Kategori
Investasi Saham

7 Langkah Cara Investasi Saham Terbaik dan Termudah untuk Pemula

Saham merupakan pilihan instrumen investasi jangka panjang yang tepat jika kamu ingin mendapat keuntungan besar di masa depan. Tak heran, masyarakat saat ini berbondong-bondong mulai mempelajari apa itu saham dan bagaimana cara investasi saham.

Dunia investasi saham amat luas. Sebagai investor pemula, kamu perlu meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami cara kerja saham sebelum benar-benar terjun ke dalamnya. Dengan mempelajari pergerakan harga saham, kamu akan tahu risiko seperti apa yang harus dihadapi dari pasar yang volatil seperti ini, sehingga kamu dapat mengambil langkah antisipasi. Dengan demikian, kamu bisa mengoptimalkan keuntungan.

Jadi, sebelum membeli saham, pahami setiap risiko yang ada dan pelajari beberapa tips investasi saham yang tepat. Salah satu yang terpenting dalam cara investasi saham adalah memilih perusahaan sekuritas tepercaya, sehingga dana investasimu dapat dengan aman dikelola.

Pilihlah saham dari perusahaan yang baik track record-nya. Untuk mengetahui itu, kamu wajib membaca laporan keuangan dari perusahaan yang akan kamu beli sahamnya. Sangat disarankan untuk membeli saham blue chip dan menghindari trading saham bagi investor pemula.

Trading saham dilakukan bagi mereka yang ingin mendapat keuntungan dalam jangka waktu pendek. Risikonya pun cukup tinggi dari investasi saham. Selain itu, cara investasi saham yang benar adalah dengan melakukan analisis fundamental, sedangkan bagi trader perlu menggunakan analisis teknikal.

Nah, sudah pusing belum? Semoga belum. So, mari kita lanjutkan ke bahasan detailnya ya.

[toc]

7 Cara Investasi Saham Mudah untuk Pemula

Berikut ini empat langkah yang harus kamu lakukan untuk membeli saham sebagai investasi jangka panjang.

1. Tentukan Tujuan Investasi

Apa tujuan kamu berinvestasi? Apakah untuk mempersiapkan dana pensiun, biaya menikah, membeli rumah, atau lainnya?

Menentukan tujuan ini penting dalam cara investasi saham agar kamu bisa konsisten dan alokasi keuangan untuk investasi lebih jelas. Terlebih, tujuan investasi saham ini memang lebih sesuai untuk jangka waktu yang cukup panjang, lebih dari 5 tahun.

Sebagai investor, kamu mesti berkomitmen pada tujuan tersebut agar target capaian dapat diperoleh dengan maksimal di masa mendatang. Hal ini karena harga saham bisa terus naik bahkan hingga ribuan persen dalam jangka waktu panjang sehingga kamu bisa mendapatkan tujuan investasi.

Kembali ke atas

2. Cek Kondisi Keuangan Saat Ini

Setelah menentukan tujuan, cara investasi saham selanjutnya yaitu memeriksa kondisi finansial saat ini. Berapa penghasilan dan pengeluaran kamu setiap bulan?

Apakah sudah terpenuhi semua kebutuhan harian dan masih tersimpan sejumlah uang untuk ditabung? Seperti yang sudah disebut sebelumnya, cara investasi saham yang baik adalah dengan menggunakan uang dingin atau uang yang memang sudah dialokasikan khusus untuk investasi.

Jika pengeluaran kamu masih besar dibanding pemasukan, sebaiknya tahan dulu untuk berinvestasi. Jangan sampai kamu menggunakan dana pinjaman untuk berinvestasi karena risikonya akan jauh lebih besar.

Kamu perlu konsisten dalam mengalokasikan uang, setidaknya 10 persen dari gaji per bulan untuk investasi saham. So, pastikan kondisi keuangan kamu benar-benar sudah sehat. Jika bertekad untuk investasi padahal penghasilan masihi belum mencukupi, cobalah untuk meningkatkannya lebih dulu. Misalnya dengan mencari penghasilan tambahan dari freelance, jualan online, atau lainnya.

Kembali ke atas

3. Cari Informasi Saham dari Sumber Tepercaya

Bekali diri sendiri dengan wawasan dan pengetahuan yang luas tentang cara investasi saham.

Tanpa informasi cara investasi saham yang tepat, kamu akan sulit memahami kondisi pasar saham. Jangan asal ikut-ikutan investasi atau trading saham tanpa mempelajari keduanya. Apalagi hanya berbekal rekomendasi orang-orang yang berkompeten. Karena itu, memilih sumber belajar saham juga akan sangat menentukan.

Udah paling bener kamu follow blog ini, atau follow akun Instagram pemilik blog ini deh. Ehe ehe.

