Kategori
Perencanaan Keuangan Postingan Tamu

Yuk Tambah Penghasilan Kamu di Tahun 2019 dengan 7 Cara Ini

Terdapat berbagai cara mendapatkan penghasilan tambahan selama kita mau meningkatkan kemampuan dan terus berusaha.

Ada yang pengen tahu gimana cara mendapatkan penghasilan tambahan? Postingan tamu dari Mas Zai Z ini layak disimak dan mungkin cucok buat kalian gess. 😀 ~dani

Waktu berlalu begitu cepat. Buktinya, apakah kamu sadar kalau sekarang ini kita sudah memasuki awal bulan April? Artinya satu bulan lagi kita sudah masuk bulan puasa dong.

Hmm, cepat banget kan? Padahal ya kalau dipikir-pikir, rasanya baru saja kemarin kita merayakan tahun baru 2019, dengan riuh suara petasan di langit malam yang syahdu (wagelasih bahasanya).

Lha sekarang, udah April aja dan bahkan April udah mau kelar!

Nah, berhubung ini sudah di bulan keempat Tahun 2019, jadi apa kabar nih dengan resolusi tahun baru teman-teman sekalian? Apakah sudah ada yang menunjukkan perkembangan?

Well, silahkan kamu jawab sendiri. Akan tetapi, khusus buat teman-teman yang kebetulan punya resolusi untuk menambah penghasilan di tahun 2019, kali ini saya punya 7 rekomendasi cara untuk teman-teman yang ingin mewujudkannya.

Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Ya walaupun ketujuh cara ini barangkali sudah sangat obvious buat kamu, tetapi untuk orang lain, who knows?

Jadi buat kamu yang penasaran, baca terus ya! Siapa tahu cocok dan bisa diterapkan 🙂

7 Rekomendasi Cara Menambah Penghasilan Kamu di Tahun 2019

1. Mulai Jualan/Dagang

Berjualan atau berdagang adalah cara yang paling sering digunakan orang untuk menjadi kaya. Hal ini karena dengan menjadi pedagang, potensi penghasilan yang bisa kita peroleh menjadi tidak terbatas.

Artinya, selama masih ada orang yang terus membeli sesuatu dari kita, maka penghasilan kita pun akan terus bertambah. 

Secara garis besar, hanya ada dua jenis berjualan yang bisa kamu lakukan untuk menambah penghasilan di tahun 2019. Pertama adalah dengan menjual produk atau barang, dan yang kedua adalah dengan menjual jasa. Keduanya jika dilakukan dengan baik juga pasti akan sangat menguntungkan.

Namun, menurut saya, yang paling bisa kamu lakukan dengan cepat, mudah, dan hanya membutuhkan modal yang sedikit adalah dengan menjual jasa. Seperti menjual jasa menulis artikel, jasa mengajar Bahasa Inggris, membuat website, dan lain-lain.  

Sedangkan, untuk menjual produk – baik itu produk konsumsi (makanan) hingga kebutuhan pelengkap – umumnya akan membutuhkan modal. Contohnya seperti menjual barang fashion (pakaian, topi, dompet, dan sepatu), F&B (Snack, berbagai macam produk varian kopi dan teh, jus, dan minuman kaleng), produk elektronik (ponsel dan laptop), dan jenis barang lainnya.

Apalagi, jika berskala besar, modal yang dibutuhkan otomatis akan menjadi lebih banyak juga. Kalo gitu ceritanya, rencananya kamu mau jualan produk atau jasa nih? 

2. Ikut Bisnis Properti

Kalau ini sih khusus untuk kamu yang berkantong gede atau yang memiliki banyak koneksi. Soalnya, kalau kita sudah berbicara properti, maka sudah pasti di sini kita berbicara duit yang tidak sedikit. Yah minimal ratusan juta. Hehe. 

Tapi sebaiknya kamu jangan minder dulu. Karena bisnis properti ini juga bisa lho dimasuki oleh orang-orang yang tidak memiliki modal besar, yaitu dengan cara menjadi seorang agen properti. Tante saya adalah salah satunya.

Meskipun beliau tidak memiliki modal yang besar untuk membeli dan menyewakan/menjual sejumlah properti, tetapi tante saya tetap sukses meraup penghasilan yang lumayan. Beliau menghubungkan pembeli dan penjual properti di Kota Makassar. 

Nah, kalau kamu orangnya mudah bergaul dan disenangi orang banyak, maka peluang untuk sukses di bisnis ini sangatlah besar.

Tambahan dari Dani: selain itu, pengetahuan mengenai perkembangan dan juga master plan suatu daerah akan sangat berguna. Membantu orang-orang yang akan membeli property dari kamu untuk mengambil keputusan.

3. Jadi Konten Kreator

Menjadi konten kreator adalah salah satu kegiatan sampingan yang saya lakukan untuk menambah penghasilan. Kegiatan ini sudah saya lakukan selama kurang lebih 7 bulan belakangan dan hasilnya pun terbilang lumayan. Ya paling tidak untuk menambah jajan sehari-hari. Hehe.

