisa, saya sudah lupa bener tentang pembukuan. cry
Kalau dr fisik sih tinggi saya 165 keatas, dgn berat ideal sekitar 50 kurang.
Kata teman saya kalau dr wajah termasuk menarik aamiin..
Mereka klo lihat saya pasti mikir lebih ke frontliner karena kebetulan saya suka berdandan n jaga penampilan bgt klo di depan umum,
Tp saya kurang pede klo harus kerja di bagian frontliner, soalnya saya lbh jago di depan komputer., jadi galau gitu..
Kira2 saya cocok dibagian mana ya mas? Tanggal 11 Juli ini saya dah mau nyerahin lamarannya n lgsg tes fisik ama ortu saudara saya yg kebetulan HRD di situ..
Mas,gmna caranya anak ipa biar bisa kerja di bank?
mohon sarannya
Belajar yang rajin aja Mbak Widya, trus masuk ke jurusan teknik atau ekonomi manajemen. Jangan ambil jurusan spesifik keprofesian waktu kuliah seperti kedokteran atau guru. Trus kuliah dan dapatkan IP yang bagus, lalu daftar ke management traineenya bank 🙂
hallo mas dani, kalo jurusan komputerisasi akuntansi bisa ga ya kerja dibank, kira2 gimana sih cara nya biar bisa kerja dibank, apakah harus cantik, dan menarik dulu baru bisa kerja di bank dari SMA sampe Kuliah yg udah semester akhir inipun aku masih pengen kerja dibank , berhrap setelah wisuda bisa bergabung dengan pegawai2 bank aminnnn >,<
Bisa-bisa aja Miftah. Asalkan nilai memenuhi nilai IPK minimal dan lolos tes seleksinya. Yang susah masuk ke bank pas jaman gw masuk sih jurusan-jurusan kayak kedokteran dan keguruan 😀
Mas Dani, seru juga nih blognya. Awalnya dari googling nyari info pengalaman kerja di Bank, nemu blog ini eh malah jadi keasyikan baca ini-itu tentang perbankan disini lumayan banyak juga 🙂
Mau tanya nih mas Dan, saya skrg lagi ikut proses rekrutmen di dua bank. Duaduanya program MT. ODP Mandiri dan OMDP BTPN. Kalau BTPN udah sampai tahap final interview sih, nah yang mandiri ini masih di tahap awal.
Ada saran gak saya lebih baik pilih yang mana? (Dengan asumsi dua-duanya lolos) pertimbangan saya selain THP, jenjang karir dan kesempatan belajarnya sih mas. Soalnya saya agak gampang bosan dengan kerjaan clerical yang kurang dinamis. Makanya ini dari awal juga meskipun apply ke bank, pengennya di marketing.
Satu lagi mas, ada saran harus baca buku atau e-book tentang perbankan gak mas? Yang basic dulu aja, saya pengen sambil belajar dikit-dikit sebelum mulai masa pelatihan dan OJT, biar ada bekal gitu lah. Hehehe
FYI, saya kuliah adm bisnis di kampus Unpad Jatinangor, meskipun kuliah bisnis dan cukup banyak belajar marketing, saya buta banget perbankan:)
Halo Mas Azhar, kalo jawab pertanyaannya sih saya lihat dari size banknya… Mending milih ODP Mandiri dengan asumsi lolos ya Mas. Karena denga skala yang jauh lebih besar, pengembangan diri yang didapat dengan bekerja di Mandiri akan jauh lebih luas. Dilihat dari segi jenis transaksi, skala organisasi dan juga human relationshipnya. Kalo baca buku sih terus terang saya nggak but it will be a great value added.
mas dani saya minat banget kerja dibank BUMN (bag MT/ODP) mas..tapi basic saya Pendidikan Guru SD (PGSD) .KLO misal daftar jadi odp BUMN kemungkinan bakal ketrima gak ya mas??
usaha” untuk memperbaiki diri dg ikut” organisasi(supaya isi CV nya menarik 🙂 (eh)toefl.kursus dan soal psikotes jg mulai saya pelajari mas.
