Kategori
Perencanaan Keuangan

Sulitnya Menambah Penghasilan, Bisa Jadi Karena 5 Alasan Ini

Saat masih berstatus karyawan, saya mencoba untuk mencukupkan penghasilan rutin agar pas juga dengan kebutuhan rutin. Nggak pernah sedikit pun kepikiran bahwa kita sebenernya bisa menambah penghasilan dari luar pekerjaan utama. Pasalnya, saya pernah baca di suatu tempat. Bahwa yang paling efektif dan efisien untuk dapat menyisihkan uang supaya bisa nabung itu adalah dengan mengetatkan […]

Kategori
Perencanaan Keuangan

Perlunya Pelajaran Sekolah Khusus untuk Belajar Keuangan Sejak Dini

Saya pribadi sih yakin, bahwa kurikulum pelajaran sekolah yang saat ini sudah ada pasti sudah melalui proses panjang penyusunannya. Dan, yakin banget lagi, bahwa pasti sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Tapi, sayangnya ada satu hal yang seharusnya masuk—tapi entahlah, mungkin lolos dari radar Mas Menteri—yaitu soal keterampilan keuangan. Padahal katanya, keuangan merupakan salah satu dari […]

Kategori
Perencanaan Keuangan

Pelajaran Hidup dari Pandemi COVID-19 yang Akan Saya Ingat Selamanya

Pandemi COVID-19 telah meluluhlantakkan tatanan hidup manusia yang sudah berusia ratusan tahun. Hampir dua tahun, kita sudah berjuang melawan wabah ini. Meski tanpa mengecilkan upaya pemerintah, tapi kita harus melihat realita. Bahwa pagebluk ini belum juga terlihat hilal ujungnya. Diperparah lagi dengan second wave yang sekarang melanda. Ribuan orang harus meninggal dunia setiap hari. Sekali […]

Kategori
Perencanaan Keuangan

Sikap Bijak Berutang: Ini Cara untuk Memilikinya

Setiap kali saya “window shopping”, saat itu pula saya lihat ada fasilitas membeli dengan pembiayaan kredit. Nama lainnya: berutang. Karena itulah, saya rasa penting banget bagi kita untuk punya sikap bijak berutang. Jadi bayangkan. Belanja online itu gampang banget. Sudahlah barangnya didiskon atau dapat cashback, bisa gratis ongkir, masih bisa tukar poin belanja, masih pula […]

Kategori
Perencanaan Keuangan

Menentukan Prioritas Keuangan supaya Duit Bermanfaat Pas di Kebutuhan

Yah, namanya juga manusia. Sudah biasa punya banyak mau, sayangnya sumber daya (baca: duit) juga pas-pasan. Mau dikasih penghasilan berapa pun—1 juta, 10 juta, sampai 100 juta—juga tetap saja nggak pernah merasa cukup. Kurang bersyukur? Bisa jadi. Tapi juga ada masalah lain: memang kita diharuskan untuk bisa menentukan prioritas keuangan. Saat pemasukan dan pengeluaran nggak […]

Kategori
Investasi Perencanaan Keuangan

Terlambat Investasi? Nggak Apa, Ini yang Saya Lakukan untuk Kejar Ketinggalan

Idealnya, kita memang seharusnya memulai sejak masih muda. Masih di awal karier, itu lebih baik. Tapi, kalau misalnya kayak saya, yang dulu alergi sama istilah “investasi”, ya bisa mulai investasi di usia 40-an juga nggak apa. Jangan sampai karena merasa terlambat investasi, malah jadi nggak invest sama sekali. Itu namanya mencelakakan diri sendiri. So, kalau […]

Kategori
Investasi Perencanaan Keuangan

Menunda Investasi, Ini Beberapa Akibat yang Saya Rasakan Sekarang

Ya, begitulah. Sukanya mikir terlalu panjang, untuk satu hal penting. Giliran soal belanja flash sale aja, langsung gercep. Hadeh, kadang meskipun sudah di-self pukpuk dan menenangkan diri dengan kalimat, “Nggak papa telat. Yang penting sekarang sudah mulai!” Tapi ya tetep aja, ada rasa menyesal kenapa menunda investasi. Oh well, sebenernya sih ya udahlah ya, yang […]

Kategori
Perencanaan Keuangan

Manajemen Risiko Keuangan Pribadi: Apa Saja dan Bagaimana Cara Mengelolanya?

When it comes to risks, saya itu cemen. Saya nggak suka menghadapi risiko. Jika memang yang saya lakukan itu akan berisiko, saya harus memastikan bahwa ada plan B, plan C, yang bisa meminimalkan efek dari risiko itu. Termasuk juga risiko keuangan pribadi. Tapi kan, pekerjaannya gitu-gitu aja? Freelancer, penulis, ibu rumah tangga, … Si suami […]

Kategori
Perencanaan Keuangan

Meraih 200 Juta Pertama sebagai Freelancer

Sebagai seorang freelancer, saya berjuang dengan penghasilan yang tidak tetap. Kadang ya capek, setiap bulan berharap-harap cemas klien saya tidak memutus kontrak dan tetap melanjutkan jobnya untuk saya. However, setelah sekian lama, akhirnya saya bisa juga mencapai target tabungan yang saya inginkan. Saya bisa meraih 200 juta pertama dengan penghasilan sebagai freelancer. Mungkin buat sebagian […]

error: Konten dalam blog ini dilindungi oleh hak cipta
Exit mobile version