Untuk menjadi seorang konten kreator caranya terbilang mudah. Hal ini karena kamu hanya membutuhkan modal yang sangat sangat sedikit untuk memulainya, yaitu tenaga dan kuota internet.

Tetapi, untuk menjadi seorang konten kreator yang sukses bukanlah perkara yang mudah. Dibutuhkan kreativitas, mental baja, hingga keberuntungan yang cukup agar kamu bisa menjadi seorang konten kreator dengan penghasilan yang lumayan.  

Beberapa contoh pekerjaan konten kreator adalah menulis konten untuk web-web perusahaan/media (inilah yang saya kerjakan), menulis konten di situs sendiri (blogger), hingga memposting video-video original di Youtube (youtuber).

4. Kalau Beruntung, bisa Jadi Influencer

Jika kamu sudah cukup lama berkecimpung menjadi seorang konten kreator, maka ada kemungkinan kamu bisa naik level menjadi seorang Influencer. Saat ini, influencer bisa dijadikan alternatif cara mendapatkan penghasilan tambahan.

Sekilas antara konten kreator dan Influencer seperti tidak ada perbedaannya sama sekali. Tetapi sesungguhnya mereka adalah dua hal yang berbeda.

Bagi saya, tidak semua konten kreator adalah influencer. Tetapi bisa dipastikan hampir semua influencer adalah konten kreator.

Contohnya adalah saya sendiri, dimana meskipun saya memperoleh bayaran dari pekerjaan sampingan saya sebagai seorang konten kreator, saya tetap belum bisa menyebut diri saya sebagai seorang influencer. Alasannya karena memang saya belum mencapai tahap tersebut, yakni tahap dimana pihak perusahaan atau brand tertentu sudah melihat saya sebagai seorang yang bisa memengaruhi perilaku orang lain. 

Singkatnya, saya belum dapet job untuk mempromosikan sesuatu seperti layaknya para influencer. Ada sih yang sempat ngirim email, tapi sayang nggak ada tindak lanjutnya. (Eh kok saya jadi curhat gini sih? Sadar oey!) 😛

Oke lanjut. 

Sekarang, pertanyaannya adalah apakah menjadi Influencer itu layak menjadi salah satu strategi dan cara mendapatkan penghasilan tambahan di tahun ini?

Jawabannya adalah sangat sangat layak. Kalau tidak percaya tanyalah sendiri sama mas Adis (WhateverBackpacker), Alexander Thian (Amrazing), Dani Rachmat (Danirachmat – eciyeee disebut nama gue padahal gue gak ngerasa jadi influencer 😀), dan sejumlah blogger merangkap influencer lain di luar sana.

Atau kalau kamu mau contoh yang lebih ekstrem, lihatlah kehidupan Raditya Dika, Atta Halilintar, Jess No Limit, Ria Ricis, dan sejumlah artis youtube lainnya. 

5. Investasi Reksadana

Berikutnya, cara mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa kamu coba di tahun 2019 adalah dengan berinvestasi. Salah satunya adalah berinvestasi di reksadana.

Kendati potensi penghasilan tambahan yang bisa kamu peroleh dari berinvestasi reksadana dalam waktu singkat terbilang masih relatif sedikit, tetapi dalam jangka panjang berinvestasi di reksadana bisa jadi sangatlah menguntungkan. Terutama apabila tujuan investasinya untuk masa depan.

Apalagi, jika kamu berinvestasi di reksadana saham yang mana secara rata-rata mampu membukukan imbal hasil sebesar 15 – 20 persen per tahunnya. Bahkan di tahun 2018 kemarin saja, salah satu produk reksa dana ada lho yang sukses membukukan return mencapai 30 sekian persen. Lumayan, bukan?

Omong-omong, untuk kamu yang ingin belajar lebih jauh tentang reksadana, kamu bisa langsung mempelajarinya di blog ini pada kategori reksadana atau di sejumlah situs lain yang juga membahas tentang investasi reksadana. Emang ada? Banyak! 

Kalian bisa coba mulai investasi reksadana dengan aplikasi Ajaib maupun aplikasi Moduit langsung dari smartphone kalian!

6. Trading dan Investasi Saham

Apabila kamu merasa sudah memiliki pengetahuan yang cukup tentang investasi saham, memiliki modal yang lumayan, dan termasuk pandai dalam mengendalikan diri (emosi), maka trading dan investasi saham bisa menjadi cara mendapatkan penghasilan tambahan di tahun 2019. Keuntungan yang bisa didapat bahkan bisa sampai berkali-kali lipatnya.

Walau kesannya seperti too good to be true, tapi sejatinya memperoleh keuntungan berlipat-lipat dari investasi saham itu bukanlah hal yang mustahil. Selama kamu sendiri sudah mengerti ilmunya dan memiliki disiplin yang tinggi.