ada solusi lagi nggk mas biar bank bisa merekrut saya juga yg backgroundnya bukan ekonomi dan sejenisnya..biar mereka tidak melihat dari lulusan ttp apa yg saya dapat berikan untuk lembaga tsb
trimakasih tlg dijawab ya mas 🙂
Kalau itu benar-benar tergantung dari pihak penyeleksinya sih Mbak Riska. Kalau jaman saya diinformasikan kalau mereka tidak bisa menampung lulusan jurusan Keguruan atau profesi seperti dokter. Tapi jangan pernah patah semangat Mbak. Kan bank banyak sekali dan percayalah, bank ini butuh banyak banget tenaga kerja. Asalkan persiapan baik, percayalah kesempatan akan datang.
Kalau misalkan mau menambah bagus CV, coba cari kerja sebelum benar-benar diterima di bank di pekerjaan yang berhubungan dengan keuangan Mbak. Lumayan bisa menambah bagus CVnya 🙂
Jika Anda yang sedang mencari pekerjaan, pasti akan menemui tahap psikotes dalam setiap rekrutmen perusahaan. Ingatlah karena psikotes mau tidak mau akan menyebabkan otak cukup lelah, beristirahatlah sehari sebelum Anda melaksanakan psikotes. (maaf link saya hapus)
Terimakasih informasinya. Maaf link saya hapus 🙂
kak, kerja di bank harus tinggi?min. tinggi badan berapa ya? terus apakah benar mata tidak boleh minus? ohya istilah “magang bakti ” tuh apaan sih kak? terus apakah d3 sekertaris bisa kerja di bank? thanks kak semoga di jawab ya:))
Biasanya sih akan disyaratkan minimum tinggi 165cm Mbak Resi. Kalau mata minus nggak juga sih. Banyak kok teman saya pakai kacamata. Nah saya belom pernah tahu istilah magang bakti. Sori ya. Trus syarat minimum pendidikan rata-rata S1 biasanya Mbak Resi.. 🙂
Minggu depan aku mulai training frontliner slama 6 bln di salah satu bank swasta di jkt, lg cari info ttg proses training+ojt di bank tsb tp blm nemu, malah jd deg2an nih soalny sama skali ga ad basic ttg perbankan, aku lulusan fkip b.inggris ?
Semangaaattt Mbak Yuniar! Gak usah kuatir berlebihan. Pasti bisa kok! 😀
wah … udah enak atuh mas kalau udh kerja di bank , saya aja kepingin …
Kak, kalo mau melamar di bank apakah IP menjadi hal yang sangat berpengaruh? Kalo ipk kurang dari 3.0 peluangnya gimana kak?
Thanks
Semoga dijawab
Halo Mbak Indri…
Iya Mbak, sayangnya IPK masih jadi salah satu pertimbangan utama. IPK akan kurang berpengaruh kalau Mbak Indri sudah memiliki pengalaman sebelumnya.
Jujur saya tidak tahu peluang IPK di bawah 3, tapi sekarang ini banyak sekali pelamar lowongan di bank yang IPKnya di atas 3 Mbak. Kalau mau tetep dicoba dan terus berdoa Mbak Indri 🙂
cara jadi kepa bank gimana ya bang dani?
keluarga saya ada yg jadi kepala bank tapi saya malu mau bertanya, mendingan nanya sama bang dani aja ?
Kalau mau jadi kepala bank sih kebanyakan harus mulai karir dari bawah dan harus bener-bener cemerlang mas 😀
makasih gan infonya dan sermoga bermanfaat
Sama-sama
Kak kalau lulusan Sistem informasi atau S. Kom kak biasa nya di tarohh dimana kalau kerja dibank itu kak? Trims
Saya S. Kom lulusan teknik informatika dan sekarang di marketing kredit buat corporate. 😀
Etapi bisa juga di bagian IT kalo memang mau apply ke bagian IT.