Selain itu, satu lagi sumber belajar saham dan informasi tepercaya seputar saham. Apa lagi kalau bukan situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Kamu dapat mengetahui semua tentang emiten atau perusahaan sekaligus laporan keuangan mereka, juga pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), dan informasi lain.

Cara investasi saham lainnya, kamu bisa mengikuti kelas belajar yang diselenggarakan BEI, perusahaan sekuritas, ataupun komunitas investor yang ahli. Jangan ragu untuk menambah informasi dari buku, seminar, pelatihan, dan lainnya.

Kembali ke atas

4. Pilih Perusahaan Sekuritas Tepercaya

Cara investasi saham selanjutnya yaitu memilih platform sekuritas tepercaya. Saat ini, banyak bermunculan platform investasi saham online yang dapat diakses dengan mudah. Pastikan kamu memilih sekuritas yang sudah memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan merupakan anggota BEI.

Setelah itu, cari tahu reputasi dan rekam jejak perusahaan tersebut agar dana untuk investasi kamu aman. Dengan begitu, kamu juga lebih nyaman dan tenang untuk berinvestasi dan terhindar dari investasi bodong.

Kembali ke atas

5. Buka Rekening Dana Nasabah

Untuk melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal, investor harus memiliki Rekening Dana Nasabah atau RDN. Bagaimana cara membuka RDN? Berikut tahapannya.

  • Siapkan dokumen dan berkas yang dibutuhkan seperti KTP dan nomor pokok wajib pajak (NPWP). Jika masih pelajar, kamu bisa menggunakan NPWP orang tua. Siapkan foto bagian depan buku tabungan yang kamu miliki, dan dokumen lain yang diminta.
  • Pilih sekuritas untuk membuat rekening tersebut, wajib memilih sekuritas yang mendapat pengawasan dari OJK. Akan lebih baik kalau kamu memilih sekuritas yang sudah punya aplikasi mobile, karena ini akan lebih memudahkan dari mulai membuka akun, sampai nantinya bertransaksi saham.
  • Isi formulir data diri dan semua informasi yang dibutuhkan untuk RDN
  • Setorkan deposit awal ke RDN. Biasanya jumlah setoran awal setiap sekuritas berbeda-beda, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp3 juta. Ada juga yang tidak mewajibkan deposit loh. So, silakan cari info dan pilih dengan bijak ya.

6. Pilih Saham Unggulan

Jika sudah memiliki RDN, kamu bisa mulai memilih saham yang mau kamu beli. Cara investasi saham bisa menggunakan aplikasi yang disediakan sekuritas pilihan kamu. Kalau bingung, kamu bisa menelusuri berbagai jenis indeks yang ada.

Misalnya saja, kita coba dengan Indeks LQ45 dulu. Indeks LQ45 adalah daftar 45 saham pilihan yang memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar dan fundamental atau kondisi keuangan perusahaan yang baik dan stabil. Jenis saham ini adalah jenis saham yang sering direkomendasikan untuk investor saham pemula lantaran tingkat risikonya relatif tidak tinggi jika dibandingkan dengan saham pada umumnya, terutama yang lapis kedua dan ketiga.

Ada juga yang disebut dengan saham blue chip, yaitu saham yang track record-nya baik. Saham yang termasuk jenis ini juga cocok untuk investasi jangka panjang. Apakah sama dengan yang ada di indeks LQ45? Tidak selalu. So, coba lakukan analisis, agar kamu tahu mana saham yang pas dengan tujuan dan kebutuhanmu.

Kembali ke atas

7. Pantau Pasar Saham Berkala

Cara investasi saham terakhir yang harus dilakukan yaitu dengan memantau kondisi pasar dari waktu ke waktu. Bukan berarti kamu harus memeriksa portofolio setiap hari, tapi kamu bisa memantau pergerakan harga saham lewat media sosial atau berita yang mengulas harga saham setiap hari.

Jika harga saham di pasar sedang turun, kamu bisa membeli saham tersebut agar mendapat keuntungan besar di kemudian hari. Pastikan kamu memilih saham yang memang memiliki kemungkinan untuk naik lagi. So, pastikan kamu cek terlebih dahulu setiap saham yang akan kamu beli.

Kembali ke atas

Demikian cara investasi saham untuk pemula yang bisa kamu ikuti sesuai tahapan di atas. Yang terpenting dalam investasi di pasar modal adalah memastikan kinerja dan prospek perusahaan yang kamu beri modal berjalan dengan baik.

Jangan lupa untuk menyehatkan keuangan kamu dulu sebelum mulai berinvestasi. Bingung caranya? Jangan bingung. Ini nih yang kamu butuhkan.

Ebook Kemerdekaan Finansial Level #1: Arus Kas Positif & Budgeting, termasuk alat cek kesehatan keuangan & budgeting + contoh pengisian. Hanya Rp47.770, cara belinya tinggal klik saja button di bawah ini, dan ikuti petunjuk berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version