Kategori
Perencanaan Keuangan

Membuat Anggaran Hidup Efisien untuk Membantumu Mencapai FIRE

Membuat anggaran adalah salah satu strategi untuk mencapai FIRE. Financial Independence, Retire Early (FIRE) merupakan metode finansial yang cukup mendapat banyak perhatian beberapa tahun belakangan ini. Sesuai namanya, FIRE memiliki tujuan utama untuk mencapai kemandirian finansial dan pensiun lebih dini.

Beberapa ahli keuangan mengatakan bahwa strategi FIRE menekankan untuk menabung dan berinvestasi lebih agresif dibanding aturan 50/30/20. Kalau metode tersebut mengalokasikan kebutuhan utama sebanyak 50%, lain halnya dengan metode FIRE yang mengalokasikan setidaknya 50% pendapatan untuk menabung dan berinvestasi.

Agar bisa mencapai tujuan tersebut, salah satu upaya yang tidak bisa dilewatkan adalah budgeting, alias membuat anggaran. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami seberapa penting membuat anggaran, macam-macam elemen yang harus dimasukkan, langkah-langkah menyusunnya, dan tantangan apa saja yang harus dihadapi.

Pentingnya Anggaran dalam Rencana FIRE

Membuat anggaran sangat penting karena memungkinkan kamu mengelola keuangan dengan lebih bijak. Hidup hemat dan mengatur pengeluaran secara efisien akan lebih memudahkan kamu untuk menabung dan berinvestasi dengan lebih banyak.

Anggaran yang ditulis secara rinci akan membantu kamu memahami berapa banyak pengeluaran yang telah dibelanjakan. Bukan cuma itu, target untuk mencapai kebebasan finansial dan pensiun dini akan semakin terasa dekat ketika mampu menetapkan anggaran secara realistis.

Elemen yang Harus Ada dalam Anggaran

Ada beberapa elemen penting yang harus disertakan saat ingin membuat anggaran. Beberapa elemen tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Pendapatan

Catatlah seluruh sumber pendapatan yang masuk dalam periode tertentu. Hal ini mencakup gaji, bonus, bunga, hasil investasi, royalti, dan lainnya.

2. Pengeluaran

Setiap pengeluaran, baik rutin maupun nonrutin harus dicatat dengan serinci mungkin.  Contoh pengeluaran rutin adalah biaya sewa rumah, listrik, air, transportasi, makanan, asuransi, dan lain-lain.

Adapun contoh pengeluaran nonrutin yaitu biaya perbaikan rumah, service kendaraan, perawatan kesehatan, liburan, dan lain-lain.

3. Utang

Utang juga termasuk salah satu elemen yang harus dimasukkan ke dalam anggaran. Pengeluaran ini mencakup cicilan, pinjaman, kartu kredit, dan lainnya.

4. Asuransi

Di zaman sekarang, asuransi sudah menjadi kebutuhan karena asuransi dapat memberikan perlindungan terhadap aset yang kamu miliki.

Seperti yang diketahui, jenis-jenis asuransi cukup banyak, sehingga kamu perlu mengambil asuransi yang memang benar-benar kamu butuhkan. Saran terbaik adalah miliki asuransi dasar yang memang sifatnya wajib, yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.

Kalau kamu sudah punya BPJS Kesehatan, maka itu seharusnya sudah cukup sebagai asuransi kesehatan. Namun, tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau memang perlu, tak ada salahnya juga untuk memiliki asuransi kesehatan swasta sebagai tambahan. Asuransi jiwa penting untuk dimiliki terutama oleh kamu yang merupakan pencari nafkah.

5. Tabungan dan Investasi

Tabungan dan investasi adalah dua jenis pengeluaran yang harus disertakan dalam anggaran. Apalagi, jika memiliki tujuan mencapai kebebasan finansial. Oleh karena itu, tentukan seberapa banyak pendapatan yang ingin disisihkan untuk kedua pengeluaran tersebut.

6. Dana Darurat

Meskipun tidak selalu digunakan, nyatanya menetapkan dana darurat sangat penting untuk menjaga stabilitas anggaran. Sisihkan sebagian kecil pendapatanmu pada dana darurat untuk berjaga-jaga jika muncul pengeluaran tidak terduga.

Langkah-langkah Menyusun Anggaran

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam menyusun anggaran. Beberapa langkah yang harus dilakukan di antaranya sebagai berikut.