Dan kamu juga tidak akan sulit untuk menemukan contoh orang yang sudah membuktikannya. Hanya saja, sekali lagi, untuk mencapai tingkatan tersebut, kita memang butuh pengetahuan, pengalaman, dan modal yang cukup. 

Catatan: Saham merupakan suatu instrumen investasi yang beresiko tinggi. Setiap resiko yang timbul akibat dari proses investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab masing-masing.    

7. Ikut Multi Level Marketing (MLM)

Saran ini mungkin bertolak belakang dari pendapat sebagian besar orang pada umumnya. Akan tetapi, menurut saya, ikut menjadi bagian dari suatu bisnis MLM (Multi Level Marketing) adalah satu strategi yang layak dicoba sebagai cara mendapatkan penghasilan tambahan di tahun 2019.

Lagipula, pekerjaan ini juga tidak mengharuskan kamu untuk masuk dan bekerja pada jam-jam tertentu, sehingga lebih fleksibel.

Pun begitu, disarankan kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih program bisnis MLM yang akan kamu ikuti. Soalnya tidak semua bisnis MLM itu murni menerapkan sistem MLM saja. Sebagian ada yang menggabungkan bisnis MLM dengan skema Piramida atau Money Game, yang mana sangat sarat dengan unsur penipuan.

Emang MLM sama Money Game itu beda? Ya beda! 

Menurut Ketua Asosiasi Penjualan Langsung (APLI) Indonesia, Djoko Hartanto Komara, Money Game atau skema piramida itu adalah bonus/penghasilan yang didapat dari orang baru yang mendaftar, sedangkan kalau MLM itu bonusnya dari produk yang terjual. Makanya pada bisnis MLM syaratnya harus lakukan penjualan. Berbeda dengan skema piramida yang cenderung lebih mengutamakan pencarian member-member baru.

Sehingga perbedaannya di sini jelas ya teman-teman?

Dan untuk kamu yang penasaran apakah bisnis MLM itu halal atau haram, jawabannya bisa kamu temukan dengan mengunjungi artikel berikut ini:Daftar Perusahaan Penjualan Langsung Berjenjang (MLM) Syariah.

Kesimpulan: Memilih Cara Mendapatkan Penghasilan Manapun, Sesuaikan dengan Kemampuan dan Profil Risiko!

Jadi, itulah tadi penjelasan 7 cara mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa kamu coba di tahun 2019. Beberapa membutuhkan upgrade skill diri untuk bisa menjalankannya, beberapa lagi diperlukan penyesuaian dengan profil risiko kita.

Semoga bermanfaat.

Dan ingatlah, apapun strategi yang akhirnya kamu pilih, jangan lupa untuk selalu menikmati hidup kamu kapanpun dan dimanapun juga. Lagipula, apa artinya hidup bergelimang harta kalau toh di sisi lain hati kita ini selalu sengsara? Cheers guys!

19 tanggapan untuk “Yuk Tambah Penghasilan Kamu di Tahun 2019 dengan 7 Cara Ini”

Nomor 7 udah pernah dan saya nyerah (kurang tahan mental aja hehe), 3 dan 4 sedang berusaha (i hope the best), 5 dan 6 jadi ketagihan meski ada yang nyangkut sampai turun 50% tapi aku benar2 menikmati. Hitung2 buat investasi nanti?

Setuju dengan mas Dani. Sampai kapanpun bisnis saham akan selalu eksis dan menarik perhatian para investor dari seluruh dunia. Jadi mari mba bergabung bareng kami semua yang sudah lebih dulu terjun di dunia saham. Ya kan mas?

Kalo jadi blogger bisa jadi kaya ngga? Haha. Maaf ya pertanyaannya. Saya ngga tau kenapa suka banget aktifitas ngeblog. Jadinya saya pengen bisa menghasilkan dari blog. Makasih banget mas artikelnya bermanfaat sekali. Jadi terbuka pikiran saya untuk mulai berpenghasilan di ranah lain. Hehe.

Terima Kasih infonya,
Tertarik dengan Investasi Reksadana sih…
Namun masih perlu belajar lagi, produk terbaik Reksadana di Indonesia

Penghasilan tambahan memang sangat dibutuhkan.
investasi dan menabung juga harus dilakukan mulai sekarang untuk kehidupan kita besok.
seperti saya sekarang ikut bergabung di sehatigold selain untuk menabung juga bisa untuk berinvestasi karena selalu memberikan keuntungan dari kenaikan harga emas setiap harinya.

Wah, mantap banget nih rekomendasinya. Btw, saya sudah coba untuk investasi Reksadana di obligasi dan Pasar Uang dengan risiko sedang. Ini lagi merambah ke jualan dan juga konten kreator. Terima kasih saran-sarannya, Mas Dani. Sukses selalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version