Kakdan, mau minta saran, kalau mau kerja di bank, menurut kk nanti kuliah bagusnya ambil jurusan apa ya? Dan apa pertimbangan2 untuk menjadi teller?
Halo Made, kalau mau kerja di bank, saya sarankan sih ambil program management trainee banknya, jangan di tellernya. Nah kuliahnya jurusan apa? Bisa apa saja kok mulai dari Bahasa Jepang sampai ke Teknik Informatika 😀
Mas dan, saya mau nanya. Saya berniat bgt kerja di bank. Gaktau kenapa ada daya tariknya (padahal saya kurang srek bekerja dengan target). Yang mau saya tanyakan, apakah ada nilai + buat yang punya pengalaman kerja tapi bukan di industri perbankan? Saya masih bekerja dirumah sakit sebagai staf front office yg jobdesknya berhubungan dengan administrasi pasien dan kasir juga. Nyambil kuliah juga di jurusan manajemen (kira-kira lulus sekitar akhir 2018 atau pertengahan 2019).
Pasti ada nilainya Mas Fijai. Saya dulu malah jualan pengalaman jualan coklat bareng temen-temen. 😀
Ga usah kuatir. 😀
Btw tinggi saya 163 aja wkwk, beberapa bank ada yg ngasih tinggi minimal 165 tapi ada juga yg 160.
Kalau untuk management trainee tinggi badan tidak terlalu pengaruh Mas 🙂
Alhamdulillah deh kalo gitu. Jadi semangat saya, hehehe
Mas saya mau tanya, tinggi saya cuma 148 bisa gak ya ngelamar kerja di bank?
Nah saya ga ngerti diterima atau nggaknya, tapi coba saja lamar terus. Terutama untuk lowongan management traineenya aja 😀
mas kalo ngambil MT/ODP di bank yang di persayaratannya ngga ada tinggi badan, terus kenapa pas isi formulir disuruh isi ya?? soalnya tinggi saya ngga nyampe 150cm mas…. apa itu berpengaruh jika apply walau di persyaratannya ga ada minimal tinggi?
terus terang saya ga tahu Cynthia akan pengaruh atau tidak. Karena semuanya tergantung kebutuhan si banknya waktu buka aplikasinya. Terus berdoa dan berjuan saja Cynthia. Ada kok temenku yang kurang dari 150 cm dan tetep lolos 🙂
Haloo mas dani. Makasih udah sharing pengalaman kerjanya. Tulisannya bagus.
saya baru diterima kerja juga di bank mega syariah, bagian marketing. sejujurnya saya ga punya basic perbankan dsb, dan ga tertarik, walaupun kuliah jurusan ekonomi, yaa itu juga kuliah kecebur (salah jurusan). Saya gatau dan tibatiba ga yakin bisa atau gak kerja di bank, menjelaskan kpd nasabah, mencapai target. Tapi mau menolak juga rasanya kemarin gaenak, seperti menolak rezeki. Dan skrg saya udah ttd kontrak kerja. Dipikir pikir yaa cari pengalaman juga lah karna saya fresh graduate. Tapi ini perasaan takut gabisa bekerja dgn baik kok makin parah. Gimana ya mas?:(
Mbak Ema santai saja Mbak… Bismillaah aja dan dicoba dulu. InsyaAllah akan bisa kok. Yang penting semangat dan mau belajar saja Mbak 🙂
Saran saya, kalau bercita-cita ingin kerja di bank itu bagus dan ga salah. Akan tetapi sebaiknya hindari yang namanya micro banking atau perbankan mikro, khususnya bekerja sebagai sales, AO atau AOM, karena salah tempat untuk orang-orang yang ingin bekerja, melainkan merupakan tempat untuk orang-orang yang membutuhkan pekerjaan.
Maksudnya bagaimana Mbak Dea untuk pekerjaan di micro bankingnya? Mungkin bisa lebih diperjelas?
Mas kalo akreditasi universitas/institusi itu berpengaruh kah untuk meng apply?
