Kalo Situ Blogger, Sudah Cek Ombaq Belom?

Situ blogger dan udah mulai monetize blognya? Pasti sudah ikrib dong sama sosial media tool untuk blogger yang membantu meningkatkan engagement blog kita? *eciyee bahasa guweeeeh.

Ngomong apaan sih Dan?

Ituloh, sering kan denger ilmu yang menyangkut hubungan antara blog dan social media ini. Katanya kalo mau blog kita punya efek yang lebih besar ke pembaca kita, mestinya sih dipromokan juga lewat social media yang kita punya.

Update: Manajemen Ombaq memutuskan akan menghentikan layanan Ombaq tersebut. Informasi ini gue dapatkan ketika gue coba akses Ombaq di tanggal 16 September 2017.

Baca juuga tulisan gue tentang Seberapa Layak Blog Lu Buat Dibiayain?

Jadi, setelah bikin postingan di blog, kita disarankan untuk bisa share postingan kita ke social media yang kita punya kan. Pasti sudah pernah ngelakuinnya kan? Pertanyaannya adalah gimana caranya kalian melakukannya?

Seringnya sih share manual satu-satu pas di rasa waktunya pas (dan juga kitanya sendiri lagi punya waktu) kan? Masalahnya dengan ini cuman satu, kadang nemu waktu yang pas dan enak buat share itu rada susah. Bener apa gak?  😀

Ujungnya jadi deh itu konten yang mestinya bisa dishare di page Facebook, atau dibagiin teaser imagenya di Instagram ato malah bikin kultwit di Twitter teronggok begitu saja tak tersentuh. (((TERONGGOK))). Hahahaha.

Sosial Media Tool untuk Blogger dan Membantu Meningkatkan Engagement Blog

Di sinilah sosial media tools comes in handy buat bantuin kita para blogger ngeshare konten yang kita punya. Gue sendiri pernah cobain beberapa yang semuanya berasal dari luar negeri. Udah pernah denger Tweetdeck, Hootsuite atau Buffer?

Kalo belom pernah pakai atau bahkan denger namanya, berarti harus kudu wajib pantengin postingan ini sampe selese. Apalagi kalo udah ikrib make nama-nama di atas, postingan ini pasti bakalan lebih banyak manfaatnya.  😀

Ombaq; Social Media Tool Buatan Anak Negeri

Beberapa bulan lalu ini gue dikenalkan sama Ombaq. Iya, kayak ombak di Bahasa Indonesia itu karena ini buatan Indonesia. Sebuah sosial media tool untuk blogger yang bikin gue bisa menskejul postingan ke tiga platform social media.

Facebook page dan Twitter timeline adalah dua platform social media yang bisa gue control streamnya dari social media tool ini.

Lah di situ ada Instagram gimana Dan? Kok ora disebut di awal?

Instagram di Ombaq ini cuman bisa buat mantau likes dan analisa bagaimana konten dan pertumbuhan account kita which dilakukan juga untuk kedua platform medsos yang lain. Cuma, dua medsos yang lain kita bisa atur posting dari Ombaqnya.

Jadi kalo misalkan habis bikin postingan blog, trus habis itu mau dishare di Facebook Page dan bikin kultwit, gak perlu nunggu ntar-ntaran. Dengan pakai Ombaq, setelah bikin postingan, sekalian deh jadwalkan posting di Facebook Page dan Twitter.

Menjadwalkan Postingan Facebook Page dan Twitter Tweets dengan Ombaq

Buat Facebook page, gue bisa menjadwalkan apa-apa saja yang mau gue tampilkan di page yang gue kelola. Gak cuman satu page aja, tapi bisa semua page yang gue punya, bahkan page yang kita kelola bareng sama temen asalkan si temen gak masukin page itu ke account Ombaqnya dia.

Well, karena Facebook Page gue baru dibikin dan likesnya juga masih dikit, gue sebenernya lebih prefer buat bisa posting ke halaman facebook pribadi gue sih, cuman dengan bisa jadwalkan stream update page, gue bisa langsung share postingan dari page gw ke Facebook pribadi juga sih.

Selain facebook page, kan kita juga kadang mau share isi postingan lewat kultwit singkat ya biar temen-temen di twitterland tertarik dan mau buka link ke blog kita.

Kayak contoh misalkan yang gue buat tadi, gue jadwalkan buat share kenapa percuma baca-baca soal reksadana kan. Nah sekalian aja dijadwalkan kultwitnya. Misalkan nih dengan hashtag #PercumaBelajarReksadana. Gw jadwalkan sekalian buat ngetwit dikit-dikit soal postingan itu:

Canggih kan yes? Bikin postingan blog, postingan Facebook Page sekaligus postingan Twitter.