1. Evaluasi Pendapatan dan Pengeluaran

Menyusun anggaran bisa dimulai dengan mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran. Catat semua sumber pendapatan dan pengeluaran secara rinci. Kemudian, identifikasi pengeluaran rutin, nonrutin, dan utang yang kamu miliki.

2. Tentukan Tujuan Keuangan

Menentukan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang sangat penting untuk meraih kebebasan finansial. Dengan menentukan tujuan, maka akan membantu kamu untuk lebih fokus dalam mencapai target keuangan.

3. Buat Anggaran

Anggaran bulanan adalah anggaran rutin yang perlu ditetapkan batasan maksimalnya untuk setiap kategori pengeluaran. Selain anggaran rutin, anggaran nonrutin juga perlu dimasukkan secara rinci untuk menelisik alur keuangan yang dikeluarkan pada bulan tersebut.

4. Investasi dan Dana Pensiun

Jangan lupa sisihkan sebagian pendapatan untuk investasi jangka panjang. Pilihlah investasi yang sesuai dengan tujuan finansial sekaligus profil risiko kamu.

5. Evaluasi dan Penyesuaian

Mengevaluasi dan menyesuaikan anggaran secara berkala sangat penting untuk meningkatkan kemajuan finansial kamu. Keuangan setiap orang tidak akan tetap sama, sehingga harus mengikuti perubahan yang ada.

Tantangan yang Harus Diwaspadai

Meskipun telah menyusun anggaran sedemikian rupa, nyatanya ada banyak tantangan yang harus diwaspadai karena bisa sewaktu-waktu terjadi. Beberapa tantangan tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Pengeluaran Tidak Terduga

Pengeluaran tak terduga sering kali terjadi dalam hidup. Misalnya, seperti perbaikan barang di rumah, perawatan kesehatan, atau kondisi darurat lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan dana darurat agar bisa mengatasi tantangan ini.

2. Sulit Mengikuti Anggaran

Tidak sedikit orang yang tidak bisa menahan diri, sehingga sulit untuk mengikuti anggaran yang sudah disusunnya sendiri. Godaan selalu muncul, baik ketika menemukan diskon, momen tanggal kembar, atau cuci gudang. Agar bisa mengatasi tantangan ini, penting sekali untuk menerapkan sikap disiplin.

3. Pendapatan yang Tidak Stabil

Mengikuti anggaran akan lebih mudah dilakukan saat sudah memiliki pendapatan tetap yang stabil. Lain halnya jika bekerja sebagai pengusaha atau pekerja lepas, maka pendapatan yang diperoleh cenderung naik turun. Oleh karena itu, sebaiknya kamu juga mempertimbangkan potensi fluktuasi pendapatan tersebut saat menyusun anggaran.

4. Utang yang Menumpuk

Utang yang menumpuk bagaikan bumerang tersendiri bagi orang yang memilikinya. Jika tidak diangsur secara rutin, maka bunganya akan semakin menggunung. Oleh karena itu, saat memiliki utang, penting sekali untuk mengalokasikannya dalam anggaran.

5. Perubahan Gaya Hidup

Hidup akan terus berjalan ke depan, sehingga tidak jarang perubahan gaya hidup akan dialami oleh setiap orang. Entah itu menikah, punya anak, atau menjadi sandwich generation, nyatanya hal ini membutuhkan penyesuaian anggaran. Oleh karena itu, kamu harus siap dengan segala perubahan situasi ini.

Membuat anggaran dan mengikutinya dengan bijak akan membantu kamu untuk lebih hemat, terbebas dari utang, dan memiliki banyak tabungan. Dengan begitu, persiapan menuju FIRE akan semakin mudah dilakukan.

Mau tahu bagaimana merencanakan FIRE dan membangun aset 300 kali gaji dengan lebih detail? Kamu harus banget punya buku ini. Kamu bisa baca dan belajar secara fleksibel, dan dapatkan insight lebih detail mengenai konsep FIRE.

Sudah bisa dibeli di toko-toko buku di kota-kota besar di Indonesia! Get your copy now!

Jangan lupa untuk follow akun Instagram Dani Rachmat ya, untuk berbagai tip keuangan dan investasi yang praktis dan bisa dipraktikkan sendiri. Juga berlangganan newsletter dengan melakukan registrasi di sini, yang akan dikirimkan setiap bulan berisi berbagai update dan tren di dunia keuangan. Jangan sampai ketinggalan berita!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version