Halo Mas Agung. Akreditasi pasti berpengaruh Mas ke seleksi administratif waktu melamar kerja. Gak cuma di bank saja. 🙂
Terimakasih informasinya
Sama-sama! Semoga bermanfaat! 🙂
Mas mau nanya .. Lowongan di bank yg seleksi berdasarkan tinggi dan berat bada tuh posisi apa aja? Kalo trade service ngaruh gak tinggi ma bb?
Halo Mbak Dyna, mohon maaf saya baru balas komennya.
Untuk lowongan di bank dengan seleksi tinggi dan berat badan biasanya yang ada di front office seperti teller/customer service. Kalau trade service seharusnya tidak. Secara garis besarnya, untuk pekerjaan yang menyaratkan beberapa ukuran fisik biasanya yang berhubungan langsung dengan nasabah.
Semoga membantu.
siang. misalnya kalau lulusan sma itu apa bisa langsung kerja di bank di bidang akuntansi?atau harus kuliah dulu minim s1?
terimakasih.
Halo Mba Risma,
Setahu saya untuk bank-bank berskala nasional sekarang minmal requirementnya adalah S1 untuk bisa apply kerjanya dan masuk ke persyaratan administratifnya. saya kurang tahu untuk bank-bank daerah ya Mbak…
Semoga menjawab 🙂
assalamualaikum mas, saya mau bertanya, apakah mau daftar kerja di bank harus ada minimal akreditasi jurusannya juga ?? seperti jurusan teknik informatika minimal akreditasi b gitu mas? apa tidak ada persyaratan seperti itu , trimakasih
Waalaikum salam,
Tidak ada syarat tertulis Mbak Rizky, tapi akreditasi ini bisa jadi penentu ketika banyak applicant berasal dari jurusan yang sama. Jadi better memang mencari kampus dengan akreditasi yang bagus.
Assalammu’alaikum Ka
Punten saya mau nanya,
1. Kata Kaka, kebanyakan bank akan menerima lulusan dari S1, kalo D3 Politeknik peluangnya gede ga Ka untuk lolos?
2. Biasanya kalo kita kerja di bank, posisi kita di bank, akan disesuaikan dengan lowongan atau dari level bawah Ka?
3. Level jabatan di bank bisa naik kan Ka? Caranya? Hehe
Terimakasih
Waalaikum salam Mbak Parasmita Wulandari.
Saya menjawab sepanjang pengetahuan saya ya Mbak. Jadi bisa saja kenyatannya berbeda dan jangan pernah menyerah untuk mencoba hanya berdasarkan jawaban saya.
1. Mostly untuk management trainee, bank akan mencari lulusan S1 dan dari jurusan yang sesuai/skill-set yang memang dicari. Seperti bank tempat saya bekerja sekarang, manajemen bahkan sampai terbang ke Jepang untuk merekrut lulusan S1 yang orang Indonesia dan kuliah di sana. Karena itu perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan lowongan yang dibuka.
2. Akan disesuaikan dengan lowongan yang dibuka. Dari situlah bagaimana karir kita di bank akan ditentukan (tergantung dari kinerja dan penilaian).
3. Bisa banget, level jabatan di bank bisa naik dari bawah banget sampai ke level one-down direksi. Karena direksi biasanya jabatan yang cukup politis (tidak hanya di bank pemerintah, tapi swasta juga). Caranya naik jabatan? Tunjukkan kinerja yang bagus dan bangun kompetensi kemampuan sesuai lowongan jabatan yang ada.
Semoga menjawab 🙂
haloo kak, saya mau tanya. kan kakaknya lulusan TI. ters tesnya itu , hrus menunjukkan skill yg berhubungan sama TI kah? karna saya juga TI ?. mohon penjelasannya kak. termkasih
Nggak karena saya memang daftarnya bukan untuk bagian IT Della. 😀
Jadi tes kemampuan umum yang dibutuhkan untuk pekerjaan di bank secara umum saja 😀
kak saya mau tanya dlu waktu tesnya itu dsuruh nunjukkin skill gak? karna kakaknya lulusan TI. hehe terimakasih
Nggak karena saya memang daftarnya bukan untuk bagian IT Della. 😀
Jadi tes kemampuan umum yang dibutuhkan untuk pekerjaan di bank secara umum saja 😀
Mas saya mau tanya kalau kita kuliah jurusan perbankan syariah ketika nanti kerja kita harus kerja d bank syariah lagi kah atau bisa kerja di bank non syariah? Terimakasih
Halo Mbak Tyara.