Dan enaknya lagi, gak terbatas loh mau bikin berapa banyak postingan terjadwal buat di twitter. Jadi meskipun lagi ruwepot (Repot aneettt) kalian masih kelihatan bisa posting. Ini nih sneakpeaknya yang sudah gue bikin jadwalnya (yang mana kalian pasti dah pad abaca kan ya di timeline gw? :D):

Dengan begitu, teman-teman kita yang follow blog maupun follow twitter bisa dapet streamline update postingan kita. Kalo misalkan konten yang kita buat memang benar-benar bermanfaat dan dicari? Pastinya orang akan dateng buat baca kan?

Analisa Pertumbuhan Account dan Engagement

Nah kata lu tadi itu semua tujuannya buat meningkatkan engagement ke blog kita Dan. Ada ukurannya gak?

Baca juga Alasan Kenapa Blogger Pemula Berhenti Ngeblog.

Tenang aja. Ada kok. Ombaq hadir dengan analisa yang lumayan komprehensif dan bahkan per akun social media yang kita masukkan di situ.

Pertumbuhan Akun

Ini yang menarik nih, Ombaq ternyata mengawasi pertumbuhan akun kita dengan cukup cermat. Bisa dilihat berdasarkan periode tertentu. Gue pake akun Facebook Page blog dan juga akun twitter gue kayak berikut:

Pertumbuhan akun twitter gue bisa dilihat di atas. Jadi detail ditampilkan kapan gue dapet follower dan kapan gue kehilangan follower. Kelihatan kan yes unfollow dan follownya? Nah kalo di bawah ini pertumbuhan FP blog gue:

Nah selain pertumbuhan follower, Ombaq juga kasih analisa soal kontennya. Apakah ada impact yang cukup dari konten yang kita buat. Ini contoh konten gue dari twitter:

Yang ini dari FP blog:

Bahkan data untuk FP Blog lebih detail lagi:

Jangan salah, datanya pun sampai dihitung untuk masing-masing postingan loh. Jadi kita bisa analisa, postingan-postingan mana yang punya engagement tinggi buat bisa diikuti polanya. Kayak gini nih:

Baca juga postingan tentang 5 Cara Mendapatkan Uang dari Blog.

Perbandingan dengan Sosial Media Tool untuk Blogger Lainnya dan Penutup Postingan

Gue sendiri selama beberapa kali menggunakan Ombaq puas sama hasilnya di social media gue. Kalau dibandingkan dengan beberapa sosial media tool untuk blogger yang pernah gue pake, Ombaq kasih beberapa keunggulan berikut:

Gak membatasi jumlah postingan yang dijadwalkan

Yep, kayak si Buffer misalkan, membatasi maksimal 10 postingan terjadwal buat free accountnya. Baik itu posting ke Facebook maupun ke Twitter. Total 10 aja.

Jadi kalo mau bikin kultwit dan jadwalin postingan ke Facebook, ya gak bisa puwas. Bisa aja sih gue skejul twit pake Tweetdeck, tapi rasanya kerja dua kali karena gue harus pindah sana-sini.

Bisa sih pake Hootsuite, tapi ada interval sekitar 5 menitan untuk setiap updatenya. Jadi aneh dong deh ya kalo twitnya muncul setiap 5 menit kalo pas mau bikin kultwit. Gak alami gitu. Nah ini kelebihan Ombaq yang kedua.

Fleksibilitas Jadwal Postingan

Yep, dari yang gue dah cobain, fleksibel sampe ke menit kita atur jadwalnya. Bisa diatur interval 1 menitan antar tiap postingan.

Dengan jadwal yang fleksibel ini, kultwit yang gue bikin kan kesannya alami gitu ya. Seolah-olah gue langsung ketik dan langsung publish. Gimana menurut manteman?

Jadi, dengan fitur-fitur yang ada dan tanpa adanya biaya yang harus dikeluarkan waktu mau pakai social media tool ini, gw sangat menyarankan kalian buat pakai kalau mau kelihatan lebih professional dan meningkatkan engagement ke blog kalian.

Baca juga Termasuk Blogger Indonesia yang Manakah Dirimu.

Oiya, Ombaq dan segala fiturnya ini bisa kalian pakai GRATIS sampai Desember tahun ini! Jangan Sampae nyesel gak sempat nyobain ya! Oiya, sekalian dibuka Facebook Page Blog ini yaaa dan dilike, atau follow twitter gue. Bihihik.

Share pendapat kalian ya kalo sudah cobain sosial media tool untuk blogger ini! 😀