Kebiasaan Keuangan untuk FIRE

Saran finansial ada di mana-mana, beberapa bahkan menawarkan metode cepat kaya. Namun sebenarnya, semua kembali ke kebiasaan keuangan yang dimiliki oleh masing-masing orang.

Ibarat kata, mau FIRE tahun depan ya ayo saja, gampang tuh dibikin tip-tipnya. Tapi, apakah kamu sudah punya kebiasaan keuangan yang bener?

Faktanya, di Amerika misalnya, rata-rata keluarga memiliki utang kartu kredit sebesar USD6.700. Sementara di Indonesia, data dari Bank Indonesia tahun 2016 mengatakan 60% penduduk +62 ini memiliki utang. Ya, kalau mengingat tantangan ekonomi saat ini, seperti adanya badai PHK, dampak ekonomi pandemi yang juga belum pulih, plus resesi, angka tersebut kemungkinan belum mengalami penurunan yang signifikan.

Salah kaprahnya, banyak orang beranggapan bahwa memiliki lebih banyak uang adalah jawaban atas masalah ini. Memang, uang memainkan peran penting, tetapi bukan itu intinya. Banyak yang terjerat utang bukan karena kekurangan dana, melainkan karena salah mindset dan salah pengelolaan.

Ya, gimana enggak salah mindset? Orang minjem duit, karena nggak punya uang. Nggak punya uang, terus pinjem duit orang lain.

Salah kan? Salah dong! Karena sejatinya, saat kita mau ngutang, saat itu pula kita sudah yakin bahwa ada duit yang akan bisa dipakai untuk mengembalikan.

Jadi, kunci utama menuju kebebasan finansial sebenarnya adalah dengan mengubah pola pikir. Dengan mindset yang tepat, mungkin banyak dari kita yang tanpa disadari sudah menuju kehidupan finansial yang stabil. Sejumlah kebiasaan sederhana dapat mengindikasikan kita telah berada di jalur yang benar menuju kebebasan finansial.

1. Sudah Terbiasa Membuat Rencana dan Tujuan yang Jelas

Banyak orang pengin kaya, pengin bebas finansial, pengin FIRE, tetapi tidak semua memiliki strategi untuk meraih atau menggunakannya.

Sekarang coba deh, kalau kita ingin pergi ke suatu tempat tetapi enggak tahu cara ke sana, apa iya bakalan tetap pergi? Terus, misalnya sudah sampai di tempat yang dituju, tanpa rencana tentang apa yang harus dilakukan, terus mau ngapain? Bengong doang? Enggak, bukan?

Saat kita mau pergi ke suatu tempat, kita harus tahu mau naik apa ke sananya. Terus, ya ada rencana, di sananya mau ngapain. Kalau nggak, ya ngapain kita ke tempat itu kan?

Dengan pemikiran tersebut, kita dapat mengerti pentingnya tujuan dan rencana keuangan. Mempunyai ambisi tanpa rencana bagaikan ingin bepergian tanpa tahu arah tujuan. Memiliki rencana untuk sampai ke tujuan tetapi enggak ada kejelasan tujuan, seperti memiliki uang tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya. Uang tersebut mungkin saja akan pergi ke tempat lain yang memiliki tujuan lebih jelas.

Jadi, jika saat ini kamu sudah memiliki kebiasaan keuangan menentukan tujuan dan rencana, selamat! Karena ini menandakan kamu sudah lebih dekat menuju FIRE.

2. Konsisten Investasi dann Menabung Rutin

Kalau kamu sudah rutin investasi dan menabung tanpa perlu berpikir panjang, ini menunjukkan keinginanmu untuk mencapai FIRE dengan cepat. Apalagi kalau kamu sudah punya target investasi pada instrumen-instrumen yang bisa menghasilkan pendapatan pasif.

Karena esensi dari FIRE, selain terbebas dari utang, adalah memiliki kemampuan untuk membiayai hidup melalui penghasilan pasif yang diperoleh dari aset. Salah satunya adalah melalui investasi yang bisa memberikan aliran pendapatan tanpa perlu bekerja secara konstan.

Melalui kebiasaan keuangan ini, asetmu akan terus tumbuh dan pada akhirnya akan mampu memberikanmu pendapatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus bekerja keras lagi.

3. Menikmati Hidup dan Aktivitasnya

Ketika kamu telah mencapai FIRE, kamu akan lebih menikmati hidup, termasuk dalam hal pekerjaan. Tujuanmu bekerja bukan lagi semata-mata untuk mendapatkan uang, melainkan untuk kepuasan pribadi dan kebahagiaan.

Jika saat ini kamu sudah dapat merasakan kegembiraan dan kepuasan dalam pekerjaanmu, serta memberikan hasil terbaik, berarti kamu sedang menuju ke arah FIRE.

4. Nggak Lupa Berbagi

Berbagi dengan orang lain tak akan membuat kita miskin. Apakah kamu setuju dengan hal ini?

Tos dulu, kalau setuju.

Benar sekali, ketika kita memberi—dalam bentuk apa pun—kita justru sering merasa lebih berlimpah. Oleh karena itu, jangan menahan diri untuk melakukan kebaikan. Kebiasaan ini menunjukkan keinginanmu yang besar untuk segera mencapai FIRE.

5. Kontrol Diri

Banyak warga +62 yang berutang karena tergoda gaya hidup konsumtif. Meskipun mereka mampu memenuhi kebutuhan dasar, mereka tetap berutang karena ingin menjalani gaya hidup yang melebihi kemampuannya.

Media sosial sering menjadi penyebab dari keinginan untuk ‘menyamai’ gaya hidup orang lain. Tekanan sosial memang ada dan sangat nyata.

Namun, kontrol atas keinginan ini harus dimulai dari diri sendiri. Dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan, kita dapat mengurangi perilaku konsumtif. Dengan kontrol diri yang baik, kita bisa menjalani hidup yang sederhana dan sesuai dengan kemampuan finansial kita, bahkan mungkin hidup below our means.

Kebiasaan keuangan yang baik merupakan fondasi utama menuju pencapaian Financial Independence, Retire Early (FIRE).

Mengintegrasikan kelima kebiasaan tersebut ke dalam rutinitas sehari-hari enggak hanya akan memperkuat fondasi finansial kamu, tetapi juga akan bisa menjadi pemandu menuju kebebasan finansial dengan langkah yang lebih pasti.

Selalu ingat, perjalanan menuju FIRE bukanlah tentang seberapa cepat kita mencapainya, melainkan tentang konsistensi dan disiplin dalam menerapkan kebiasaan-kebiasaan positif tersebut. Sehingga, mulailah hari ini, dan lihat bagaimana perubahan kecil dalam kebiasaan keuangan kamu dapat membawa dampak besar dalam hidup ke depannya.