Wah saya bilang sih gak harus ya kerja di bank syariah, cuman sayang aja ga Mbak kalo sudah kuliah jurusan bank syariah trus ga kerja di bank syariah? Setahu saya tenaga kerja bank syariah lagi dibutuhkan loh dan belom banyak yang menguasai seluk beluk perbankan syariah. 😀
Halo mas saya mau tnya saya kan msih sma nih mau kuliah ,saya bingung mau masuk jurusan apa soalnya saya mau kerja jadi pegawai bank tapi saya mau ambil jurusan yang komputer* gitu mas. Saya mau tnya kalo di bank kita kerja di jrusan* komputer itu saya harus ambil jurusn untuk kuliah jurusn apa yah? Tlong bntu jawab ya mas. Dan satu lagi gajinya berapa ya mas
Halo Mbak Dila. Sori baru sempat balas nih saya.
Kalau jurusan yg berhubungan sama komputer bisa ambil Teknik Informatika (seperti saya :P). Dari teknik informatika itu sebenarnya bisa spesifik masuk ke bagian ITnya bank sih Mbak, cuman saya sendiri lebih milih masuk ke management trainee yg umum dan sekarang saya berada di bagian marketing kredit korporasi.
Jadi tujuannya Mbak Dila mau kerja di bank di bagian apanya? Nah kalau soal gaji beda-beda sih Mbak. Kalau untuk entry level di management traineenya bank sih ada di kisaran Rp.6-7 jutaan dan bisa naik tergantung kinerja dan hasil negonya. Semoga menjawab.
Menurut mas jurusan Teknik Industri dan Informatika lebih berpeluang mana untuk keterima kerja di Bank?
Hmmm… Sama sih Mas peluangnya kalau memang mau melamarnya untuk manajemen trainee umum. Kalau apply untuk IT ya jelas informatika sih ya.
😀
Saya baru mau masuk jurusan sastra inggris di univ swasta,menurut mas ada tidak kemungkinan jurusan sasing untuk diterima kerja di bidang perbankan? Soalnya pernah denger kalo perbankan hanya menerima dari ptn?
Selalu ada peluang Mbak Dee. Jangan patah semangat. Beda bank beda persyaratan rekruitmennya kok! 😀
Belajar yang giat dan selalu tingkatkan kemampuan saja! 🙂
mas kalo jurusan pendidikan matematika itu bisa ngga kerja di bank?
Bisa-bisa saja Mbak Faidathun. Asalkan mengikuti dan lolos tahapan tesnya. ??
Mas, kalau jurusan ilmu perpustakaan apakah bisa ketrima kerja di bank? dan kalau bisa biasanya masuk di bagian apa ya?
Wah kalau itu saya tidak bisa menjawab Mbak karena lowongan kerja di bank akan sangat tergantung bank masing-masing. Saran saya sih jangan lelah mencoba Mbak, perbaiki CV, berdoa dan selalu PD ketika interview 🙂
Untuk bagian yang bisa masuk, mungkin bagian support back office bisa dicoba Mbak 🙂
Katanya klo MDP di bank itu harus ditahan ijazahnya ya bang?
Tergantung program banknya sih. Kalau saya dulu ditahan sampai ikatan dinas berakhir selama 3 tahun 😀
Mas kalo tinggi saya 148 bisa gak kerja di bank
Silahkan dicoba Mbak, saran saya sih langsung apply untuk management trainee yang memang tidak menyaratkan tinggi badan.
Kalo kerja bank bagian yang didalam itu masih harus pake tinggi badan gak mas
Apakah iya tugas dari marketing kredit di bank itu juga termasuk mengumpulkan tagihan pokok dan bunga dari nasabah? atau cuman sekedar memasarkan kredit saja kepada para calon debitur?
Mas mau nanya dong… kerja di bank beneran gk bisa pakai kacamata ya?
Ah kata siapa?
Kak bisa jelasin sedikit soal tes tes yang harus di lalui untuk bisa bekerja di bank, dan untuk penempatan nya setelah lulus apa kita yang memilih bagian mana kita akan bekerja atau kita yang diarahkan untuk mengambil bagian yang harus di kerjakan
Soal tes-tesnya ini sudah saya tulis si blog kan. Kalau untuk memilih bagian yang mana tergantung saja kita inginnya dimana.
keren, artikel ini sangat menolong. saya jadi mengetahui banyak hal dari artikel ini. mantap!!!
Thanks! 🙂
tks sudah sharing, artikelnya bagus dan bermanfaat
Terima kasih 🙂
Terima kasih telah berbagi pengalaman Anda, saya menjangkau Anda untuk mencari artikel, artikel Anda luar biasa.
Terima kasih…
Ga enak ah kerja di Bank, gue baru 8 bulan resign wkwk tpi alhamdulillah skrg bisa buka usaha dan mengatur waktu sndiri…
Selamat!
Bang saya kuliah jurusan biologi, bisa ga kerja di bank bagian marketing gitu?
Hmmm… Mungkin bisa sih tergantung bank yang dituju. Coba aja jangan menyerah!
Kalo misal kita waktu kerja itu kinerjanya bagus apa ada peluang buat pindah posisi gitu. Misal awalnya customer service trus dipindah ke credit analyst. Ini cuma misal aja apa mungkin bisa kayak gitu?
Mungkin banget kok. Jangan menyerah!
Pengenn bangetttttttttttt kerja di bank:’( sekarang masih sekolahh tp udahh cita2 bangettt kerja di bank huuuuuuu..smpe skrg aja masuk ke smk jurusan perbankan hehe:” gmn ya kak caranya bisa kerja di bank gitu:(
daftar program management traineenya aja. Jangan gampang menyerah! 😀
Kerja di bank jurusanya harus kuliah jurusan apa ka?
Coba dibaca tulisannya 🙂
Baca ini, setelah apply ke bank.. Wkk
Ya namanya jg nyari rejeki kan ya bang 🙂 siap menerima sgla enak dan ga enaknya d tmpt kerja.
Banyak bgt yg nyaranin jgn kerja d bank, bilangnya si gaji lo sesuai nasabah lo. Tp bnyk jg yg ngelihat kerja d bank serba enak. Uda good looking, rapi, ramah, di kantor, dll. Jadi saat ini yakin ga yakin si, but bismillah aja lah..
Parno sm kalimat, kerja di bank berarti satu kaki lo masuk ke penjara… Huhuhuhuh
Satu kaki di penjara terutama untuk pegawai bank BUMN. Tapi overall banyak kok pengalaman yang ditawarkan.
Assalamualaikum…
Kerja di bank bagian cs boleh gak gunakan kacamata bang ? Soalnya mata saya minus
Ini tergantung masing-masing bank sih ya. Tapi nemu kok beberapa kali CS pakai kacamata. Harusnya gak masalah sih ya..
Hii ka, sebenernya di ODP ada jaminan jd pegawai tetap ga si ka? Truus ka dani sendiri skrg masi di mandiri atau gmn?
ODP kan begitu lulus langsung jadi pegawai tetap… Hehehe…
Sekarang udah gak di Mandiri 😀
Asaga nyasar ampe kesini sini;v
Selamat datang!
Artikel ini ada di page one ketika saya melakukan pencarian. Terimakasih min atas postingannya.
Sama-sama 🙂
Hayy mau sarannya donk
Aku ni bru kls 3 SMP trus aku bingung mau masuk jurusan IPS atau IPA.katanya sihh ya jurusan IPA lebih di pandang dri pada jurusan IPS.jadi aku ni pengen banget kerja yang bisa ngitung duit.hehehehehe jadi aku pengennya sih kerja kyk di BANK.PEGADAIAN.tpi yang aku binggung tu mau masuk jurusan IPS OR IPA.klau aku sih nya kurang minat ke IPA aku ni orgnya mudah bergaul.temen² aku di suruh maju ke depan untuk menjelaskan mereka nya ngk ada mental.klau di sekolah tu ya klau di suruh guru maju ke depan pasti mereka nyuruh aku.klau aku Masuk jurusan IPS aku takut di katain sama teman²
Jadi bingung.tpi cita² ku mungkin jarang ada org punya (kerja di kantoran)
Belajar di IPA atau IPS tidak jadi masalah. Apalagi nanti ketika kerja di bank atau pegadaian asal jurusan tidak terlalu dipermasalahkan. Malah banyakan yang lulusan teknik yang kerja di bank 😀
Selama kamu suka menjalaninya itu yang terbaik 🙂
udah hampir setahun mau apply ke bank takut wkwk, sebenere takut lembur sih. tp grgr tulisan ini aku jadi semangat. kali ini aku akan bener bener apply. terimakasih bang positif sekali, doakan saya semoga jadi rejeki saya. aamiin
Amiiin! Semoga sukses yaaaa!
Kak mau tanya, sekarang saya lagi masuk-masukin lamaran ke bank. Tapi saya takut karna bb kurang ideal. Posisi yg paling banyak dimasukin bagian frontliner. Bisa engga kak? Kalo di bank ada aturan khusus buat bb gak?
Halo Yaya. Ini tergantung setiap bank sih memang ya. Cuma nanti ketika interview kamu pede aja ya! 🙂
Mas, kalo mau kerja di bank itu harus bisa bahasa Inggris ya? 🙃 gw ngga bisa bhs ingg gmn dong😭😭sebenarnya gw pingin jadi teller, tp kata nyokap klo kerja di bank hrs bisa bhs ingg😫😫😫😭
Kalau daftarnya untuk ODP atau management trainee sih memang harus bisa. Nah kalau untuk posisi lokal seperti teller umumnya bahasa Inggris tidak terlalu disyaratkan. Terutama untuk bank lokal BPD. Tapi tentu saja daerahnya ini bukan daerah yang ramai pengunjung asingnya ya.
Bang mo nanya klo masih semester 3 trs umurnya 19th bisa apa gak yaa msuk bank😌
Bisa-bisa aja tapi nanti kerjanya cuma di bagian administratif. Mending selesaikan saja dulu kuliahnya biar bisa dapat posisi yang enak. Ini kemaren komenya masuk ke spam euy.
Halo bang, mau tanya, saya berminat untuk apply loker customer service di bank untuk lulusan D3/S1, nah kalau posisi saya saat ini udah yudisium tinggal nunggu wisuda apa boleh langsung melamar kerja bang menggunakan transkrip nilai sementara dan surat keterangan lulus? Makasih hehe..
Halo Rizka, mohon maaf baru membalas. Menjawab pertanyaannya, ya, bisa kok melamar pekerjaan dengan transkrip sementara dan juga SKL. Tapi kalau saingannya sudah menggunakan Ijazah resmi bisa jadi akan susah di seleksi administratifnya.
Dari dulu pengen kerja di salah satu bagian dari BANK. Cuma karna saya orangnya agak ceroboh, suka salah tulis (apalagi soal angka), jadi mikir-mikir lagi kerja di Bank. dan pada akhirnya kerja di Koperasi, dech
Kalo kerja di bank itu ga boleh minus ya matanya…
ini tergantung banget sih sama requirement yang diperlukan oleh setiap banknya. Jadi maaf saya ga bisa jawab 🙂
Kerja di bank bagian back office kalo min 2,50 boleh gak sih?
Wah kalau soal IPK sih memang kembali ke kriteria masing-masing bank sih. Cuma nilai IPK kan menentukan lolos tidaknya di seleksi administratif. Jadi, kalau memang banyak yang punya IPK yang sama, persaingan akan lebih ketat.